Part 14 - END

3K 189 23
                                    

Preview part

Langkah so eun terhenti,

'Brugh'

tasnya terjatuh begitu saja. Air mata mulai mengalir membasahi pipi chuby miliknya.

"bum ah"

Preview part end

"Huh akhirnya sampai juga" ucap kim bum, ia lekas keluar dari mobilnya setelah memakirkannya dengaan baik.

Ia berjalan ketempat tujuannya.
"Bum oppa!". Langkahnya terhenti saat mendengar suara yeoja yang memanggil namanya, ia berbalik menatap yeoja itu.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya kim bum datar dengan wajah yang mengeras.

"Oppa bogoshipeo!" ujar yeoja itu lagi, dan memeluk kim bum.

"Yakk, jung eunji lepas" ujar kim bum,melepas pelukan eunji padanya. Ia melanjutkan langkah kakinya.

Eunji menggeram kesal, menatap tajam kim bum yang menjauh, tangannya mengepal kuat "kim sang bum" gumamnya kecil, ia segera menyusul kim bum.

'Grepp'

'Cups'

Mata kim bum membulat saat tiba-tiba eunji menahan lenganya dan menciumnya tepat di bibir.

'Brugh'

Matanya semakin membulat saat ia menangkap kehadiran so eun yang tampak menangis menatapnya.

"Bum ah"

So eun mengambil tasnya, berlari meninggalkan kim bum dan yeoja itu air mata masih setia di wajahnya.

Kim bum mendorong eunji kuat,

"EUNNI!" teriak kim bum dan berlari menyusul so eun.

So eun terus berlari mengabaikan teriakan kim bum.

'Hap'

Kim bum memegang tangan so eun "eunni"

"Lepas"

"Shirreo"

So eun menatap tajam kearah kim bum, tatapan penuh luka.

"Taksi" ia memanggil taksi.

"Eunni kau salah paham, chagi" kim bum menatap so eun tepat dimanik matanya berharap so eun mau mendengar penjelasannya.

So eun sama sekali tidak peduli. Ia mengalihkan tatapan matanya kearah taksi yang telah berhenti tepat di sampingnya.

"Lepas"

"Eunni" lirih kim bum mengeratkan genggamannya.

"KU BILANG LEPAS!" so eun menghempaskan tangan kim bum kuat dan segera memasuki taksi itu.

"Eunni, dengarkan aku chagi" ujar kim bum memukul pelan kaca taksi itu. "Eunni, eunni"

"Ahjussi kealamat..." ujar so eun kepada supir itu, supir itu hanya mengangguk dan menjalankan mobilnya kearah alamat tersebut.

Kim bum yang melihat taksi itu berjalan segera berlari kembali ketempat parkir dan mengambil mobil miliknya menyusul so eun dengan kecepatan tinggi.

____________________________________

So eun menyadarkan kepalanya pada kaca taksi itu. Air mata terus mengalir tanpa henti.

"Hiks...hiks...hiks.." isakan-isakan kecil mulai keluar dari bibir cherry miliknya.

SORRY, SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang