#6 - Tidakkah Kau Mengingatku?

216 7 0
                                    


#6 – Tidakkah Kau Mengingatku?

Geu Rim bangun dari tidurnya dan Soo Ho masih menatapnya. “Aku penasaran tentang dirimu,” kata Soo Ho. Mereka kemudian buru-buru bersembunyi di bawah meja saat mendengar suara Hun Jung dan Seung Ho.

Seung Ho sedang berusaha melihat kartu isyarat Hun Jung, tapi Hun Jung tidak mau memberikannya. Seung Ho bahkan memuji penampilan Hun Jung yang terlihat lebih baik sejak pindah ke Tim Lee Gang.

Geu Rim bertanya kenapa mereka tidak menyapa saja, tapi Soo Ho menyuruhnya agar tidak berisik.

Seung Ho: “Apa kau bahagia?”
Hun Jung: “Tentu tidak. Aku ingin membunuhnya. Kemarin kami bekerja sepanjang malam. PD-nim, kenapa kau tidak merekrutku ke tim-mu? Sangat menyenangkan saat tidak perlu melakukan apa-apa.” (Hun Jung mencium tangan Seung Ho)
Seung Ho: “Apaini? Kau menjijikan. Cepat ambilkan kartu isyaratnya.”
Hun Jung: “Tunggu. Itu ada di dalam booth.”

Saat Hun Jung masuk ke dalam booth, Soo Ho dan Geu Rim sudah duduk di atas kursi dan pura-pura sedang berdiskusi. Dia bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Soo Ho bilang mereka sedang mempersiapkan untuk siaran berikutnya.

Hun Jung memberitahukan pada para asisten penulis tentang Soo Ho yang menghabiskan malam bersama Geu Rim untuk mempersiapkan siaran. Ia bilang kalau Soo Ho bekerja dengan sangat keras.

Tornado, yang sudah menjadi asisten penulis selama 7 tahun, menyebut Geu Rim kurang ajar. Ia berkata, “Apa kau tidak tahu rumornya? Sesuatu selalu terjadi jika kau menghabiskan malam di booth bersama-sama.” Hun Jung melarangnya bicara seperti itu.

Drought: “Tunggu dulu. Song Geu Rim dan La La Ree, siapa yang paling banyak mendapatkan pendengar?”
Si Pita: “Hidup kita akan lebih mudah jika Nona La yang menang.”
Tornado: “Aku tahu.”
Drought: “Aku vote Song Geu Rim.”
Hun Jung: “Tentu saja kami akan menang. Kami punya Tuan Namaste.”Di ruangannya, Manajer Kang akan mengumumkan siapa yang meraih rating lebih tinggi atau pendengar lebih banyak antara siaran TimLee Gang dan Tim Seung Ho. “Apakah Radio Romance-nya Soo Ho? Ataukah Ayo Bertemu Jam 6 Sore-nya Jay?”

“Ji..So..Ho..hahaha…” kata Manajer Kang lalu melakukan tos dengan Lee Gang. Seung Ho dan Nona La sangat kecewa. Lee Gang lalu mengingatkan bahwa yang kalah harus melakukan siaran pada Hari Minggu.

Setelah menyorotkan pointernya pada wajah Seung Ho, Lee Gang berdiri dan mengatakan bahwa untuk siaran berikutnya mereka akan menggunakan booth siar DJ Moon. Semua orang terkejut, terutama Nona La. Manajer Kang bertanya apakah Lee Gang sudah mendapatkan izin dari DJ Moon. “Namaste,” jawab Lee Gang lalu pergi.

Manajer Kang memanggilnya lagi dan minta agar Lee Gang melakukan satu siaran rekaman lagi. “Tidak akan,” jawab Lee Gang dan kali ini ia tidak mempedulikan panggilan Manajer Kang.

Manajer Kang bergumam bahwa dia tidak bisa membenci Lee Gang. Nona La bertanya dimana keberadaan Geu Rim. “Tidak tahu,” kata Manajer Kang sambil masih terus memperhatikan grafik pendengar stasiun radionya yang terus meningkat.

Geu Rim memberikan sepotong sandwich pada Soo Ho. Soo Ho baru akan menggigitnya, saat GEu Rim bertanya apa maksudnya ucapannya saat berada di booth tadi. “Apa maksudnya kalau kau penasaran?” tanya Geu Rim. Soo Ho terbatuk.”Apa yang ingin kau tahu?” Tapi Soo Ho tidak bisa menjawabnya.


Tiba-tiba Lee Gang dating dan memaksa duduk di antara mereka berdua. Ia juga memakan sandwich dari tangan Geu Rim. “Ah yang benar saja. Kenapa kau selalu mengambil makananku?” tanya gEu Rim kesal. Lee Gang mengingatkannya agar jangan terlalu pelit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RADIO ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang