Preview part
"Bum ah cepat mereka pasti merindukan kita apalagi tadi aku berbuat kasar pada mereka" ucap so eun kemudian berdiri menggenggam kedua tangan kim bum dan berjalan keluar dari apartement itu.
"Akan ku buat kau percaya lagi pada ku eunni yah, aku akan memperbaiki semuanya" gumam kim bum dalam hati.
Preview part end
____________________________________
"Oppa, mengapa kim bum oppa menarik sso eonni, eoh?" tanya suzy cemas menunggu kepulangan so eun.
"Molla chagi ah, tapi bisakah kau duduk kau sudah dari tadi berdiri sayang" ucap myungsoo yang berdiri menatap suzy yang sedang berdiri.
"Tidak, oppa. Aku sangat khawatir,tadi kim bum oppa terlihat marah"
"Arrayeo, tapi kim bum hyeong tidak mungkin melakukan hal buruk kepada sso noona"
Suzy terdiam menatap myungsoo. Matanya kemudian beralih menatap so bum dan sang eun yang sedang bermain.
"Ne, imo appa tidak mungkin menyakiti eomma" jawab so bum dan diangguki oleh sang eun.
Jujur saja, myungzy bingung mengapa so bum dan sang eun memanggil kim bum dengan sebutan 'appa' dan saat mereka bertanya jawabanya selalu sama
'Karena dia appa'.'Huft' suzy kembali menghela napas kasar tanpa memperdulikan mereka yang memperhatikannya.
"Oppa coba hubungi mer..."
Ceklek
Ucapan suzy terputus saat melihat pintu rumah terbuka.
"Eonni/noona" ucap myungzy bersamaan.
"Eomma!!" so bum dan sang eun segera memeluk so eun yang tentu dibalas.
Mereka tampak belum menyadari bahwa kim bum tepat berada di belakang so eun.
"Kalian tidak ingin memeluk appa, hemm?" tanya kim bum yang menyadarkan mereka akan kehadirannya.
"Appa!" teriak so bum dan sang eun bersamaan yang langsung memeluk kim bum.
Myungzy hanya dapat menatap mereka dengan bingung.
"Hyeong/oppa"
Kim bum membalas pelukan kedua anaknya tanpa menanggapi panggilan myungzy.
"Hyeong kenapa kau bisa berada di sini?" tanya myungsoo bingung.
Kim bum melepas pelukanya, ia berdiri dan menatap myungsoo tajam.
"Wae?, kau tidak suka aku ada disini, eoh?" tanya kim bum tidak suka.
"Bu...bukan begitu hyeong aku hanya bingung" ucap myungsoo gugup.
"Nde, oppa. Kau juga tadi langsung menarik sso eonni" ucap suzy menimpali ucapan myungsoo.
"Kal...."
"Berhenti, Aishhh kalian ini..." ucap so eun kesal melihat mereka yang berdebat.
"So bum, sang eun kalian sudah makan, hum?" tanya so eun menatap kedua anaknya itu.
Kedua sontak menggelengkan kepalanya "belum, eomma"
"Mwo! Eomma sudah memasak untuk kalian sore tadi" ucap so eun terkejut. Matanya kemudian menatap myungzy penuh selidik.
"Mereka tidak ingin makan, eonni. Mereka menunggumu" ucap suzy saat sadar tatapan so eun.
'Huft' so eun menghela napasnya. Ia menatap kedua anaknya dengan tatapan sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY, SARANGHAE
Fanfiction"Aku membencimu, tapi aku masih mencintai mu Bummie" - Kim So Eun " Mianhae, Saranghae Eunni " - Kim Sang Bum