Author pov
Tatapan Aiko mengarah keluar kaca mobil memperhatikan Jalan yang cukup lenggang.
Kini Aiko telah pulang dari Rumah sakit, setelah dirawat hampir seminggu."Stop!" teriak Aiko.
Daniel reflek memberhentikan mobilnya. Membuat kendaraan dibelakang membunyikan klakson, serta teriakan orang orang yang kesal.
"woy berenti jangan mendadak!"
Teriak salah seorang pengemudi.Daniel menepikan mobilnya.
"kenapa sayang? Kenapa teriak nyuruh stop?" tanya Daniel lembut.
"Maaf ya... Aku mau ke salon" ucap Aiko sambil tersenyum.
"salon?"
"iya, mau ngerapiin rambut aku sayang.. Kan aneh kalau rambut aku modelnya panjang pendek" ucap Aiko sambil memperlihatkan rambutnya.
"oke. Tapi...... Ada syaratnya" jawab Daniel tersenyum.
"syarat? Ihh.. Kamu enggak asik, masa pakai syarat segala" ucap Aiko kesal. Ia menyilangkan tangannya di dada.
"syaratnya cium dulu"
"apaan sih, enggak! Aku gak mau"
"yaudah kalau gitu kita langsung pulang aja" ucap Daniel menghidupkan mesin mobil.
"eh tunggu tunggu"
'cup' cium Aiko di pipi kiri Daniel."Calon istri pintar" Daniel mengacak rambut Aiko.
"buruan!" bentak Aiko, ia keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan kuat.
Daniel terkekeh melihat sikap Aiko.
Daniel memarkirkan mobilnya.
Kemudian mereka memasuki Salon.
........
Aiko keluar dari salon dengan rambut pendek di tambah poni yang mempermanis penampilannya."Sayang.... Kok potong rambut model kaya gitu?" tanya Daniel.
"aduh... Sayang, aku potong kaya gini supaya mirip artis korea. siapa tau kan ada oppa yang naksir" ucap Aiko sambil tertawa.
Kalian tau bukan? Kalau Aiko itu suka nonton drama Korea.
"oppa? Kakek kakek maksud kamu? Ya elah sayang mendingan aku lah." Ucap Daniel remeh dengan wajah sombongnya.
"kamu kudet banget sih. Oppa itu cowok ganteng kaya oppa Lee min ho"
"oh jadi kamu mau selingkuh." ucap Daniel dengan raut wajah yang di buat marah.
Aiko menelan salivanya.
'ya elah Daniel kok dianggap serius, siapa juga mau selingkuh' batin Aiko."enggaklah aku cuma bercanda, Sensi banget! Kamu lagi IMS ya..?" tanya Aiko.
"enggak, yaudah masuk" Suruh Daniel sambil membukakan pintu mobil.
****
Drdrdrtt
Bunyi suara ponsel Daniel."Halo, bagaimana?"
"orang tua mereka rata rata pengusaha yang memiliki perusahaan lumayan besar, dan ada juga yang memiliki cafe yang tersebar di Pulau jawa"
"baiklah, hancurkan perusahaan dan cafe mereka. Pastikan saham mereka jatuh ke tangan kita, dan buat klien mereka membatalkan kontrak."
"baik Tuan, akan segera saya laksanakan" ucap Rio tangan kanan Daniel.
Tut tut tut
Suara sambungan ponsel yang terputus."tunggu sebentar lagi, permainan akan segera di mulai. akan ku pastikan hidup kalian menderita!" ucap Daniel tersenyum devil.
Bersambung...
Don't forget Vote and comment.💗
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE LOVE
VampirosWARNING❌14+ Aiko & Daniel Enggak pakai deskripsi, langsung baca aja kalau penasaran. Btw ini cerita pertama yang gua tulis. Penuh Typo!! Harap maklum guys. April2018 *74* dalam vampir