#1-2AWAN HUJAN
Seorang yang menyebut dirinya sebagai manajer Soo Ho sudah menunggunya di area parkir. Ia bilang walaupun Soo Ho, tidak memintanya, menunggu dan mengantar Soo Ho pulang adalah tugasnya sebagai manajer. Sepertinya hubungan diantara keduanya tidak baik.
Soo Ho bilang ia akan pulang sendiri. Besok ia juga akan berangkat rapat sendiri, jadi mereka bertemu di kantor saja bukan di depan rumahnya. Soo Ho lalu menjalankan mobilnya dna pulang sendiri.Sang manajer menatap kepergian Soo Ho dengan sedih.
Soo Ho sampai di rumahnya yang besar dan mewah.
Soo Ho menaiki anak tangga di dalam rumahnya.
Terlihat Soo Ho sedang berlari, namun di pengejar berhasil menghadangnya.
“Scene apa ini? Oh ya ini scene 57 dari film Shawow tahun lalu. Seseorang tolong bilang ‘cut’. “
Soo Ho terbangun dari tidurnya dengan gelisah. Ia bermimpi buruk.
Soo Ho duduk dan berkata, “Cut.” Terlihat ada botol berisi obat di meja samping tempat tidurnya. Sepertinya itu obat anti depresi.
Nona La dan produser yang baru saja membaca artikel negatif tentang Mi Nu terlihat sangat stres. Geu Rim lalu datang membawakan obat migrain yang katanya paling manjur untuk Nona La. Geu Rim juga sudah menuliskan beberapa kalimat yang mungkin berguna untuk siaran mereka. Untuk produser, Geu Rim memberikan daftar lagu yang sesuai dengan cuaca saat itu.
Produser: “Dimana Mi Nu? JIka dia tidak muncul untuk siaran permintaan maaf hari ini. Aku harus berhenti dan menggoreng ayam.”
Geu Rim: “Aku yakin Mi Nu akan stand by dua jam kedepan.”
Produser: “Si brengsek itu…”Geu Rim memberikan naskah kepada Nona La. Menurut Nona La, tidak penting apa yang bintang tamu pakai atau bagaimana model rambut mereka. Geu Rim bilang itu untuk menggambarkan kepada pendengar apa yang mereka tidak bisa lihat. “Saat langit yang biru berubah menjadi merah. Kenapa tidak kau sebutkan saja waktunya?!” teriak Nona La.Geu Rim bilang penulis radio harus membantu pendengar untuk menggambarkan keadaan. Nona La lalu mengingatkan bahwa Geu Rim belum menjadi penulis radio. Nona La hanya menyuruhnya untuk mengecek Mi Nu. Geu Rim kecewa, tapi dia tetap tersenyum.
“Aku lapar. Belikan aku sandwich,” suruh Nona La sambil mengembalikan naskah Geu Rim.
Setelah membeli sandwich, Geu Rim mengomel kenapa Nona La selalu makan saat menulis.
Seorang berpenampilan nyentrik, masuk ke dalam gedung. Semua orang melihatnya dengan heran dan menghindari berdekatan dengannya.
Pria nyentrik itu melihat Geu Rim yang akan memakan sandwich-nya. Ia mengambil sandwich itu dan memasukkannya ke mulutnya sendiri. “Namaste,” sapa pria itu, lalu kembali berjalan.
Geu Rim melihat pria itu dengan terkejut. Lalu datang kedua temannya, “Benar kan? Benar? Itu dia kan?” Pria berkacamata menyebut pria itu kutu yang tidak berguna.
“Direktur Produksi Lee Gang?” tanya Drought memastikan.
Kang Hee Suk, manajer stasiun radio terkejut dengan kedatangan Lee Gang ke ruangannya. Lee Gang masuk tanpa permisi dan duduk di meja Manajer Kang.
Manajer Kang: “Si gila Gang?”
Lee Gang: “Hhmmm.”
Manajer Kang: “Astaga.. astaga. Aku mengirimmu berlibur untuk mengubah kelakukanmu dan kau kembali dengan keadaan benar-benar gila.”Lee Gang tertawa dan membuka kacamatanya. Ia diberitahu harus segera memulai acaranya. Dengan optimis, Lee Gang berkata bahwa dia akan mengatur stafnya. Manajer Kang berharap Lee Gang dapat meningkatkan rating stasiun radio mereka, karena akhir-akhir ini para bintang lebih banyak mengikuti variety show.Manajer Kang memintanya menaikkan rating sampai 3 kali lipat, dan Lee Gang bilang ia akan menaikkannya sampai 5 kali lipat supaya nama Manajer Kang semakin terkenal. Lee Gang minta dibuatkan kopi, tapi Pak Kwang harus mengangkat ponselnya yang berdering.
Advertisement

KAMU SEDANG MEMBACA
RADIO ROMANCE
FanfictionSeorang selebriti yang menjadi DJ radio dan menemukan penyembuhan untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui radio. Di lain sisi ada seorang wanita bernama Song Geu-Rim. Dia bekerja sebagai penulis program radio dan telah bekerja di sana selama 5...