perkabulan 2 permintaan

10 6 0
                                    

Pagi ini rachel bangun pukul 6, suasana di pagi ini agak berbeda dengan pagi pagi sebelumnya. Pagi ini ia terbangun dengan dengan keadaan kamar yang belatakan diiringi dengan suara dengkuran dari kedua temannya, ya mereka memutuskan untuk menginap semalam dirumah rachel.

Rachel meregangkan otot ototnya yang terasa kaku, setelah itu ia terdiam sejenak untuk mengumpulkan seluruh nyawanya yang masih melayang layang ntah kemana.

Setelah nyawanya sudah cukup terkumpul, rachel langsung beranjak turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah berada kurang dari 15 menit di kamar mandi, rachel keluar dengan seragam rapinya. Ia mendapati kedua temannya yang masih tertidur, "WOOYYYY" teriak rachel dari pintu kamar mandi.

Teriakan yang cukup keras itu berhasil membuat kedua temannya terbangun sambil menutup kedua telinga mereka.

Keduanya langsung melihat ke arah pintu kamar mandi dimana suara itu berasal. Vanessa dan agatha mendapati seorang gadis memakai seragam khas sma pertiwi tengah berdiri di depan  pintu kamar mandi dengan tangan yang ditaruh kanan dan kiri pinggangnya.

"Apa sih hel? Pagi pagi udah tereak tereak" ucap agatha dengan suara serak khas baru bangun tidur.

"Tau nih gua masih ngantuk tau" tambah vanessa

Rachel berjalan menghampiri kedua temannya yang masih terduduk di atas kasur, "kalian gabakal pergi ke sekola hari ini?"

"Lu mau kesekolah sepagi ini hel? Tunggu 5 menit lagi ke"

Rachel menghembuskan nafasnya kasar, "cepet bangun! Atau gua yang bakal seret kalian ke kamar mandi"

"Seret aja kalo lo bisa!" ejek agatha

Rachel memajukan tubuhnya satu langkah agar lebih dekat dengan kedua temannya, ia mulai memegang kaki dari keduanya dannnn....

Brukkkkk..

Ia menariknya sampai keduanya jatuh kelantai. "Masih mau nantang gue?"

Keduanya meringis kesakitan, "aduhh hel, lu tega banget si"

Rachel tersenyum picik, " masih mau duduk disini? Mau gua seret sampe kamar mandi?" ancamnya

"E-engga hel ampun" keduanya saling menoleh ke satu sama lain, "1...2....3  kaburrrrrr" ucap keduanya lalu lari terbirit birit menuju kamar mandi.

Rachel yang melihat tingkah kedua temannya hanya dibuat kebingungan, "mereka mandi berdua?"

rachel berjalan menuju pintu kamar mandi, lalu menempelkan telinganya ke pintu, "WOY KALIAN BERDUA MANDI BARENG?"

"IYAA" teriak dari dalam kamar mandi

"Astagfirullah, setelah temenan hampir 3 tahun baru sekarang gua tau kalo dia LGBT. Yaallah berilah hidayah kepada mereka yaallah aminnn"

***

Rachel lebih memilih untuk menunggu kedua temannya di meja makan. Karna jika menunggu kedua temannya di kamar akan membuat dirinya bosan, dan kebetulan ia sudah lapar.

Rachel keluar dari kamarnya yang berada di lantai dua. Ia menuruni satu persatu anak tangga dan berjalan menuju dapur. Disana sudah terdapat kak michael dan kedua orang tuanya yang sedang menyantap sarapannya.

Rachel memilih duduk di kursi sebelah kak michael. Ia mengambil beberapa sendok nasi goreng dan meletakannya di atas piring, dan mulai melahapnya.

"Temen temen lu gak diajak sarapan juga?" tanya kak michael

"Masih pada mandi"jawabnya singkat. Mendengar jawaban rachel, mulut michael berbentuk huruf 'o'.

Beberapa menit kemudian vanessa dan agatha pun keluar dari kamar dan ikut sarapan bersama keluarga rachel.

The FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang