Part 9

3.1K 234 40
                                    

Preview part

Kim bum menatap myungzy yang bingung dengan keadaan saat ini "kalian bawa mereka pulang, arraseo" perintah kim bum terhadap mereka.

Setelah mengucapkannya kim bum pun segera menarik lengan so eun keluar dari kedai itu.

Preview part end

"Yakk... Kim sang bum lepas" ucap so eun berusaha melepas genggaman tangan kim bum.

Kim bum sama sekali tidak mendengar ucapan so eun. Ia segera memasukkannya kedalam mobil.

"YAKKK... KIM SANG BUM..." teriak so eun marah.

"Diamlah kim so eun" ucap kim bum dingin kemudian menjalankan mobilnya.

So eun terdiam mendengar itu, suara kim bum dingin menandakan ia tidak ingin dibantah.

So eun menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi, kepalanya ia alihkan kearah jendela menatap jalan dengan pandangan sayu.

"Kita mau kemana?" tanya so eun menatap kim bum.

"Huft..." desah so eun saat tau pertanyaannya takkan di jawab oleh kim bum dan segera mengalihkan pandangannya lagi.

____________________________________

Mobil kim bum memasuki area parkir sebuah gedung apartement yang tentu saja di ketahui oleh so eun, tempat yang pernah ia tinggali selama 2 tahun.

"Yakk mengapa kau membawaku kesini?" tanya so eun lagi yang juga tidak di jawab oleh kim bum.

Kim bum segera keluar dari mobil itu kemudian kembali menarik so eun.

"Yakk lepasss" ucap so eun memberontak, tapi apa daya tubuhnya yang kecil melawan tubuh kim bum yang besar.

____________________________________

Mereka sudah berada dalam apartement itu yang sama sekali tidak ada perubahan didalamnya.

"Mengapa kau menyembunyikan mereka?" tanya kim bum membuka suara dengan nada dingin.

"Menyembunyikan? Apa maksudmu?" tanya so eun dengan nada sedikit mengejek.

"Kim so bum dan kim sang eun, mereka anakku bukan?" ucap kim bum menekan setiap kata kata itu.

So eun menundukkan kepalanya tangannya mengepal kuat.

"A... Ani me...mereka bukan anakmu kim sang bum" ucap so eun gugup.

"MWO!! JANGAN BOHONG PADAKU KIM SO EUN" bentak kim bum marah.

"AKU TIDAK BOHONG KIM SANG BUM, MEREKA ADALAH ANAKKU AKU YANG MELAHIRKANNYA" teriak so eun marah.

Kim bum menatap so eun tajam dan memegang bahunya kuat, ia berusaha untuk menahan amarahnya terhadap so eun.

"Tentu saja mereka anakmu dan juga anakku kim so eun, darah dagingku" ucap kim bum dengan penuh tekanan di setiap kaliamatnya.

"Anakmu... Jangan bercanda kim sang bum" ucap so eun melepaskan tangan kim bum dari bahunya.

"Aku sudah mengetahui semuanya kim so eun, semuanya" ucap kim bum masih menatap so eun yang juga menatapnya.

So eun menatap kim bum tajam, senyum sinis terbit di bibirnya itu.

"Geure, mereka memang anakmu kim sang bum. Tapi apakah kau pantas menjadi seorang appa?" tanya so eun dengan mata yang berair.

"Sso"

"Kau tak pantas kim sang bum"

"Sso, aku..."

SORRY, SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang