rasa

11 4 0
                                    

SEBELUM MEMBACA, AYO FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR YAA>> desynrftr_
             desynrftr

TERIMAKASIH BANYAK DAN SELAMAT MEMBACA. JANGAN LUPA DI FOLLOW 😂

******

Rachel sedang berada di tempat favorit di rumahnya,yaitu balkon kamarnya. Ia sedang memikirkan seseorang,RAYHAN.

Entah kenapa bayangan sosok pria itu selalu memenuhi pikirannya,melupakannya sedetik saja sangat sulit bagi rachel.

Saat ia sedang melamun tiba tiba seseorang menepuk bahunya pelan membuatnya menoleh ke belakang.

Michael duduk di sebelah rachel, "lu gak makan malem?"tanyanya

"Gak laper"jawab rachel singkat

" lu ngelamun?"

"Gak"

"Lagi ada masalah?"

"......."

"Banyak utang?" ejek michael

"Sembarangan"

"Terus kenapa? Patah hati?"

Tidak ada jawaban.

"Diem berarti iya" desak michael

"Gausah sotoy deh" sinisnya

"Kan cuma nebak"

"Tau ah" ucap rachel lalu berjalan masuk ke dalam kamar meninggalkan kakaknya yang masih sibuk dengan pertanyaan yang ia lontarkan kepada sang adik.

"Hel lu patah hati sama siapa? Bilang sama gua!" ucapnya sosoan

Rachel tidak menjawab, ia membaringkan tubuhnya di atas kasur dan menutup kupingnya menggunakan bantal,rachel mencoba untuk tidur.

"Lah gasopan amat ni bocah! Kakaknya lagi ngomong bukannya di dengerin malah ditinggal tidur" gerutu michael

"Dasar adik durhaka!"

"Kan ku kutuk kau jadi tai"

Ucapnya lalu keluar dari kamar rachel.

Setelah michael keluar, rachel langsung melempar bantal yang sedari tadi menutupi kepala serta wajahnya sehingga ia sulit bernapas. Rachel mengatur nafasnya,dan menenangkan fikirannya.

Pertanyaan yang di lontarkan kak michael hampir membuatnya gila. ia berharap ini hanya mimpi dan saat ia terbangun nanti ia tidak punya kakak seperti michael. Sungguh mimpi yang buruk.

***

Pukul 2 malam rachel belom tertidur. Ia masih memikirkan perihal perasaannya terhadap rayhan. Entah kenapa semakin hari rachel merasa semakin lelah.

Lelah untuk terus menunggu,lelah untuk terus memendam,lelah untuk terus bertahan,lelah untuk terus menangis,lelah menutupi semua ini,lelah untuk berpura pura,lelah lelah lelah.

Rachel mencoba untuk tidak berharap lebih kepada rayhan,ia tidak meminta rayhan untuk menyukainya, cukup dirinya saja.

Terkadang rachel sempat berfikir untuk mengungkapkan perasaan ini secepatnya kepada rayhan, ia takut setelah lulus sma nanti mereka tidak akan bertemu lagi dan rachel akan menyesal karna belum sempat mengungkapkan perasaannya.

"Gimana kalo suatu saat kita ketemu lagi,dan saat gua mau ngungkapin semuanya ternyata lu udah punya pasangan"

"Atau lu udah gaada"

"Ninggalin gua dan perasaannya yang bertahun tahun gua jaga,perasaan yang coba gua pertahanin sendirian."

Butiran bening mulai menetes di pipi rachel.

The FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang