#1 – Awan Hujan
“Apa kau ingat pepatah terkenal dari drama ‘Architecture 101’?”“Kita adalah cinta pertama seseorang.”
“Kau, dan kalian juga.”
“Di masa-masa itu, kita adalah anak laki-laki dan perempuan yang sedang jatuh cinta.”
“Dan kita bisa saja menjadi cinta pertama bagi seseorang.”
“Halo pendengar Mi Nu’s Happy jam 6 sore, hari ini…”
Anggota tim siaran sebuah stasiun radio terlihat sibuk, termasuk penyiar yang ada di dalam studio.
Mereka ternyata sedang kesulitan menghubungi Mi Nu, penyiar yang sebenarnya. Mereka panik karena Mi Nu belum datang dan tidak menjawab ponselnya.
Seorang anggota tim memberitahu kalau ada pesan dari pendengar yang ingin mengebom kantor mereka.
Penyiar itu lalu memperkenalkan diri sebagai co-writer (penulis pembantu) bernama Song Geu Rim yang akan membuka acara untuk menggantikan Mi Nu yang sedang terjebak macet.
Geu Rim lalu menunjukkan ponselnya ke timnya dan memberitahu kalau Mi Nu menghubunginya. Tim menyuruhnya untuk menjawab telepon Mi Nu secara on-air. Geu Rim kemudian memberitahu penggemar, bahwa mereka akan bicara melalui telepon dengan Mi Nu.
“Aku tidak mau siaran! Berhenti menghubungiku! Sudah kubilang, aku tidak mau melakukan itu lagi!” teriak Mi Nu.
Tim bertambah pusing.
Keheningan terjadi selama 7 detik. Dan terjadilah kecelakaan penyiaran.
Geu Rim tertawa garing. “Kejutan! Mi Nu yang sangat tampan memang suka membuat lelucon. Wah.. dia pasti sedang menyiapkan kejutan untuk kita.” Geu Rim berusaha menguasai keadaan. Dan akhirnya lagu pertama diputar.
“Brengsek kau, Mi Nuuuuu!” teriak seorang (yang aku lihat dari teaser, pria ini adalah produser acaranya)
Geu Rim menggaruk-garuk rambutnya yang keriting.
Pria bernama Kang menyebut tim Geu Rim bodoh dan memarahi mereka. Pria itu bilang tim mereka adalah yang terburuk. “Kalian tidak mendapat pendengar. Pergi saja!” teriaknya. Pak Kang memarahi produser yang tidak dapat mengontrol penyiarnya dengan baik.“Kau pikir kau DJ? Kenapa kau selalu ada di depan mikrofon?” tanya Pak Kang pada Geu Rim. Geu Rim meminta maaf, karena mereka belum bisa menghubungi Mi Nu.
Pak Kang bilang mereka tidak perlu minta maaf dan menyuruh mereka pergi saja. Ia bilang mereka selalu merusak siaran langsung setiap empat hari. Ia bilang sudah tidak bisa mempercayai mereka lagi. “Apa yang akan kalian lakukan untuk acara besok? Bagaimana? Bagaimana?!” tanya Pak Kang.
Geu Rim menarik napas dan berkata bahwa ia akan membawa Mi Nu apapun yang terjadi. Ia bilang ia lebih tahu keberadaan Mi Nu dibandingkan manajernya sendiri. Geu Rim bahkan rela dipecat jika ia tidak berhasil membawa Mi Nu.
Geu Rim menelepo sambil memainkan bubble wrap. Ia kesal karena manajer Mi Nu tidak tahu keberadaan artisnya. Manajer bilang ia juga tidak akan memperbarui kontrak dengan Mi Nu lagi. Ia sudah tidak peduli pada Mi Nu dan menutup teleponnya. Geu Rim bertambah kesal. Lalu Nona La masuk.
Teman Geu Rim berbisik dan bilang Nona La pasti sedang kesal, karena ia mengecat kukunya dengan warna hitam. Nona La adalah penulis utama. Ia menyindir Geu Rim yang tidak bisa menulis, itulah mengapa ia tidak pernah menyuruh Geu Rim menulis naskah.
Nona La bilang bahwa tugas Geu Rim adalah bertanggung jawab atas DJ dan mencari bintang tamu. Setelah mengatakan itu, ia lalu keluar lagi.
Geu Rim mencoba menghubungi Mi Nu lagi. Sementara Geu Rim kebingungan, temannya malah terus tersenyum di depan laptopnya. Geu Rim bertanya apa yang temannya itu lakukan. Temannya bilang ada berita yang terus muncul di halaman utama.

KAMU SEDANG MEMBACA
RADIO ROMANCE
FanfictionSeorang selebriti yang menjadi DJ radio dan menemukan penyembuhan untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui radio. Di lain sisi ada seorang wanita bernama Song Geu-Rim. Dia bekerja sebagai penulis program radio dan telah bekerja di sana selama 5...