VAMPIRES XV

731 26 1
                                    

Aiko's pov

Ruang makan

"jadi, kapan kalian melangsungkan pernikahan?" tanya Mr.Michael memecahkan keheningan diruang makan.

"uhuk uhuk" aku tersedak ayam yang sedang ku telan saat mendengar pertanyaan Mr.Michael.

Dengan sigap Daniel langsung mengambil kan ku air.
Aku menenggaknya hingga habis.

"gimana?" tanya Daniel, sambil mengusap usap belakang ku.

Aku hanya mengangguk merespon pertanyaan Daniel.

" minggu depan pa" balas Daniel santai, sambil tetap memasukkan makanan kedalam mulutnya.

Aku melotot menatap Daniel.
Cepat sekali! Kita bahkan belum menyiap kan apa apa.

"wah.. Kak Daniel gak sabaran banget" ucap Keysha cekikikan.

Daniel mengabaikan perkataan adiknya.

"menurut papa sama mama gimana?"
Tanya Daniel.

"kalo mama sih oke oke aja" balas Mrs.Monic.

"papa juga, yaudah nanti papa sama mama yang ngomong ke papanya Aiko"

Daniel  manggut manggut mendengar jawaban orang tuanya.
Sedangkan aku menghela nafas, ya.. Aku terserah Daniel saja.

*******
Author's pov

"tut tut tut..." entah sudah berapa kali Aiko menelpon papa nya. Tapi, hanya suara operator yang terdengar.

"iis papa lagi ngapain sih? Sampai sampai telefon aku gak diangkat, ini pasti ulah si jalang sofi" ucap Aiko kesal menatap ponsel nya.

Daniel yang dari tadi hanya menatap Aiko dari pintu, kini mendekat ke arah Aiko.

"kenapa? hmm" tanya Daniel. Dan ikut bergabung duduk digazebo halaman belakang, sambil membaringkan kepalanya kepangkuan Aiko.

"ini loh dari tadi aku ngehubungin papa, tapi gak bisa bisa" dengan ekspresi cemberut. Sedangkan tangannya memainkan rambut Daniel.

"mungkin, ponsel kamu rusak"

"Daniel aku serius!!" jawab Aiko kesal. Ditariknya rambut Daniel dengan kuat.

"aw aw aw sakit sayang" ringis Daniel.

Aiko menghentikan tarikan nya.
"makanya jangan bercanda" ucap Aiko ketus.

"kan cuma sekali kali sayang"

"bodo" balas Aiko. Ia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"iya aku serius. Jadi kenapa?" Daniel beranjak dari posisi nya, lalu duduk menghadap Aiko. Di tangkup nya wajah Aiko.

"sayang..." panggil Daniel.

"aku masih marah sama kamu"

"yaudah.." balas Daniel kembali berbaring dan menutup matanya.

"dasar cowok gak peka" sindir Aiko.

"......"
Tak ada respon dari Daniel.

"tidur?" batin Aiko.
"ah gak mungkin, masa sudah tidur"

"Daniel......" teriak Aiko, sambil menggoyang tubuh Daniel.

Daniel tetap tak bergeming.

"oh.. Oke kalo gitu" Aiko tersenyum devil.

Aiko menarik nafas.
"rasa in nih" dengan kekuatan penuh seperti wonder women ck di cubitnya tubuh Daniel.

"aw aw sayang, jangan di cubit terus, sakit... Kalo di cium gak papa" ucap Daniel tersenyum sambil menghindar dari cubitan Aiko.

"dasar mesum" ucap Aiko geram.

"hap" ditangkap nya kedua tangan Aiko, kemudian di peluk nya Aiko dengan erat.

"Daniel.... Lepasin."
"sesak" rengek Aiko.

"gak mau, sebelum kamu belum maafin aku dan gak marah lagi, aku gak akan lepasin kamu."

"iya... Aku maafin dan gak marah lagi. Peace"

"janji." Daniel meyakinkan.

"iya sayang...." teriak Aiko.

Perlahan pelukan Daniel mengendur.
"manggil sayang, cuma kalo ada maunya" sindir Daniel.

"jadi mau di panggil sayang terus?"
Tanya Aiko.

"ya jelas lah"

Aiko tersenyum...
"ntar kalo sudah sah"

"yah kelamaan sayang"
"masa panggil sayang aja gak mau? Kan cuma manggil sayang, bukan cium. Cium bibir kamu aja aku gak pernah."

"...."

"pilih mana, dicium atau panggil sayang?" tanya Daniel dengan senyum devilnya.

"sayang aja" dengan cepat Aiko membalas pertanyaan Daniel.

"huft.. Harus nya pilih cium aja sayang" hela Daniel.

"gak ada cium cium, sebelum sah"
Ucap Aiko sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"iya iya, jadi gak sabar..."

"mesum" balas Aiko, sambil kembali memeluk Daniel.

*****
Di lain tempat.

"Dari informasi yang saya dapat, mereka akan melangsungkan pernikahan minggu depan Tuan" ucap seorang pria yang tengah berdiri dihadapan seorang pemuda..

"hmm baiklah, kembali mata matai mereka"

"baik Tuan" balas pria tersebut. Ia membungkuk kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"gue pasti in pernikahan kalian enggak akan pernah terjadi, dan kamu sayang... akan jadi milik ku" ucap pemuda itu sambil tersenyum ke arah sebuah foto di atas meja nya.

Makin lama makin pendek.
Maaf, jarang post, lagi sibuk😁
Harap dimaklumi yak😊
Voten and coment please

VAMPIRE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang