#3-2
Geu Rim masuk ke rumah Soo Ho dan duduk di depannya dengan agak gugup, karena Soo Ho tersenyum tipis dengan nada mengejek. Geu Rim lalu mengindormasikan bahwa yang akan Soo Ho lakukan di radio adalah siaran yang dilakukan selama dua jam setiap harinya.
Geu Rim juga memberitahu bahwa stasiun radionya mungkin tidak bisa menawarkan bayaran yang besar. “Kau bersedia melakukannya, terima kasih,” kata Geu Rim. Ia lalu membuka surat kontrak yang ia terima dari Manajer Kang sebelumnya.
Tapi Soo Ho malah menyodorkan surat kontrak yang ia buat sendiri, dan menyuruh Geu Rim membacanya dan apakah dia mampu memenuhinya.
“Nomor 1: Tidak ada siaran langsung, hanya ada rekaman.
Nomor 2: Ji Soo Ho punya yurisdiksi tentang naskah dan bintang tamu.
Nomor 3: Ji Soo Ho dapat berhenti kapanpun dia mau.
Nomor 4: Song Geu Rim haru setuju atas apapun yang Ji Soo Ho katakan.”Geu Rim bilang kontrak itu tidak masuk akal, karena siaran radio dilakukan secara langsung dan ada tim produksi yang memutuskan naskah dan bintang tamunya. Geu Rim juga mengatakan kalau siaran radio paling tidak direncakan untuk dijalankan selama setahun.
Soo Ho: “Aku akan mencobanya selama satu bulan, dan memutuskannya nanti.”
Geu Rim: “Tapi... Apa lagi ini? Apa aku menyetujui diriku sendiri untuk menjadi budak?”
Soo Ho: “Kau bisa memikirkannya dulu, lalu menghubungiku. Aku punya jadwal lain.”
Geu Rim: “Tunggu, aku mengerti. Aku akan menghubungimu setelah bicara pada bosku.”Geu Rim meminta Soo Ho membaca kontrak yang mereka buat juga. Geu Rim lalu bertanya bagaimana ia bisa menghubungi Soo Ho, karena Soo Ho tidak punya ponsel. “Kau ingin nomorku?” tanya dokter yang baru turun dari lantai dua.
Geu Rim menghampiri dokter dan mempersilakannya untuk memasukkan nomornya. Geu Rim mengucapkan terima kasih, lalu berpamitan.
Dokter lalu duduk dan menatap Soo Ho dengan ekspresi menggoda dan bahkan tersipu sendiri (haha..). Dia bilang hatinya berbunga-bunga, dan tidak sabar ekspresi wajah seperti apa lagi yang nantinya akan Soo ho tunjukkan di depan Lady Kamikaze. “Bagaimana jika dia setuju dengan kontraknya?” tanya dokter.
Soo Ho bilang itu tidak mungkin. Tapi dokter sangat berharap kalau Geu Rim akan setuju. Da terus tertawa dan mengatakan bahwa pasti akan sangat menyenangkan bagi Soo Ho jika bisa bekerja bersama Geu Rim. Soo Ho lalu masuk ke kamarnya.
“Aku tidak tahu kenapa kau marah. Tapi kau terlihat seksi ketika marah,” kata dokter.
Geu Rim yang baru saja keluar dari rumah Soo Ho mengatakan bahwa dia sudah banyak bertemu dengan DJ-DJ sebelumnya dan ternyata bintang top seperti Soo Ho di luar bayangannya. “Aku harus meningkatkankan kemampuanku,” gumam Geu Rim lalu naik ke mobil.
Lee Gang sedang melakukan yoga dan Geu Rim menghampirinya dengan wajah linglung. Lee Gang menebak kalau Soo Ho tidak mau melakukan siaran langsung dan akan mengontrol naskahnya. Geu Rim kaget kenapa Lee Gang bisa mengetahuinya. Lee Gang bilang ia sudah bertahun-tahun di dunia radio, lalu ia membaca kontrak yang dibuat Soo Ho.
Lee Gang: “Tidak masalah. Suruh saja dia tanda tangan.”
Geu Rim: “Apa?”
Lee Gang: “Suruh dia datang dan menandatangani kontraknya.”Geu Rim khawatir kalau Soo Ho akan berulah nantinya. “Aku adalah Lee Gang,” kata Lee Gang percaya diri. Dia lalu bertanya bagaimana Geu Rim bisa membuat Soo Ho setuju dan memuji Geu Rim memang ahlinya. “Jangan khawatir. Karena kau mendapatkan Soo Ho, jadi kau adalah penulis utamaku.”Lee Gang menemui Manajer Kang untuk mengatur kontrak sesuai yang diingkan Soo Ho. Lee Gang mengatakan pada Manajer Kang bahwa siaran harian tidak akan berhasil. Jadi mereka akan mengadakan dua jenis show di waktu yang sama secara bergantian.
![](https://img.wattpad.com/cover/138886434-288-k22879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RADIO ROMANCE
FanfictionSeorang selebriti yang menjadi DJ radio dan menemukan penyembuhan untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui radio. Di lain sisi ada seorang wanita bernama Song Geu-Rim. Dia bekerja sebagai penulis program radio dan telah bekerja di sana selama 5...