Weekend ini rachel tidak pergi kemana mana,ia lebih memilih diam di rumah dan membantu bundanya membereskan pekerjaan rumah. Seperti yang sedang dilakukannya bersama bundanya saat ini,memasak.
"Rachel kamu tolong cicipin sayurnya ya!" suruh bunda
"Siap bun" ucap rachel lalu berjalan mengambil sendok dan mencicipi sayur yang sedang di masak. "Bumbunya pas bun"
"Bagus deh,yaudah sekarang kamu iris iris bawang sama cabai aja" suruh bunda lagi
"Oke bun" ucap rachel dan langsung bergegas mengiris bahan bahan yang di perintahkan bunda.
Martine berjalan menuju dapur, "eh ada dua bidadari lagi masak nih,pasti enak" goda martine sambil mengecek apa saja yang sedang dimasak.
"Gombal deh" ucap alissa
"Dih siapa yang gombal,aku serius kok. Kan memang masakan istriku yang paling enak sedunia" ucap martine sambil mencubit pipi alissa dan berjalan pergi dari dapur
"Dasar master gombal!" sinis alissa
"Bunda sama ayah lucu deh,hehe" ucap rachel
"Ah kamu bisa aja" ucap bunda malu malu
"Bunda masih inget ga gimana kisah cinta bunda sama ayah sampe bisa sama sama kaya gini" tanya rachel
Alissa berfikir sebentar, "emm,seinget bunda waktu dulu itu kita satu sekolah di sma, ayah kamu itu termasuk most wanted dan cogan di sekolah." jelas alissa sambil memasak
Rachel terkejut, "hah? Masa iya bun,ayah most wanted di sekolah? Kok kaya mustahil gitu yah,hehe"
"Bunda serius! dulu ayah kamu itu banyak banget penggemarnya,banyak banget cewe cewe di sekolah yabg ngejar ngejar dia,heran bunda juga padahal mukanya pas pasan"
"Mungkin dulu di sekolah bunda cowonya pada jelek, eh pas ada ayah yang mukannya pas pasan jadi dianggap cogan deh, haha"
"Iya juga yah,hahaha"
"ASALAMUALAIKUM AYAH,BUNDA,ADEK, ABANG MICHAEL PULANG, YUHUUUU"
Rumah nampak sepi.
"Pada kemana sih orang ganteng pulang bukannya di sambut malah pada ngilang" gumannya
Michael berjalan menuju dapur dan mendapati bunda dan adiknya yang sedang memasak sambil mengobrol dan tertawa.
"Rupanya disini" ucap michael
"Eh bang kamu udah pulang" ucap bunda melihat michael yang baru pulang dari supermarket.
"Ini belanjaannya simpen dimana bun?"
"Simpen aja di dalem kulkas" suruh bunda
Michael membuka kulkas dan memasuka semua belanjaannya,"bunda masak sebanyak ini buat apaan? Tumben banget"tanyanya
"Ini loh bunda sama ayah ngundang tante reina sama om revan buat makan malem disini" jelas bunda
Rachel yang sedang mengiris cabai langsung menghentikan aktifitasnya dan membalikan badan menghadap bundanya, "hah? Bunda serius?"
Bunda menggangguk.
"Anaknya ikut gak bun?"
Bunda menghentikan aktifitasnya dan membalikan tubuh menghadap rachel lalu tersenyum simpul, "maksud kamu rayhan? Kenapa emangnya kalo dia ikut?"
Pertanyaan bunda membuat Rachel salah tingkah.
"Kalo si rayhan ikut dia mau siap siap dari sekarang bun,biar keliatan cantik pas malem" sindir michael sambil mengambil gelas dan mengiainya dengan air putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feelings
Teen FictionApakah kamu tahu, seberapa sering aku merutuki diriku sendiri untuk tidak berharap lebih padamu? Apakah kamu pernah sekali saja, memikirkan bagaimana rasanya berada di posisiku? Ku tau semesta tidak melihatku, karena aku tidak sebanding dengan jutaa...