#5-2
Geu Rim tiba-tiba muncul diantara Lee Gang dan Soo Ho. Ia bertanya kenapa mereka masih disana padahal waktunya 10 menit lagi. Ia lalu menarik mereka berdua menuju studio siar. Geu Rim kemudian menarik tangan Soo Ho agar berjalan lebih lambat dari Lee Gang.
Geu Rim: “Ji Soo Ho, tentang siaran hari ini...”
Lee Gang: “Aku akan membunuhmu.” (tanpa bersuara)
Geu Rim: “Ah aku hanya ingin mengatakan semoga kau berhasil.”
Lee Gang: “Hehe.. Ayo pergi.”Soo Ho sudah duduk di kursi DJ-nya. Geu Rim lalu masuk membawakan naskah untuknya dan menyemangatinya. “Fighting,” kata Geu Rim.
Geu Rim memberikan kode kepada Soo Ho, tapi Lee Gang terus mengetuk-ngetukkan pulpennya. Setelah berapa lama, baru ia memberi kode untuk memulai siaran.
Soo Ho memulai siaran dengan membacakan pertanyaan dari 0827 yang bercerita kalau pacarnya terus mengajaknya pergi, namun dia takut untuk meminta izin karena orang tuanya sangat ketat dan tidak mengizinkannya mengikuti perjalanan menginap.
Banyak orang dari profesi yang berbeda mendengarkan siaran radio Soo Ho. Dna itu berarti Soo Ho melakukan siaran langsung tanpa sepengetahuannya. Sepertinya itu yang tadi ingin disampaikan Geu Rim pada Soo Ho.
Geu Rim lalu menerima telepon dari 0827 dan akan menyambungkannya secara on air. Ia kemudian memberi pesan pada Soo Ho melalui layar monitor.
Soo Ho: “Halo, 0827..”
Kim Byul: “Halo. Aku Kim Byul dari Busan.”
Soo Ho: “Ya, terima kasih atas kirimanmu. Kau pasti bingung antara pacar dan ayahmu.”
Kim Byul: “Apa yang harus kulakukan? Pacarku akan minta putus jika aku tidak bisa diajak pergi bersamanya.”
Soo Ho: “Kalian sudah sama-sama dewasa, jadi kenapa tidak coba mendiskusikannya dengan ayahmu?”“Hey, kau brengsek! Siapa kau?” Soo Ho terkejut saat mendengar suara pria di telepon itu. “Kenapa kau terus menghubungi putriku!” tanya pria yang rupanya adalah ayah dari Kim Byul. “Bukan apa?! Siapa namamu? Hah?! Kenapa kau terus menghubungi putriku yang masih remaja dan memukulnya?!”
12
Pak Kim meminta agar hubungan telepon diputuskan, tapi Lee Gang diam saja.Geu Rim kemudian memberikan pesan di layar, “Tenanglah. Jelaskan bahwa kau ada di siaran radio”. Soo Ho ingin menjelaskan, tapi ayah Kim Byul tidak mau mendengarnya dan ia bahkan mengancam akan merebus Soo Ho di air panas dan mengeluarkan bola mata Soo Ho untuk dijadikan bola bilyar.
Nona La yang juga mendengarkan siaran radio itu dari studionya tertawa. Begitu pula dengan Lee Gang yang tertawa terbahak-bahak.Tak ketinggalan, ibupun ikut tertawa. Sedangkan para pendengar lain merasa aneh dengan siaran radio yang sedang mereka dengarkan itu.
Soo Ho lalu menekan tombol bicara dan meminta mereka memutuskan sambungan teleponnya.
Manajer Kang shock.
Nyonya Nam sampai mengerem mobilnya secara mendadak dan menghela napasnya kesal.
Tim memberikan kode agar dia berhenti bicara, tapi Lee Gang asyuk sendiri menulis di buku catatan kecilnya. Tapi Soo Ho malah bicara lagi, “PD-nim, ayo putuskan sambungannya dan ulangi lagi.” Kemudian muncul pesan dari Geu Rim di layar bahwa mereka sedang siaran langsung.
Sekarang, Soo Ho yang shock. (hahaha...) Dia sampai tidak bisa bicara apa-apa, walaupun Geu Rim sudah memintanya untuk mengikuti naskahnya saja. “Ayo.. kita... dengarkan musik,” kata Soo Ho lalu keluar dari booth siarnya. Ia bertanya apa yang baru saja terjadi.
Pak Kim bingung harus melakukan apa. “Masuk dan duduklah kembali. Ini hanya lagu pendek,” kata Lee Gang tanpa menatap Soo Ho.Hun Jung juga mengatakan bahwa mereka harus melanjutkan siaran langsungnya. Geu Rim pun mengusap-usapkan telapak tangannya memohon kepada Soo Ho.

KAMU SEDANG MEMBACA
RADIO ROMANCE
Fiksi PenggemarSeorang selebriti yang menjadi DJ radio dan menemukan penyembuhan untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui radio. Di lain sisi ada seorang wanita bernama Song Geu-Rim. Dia bekerja sebagai penulis program radio dan telah bekerja di sana selama 5...