tabrakan

64 8 0
                                    

Pagi pukul 6 rachel sudah siap untuk berangkat sekolah.ia menuruni anak tangga dan berjalan menuju dapur,disana sudah ada ayah,bunda dan kakaknya yang sedang duduk di kursi meja makan.

"Pagi bun,yah" sapa rachel sambil mencium pipi keduanya.

"Gua gadisapa nih?" sindir ka michael

"Iyaiya pagi kakaku sayang" ucap rachel sambil memeluk kaka tercinta

"Nah gitu dong"

Rachel langsung duduk di kursi sebelah kakanya,ia mengambil sepotong roti dan mengoleskan selai strawberry di atasnya.

"Sayang hari ini kamu diantar ka michael ya" ucap bunda sambil mengoleskan selai keatas roti dan menyimpannya di atas piring

"Ogah ah bun  Toh biasanya juga rachel berangkat sendiri kok bun" Bantah rachel

"dih siapa juga yang mau anterin ade kaya elo"sanggah ka Michael tak mau kalah

"Gaada bantahan!pokoknya kamu diantar michael. Habiskan sarapan kalian abis itu berangkat." tegas bunda

Bundanya hanya tidak tega apabila rachel berangkat sekola selalu naik angkutan umum,padahal orangtuanya ini memiliki banyak kendaraan pribadi. Namun rachel tipe orang yang tidak ingin menyombongkan kekayaannya maka dari itu rachel lebih memilih naik angkutan umum.

"Aishh" dercak rachel kesal.
Tidak biasanya bunda menyuruhnya untuk berangkat diantar kakanya,ini sangat menyebalkan, Karna Rachel berpikir ia sudah cukup dewasa untuk pergi sendiri.

Setelah selesai sarapan ia langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"bun,yah rachel pamit ya" ucapnya sambil mencium tangan kedua orangtuanya

"Iya hati hati ya sayang " ucap ayah dan bunda bersamaan

Rachel dan michael berjalan keluar rumah dan memasuki mobil lamborgini berwana hitam milik michael.

"Pulangnya jangan keluyuran!" teriak bunda dari depan pintu

"Oke bun,bay bunda..ayah" ucap rachel sambil melambaikan tangan.

Mobil michael pun mulai melaju dengan kecepatan rata rata. jalanan belum terlalu ramai karna waktu masih menunjukan pukul 6:15. rachel hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke sekolah, karna jarak rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh.

Sesampainya di sekolah ia berpamitan kepada kakaknya dan langsung menuruni mobil mewahnya. semua mata tertuju padanya, terutama kepada kakaknya.

"Itu pacarnya rachel? Anjir cakep amat" ucap seorang gadis kepada temannya.

"Iya anjir,udah cakep tajir lagi,  cocok kek nya tuh ama gua"

"Apaapaan lu maen gebet gebet aja,punya gua tuh"

"Ah udah lu mah sama si asep aja sono" ucapnya sambil menertawai temannya

Tiba tiba seorang lelaki brewokan datang menghampiri kedua gadis itu.

"DARRRRRR!!!" teriak asep sontak membuat kedua gadis itu kaget

"CE...CE..CEPOTTTT" ucap keduanya bersamaan lalu berlari meninggalkan tempat itu

"Belegug budak teh urang kasep kie disebut cepot(goblog tuh anak gua ganteng gini disebut cepot)" Gumam asep

Rachel tidak menghiraukan ucapan orang disekitarnya, ia langsung berjalan melewati koridor sekola sambil memainkan ponselnya.
Tiba tiba
"Brukk.." tubuh rachel menghantam lantai ,ia telah menabrak sesuatu.

Kini dihadapannya sudah berdiri lelaki tampan yang wajahnya tidak asing lagi di mata rachel, ya itu rayhan. mengapa selalu lelaki ini?mengapa ia selalu bertemu dengannya?

The FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang