Terjatuh pun menemukan emas

44 3 0
                                    

Setelah berapa tahun lalu,aku sangat menyukai traveling dengan motor kesayangan ku pemberian paman.kali ini,aku tidak traveling dengan motor ku.hari ini aku mencoba mendaki gunung dengan rombongan pendaki dari kota.

Sebelum kami mendaki, leader memberi arahan pada kami.untuk safety saat mendaki.memang lelah mendaki,apa lagi dengan bawaannya yang super banyak.dan suasana yang dingin,ku pakai jaket tebal ku dan sepatu boot ku.

Disepanjang perjalanan pemandangan alam indah sangat membentang,masih tampak asri dan terjaga.setelah berapa jam, akhirnya kita sampai di tujuan.kami semua mendirikan tenda di dekat danau.

Kami dibagi tugas mencari kayu bakar per tim,Aku pergi mencari kayu  bakar dengan teman perempuan, namun akhirnya kami berpisah.karna dia ingin pergi ke belakang sebentar.

Saat aku sedang mencari kayu bakar,aku tidak menyadari aku salah mengambil langkah.aku terjatuh di jurang yang dalam,aku terus terguling  sampai seorang menghentikan aku.lelaki itu menepuk nepuk pipi ku.

Namun mata ini lama lama seperti ingin tidur,saat aku bangun aku berada di tengah hutan.jauh dari perkemahan,semua badan ku sakit.dan tangan kiri ku,diperban dan ditali dibagi.

Terdengar langkah menuju arah ku,ada 4 orang.salah satu dari mereka mengulurkan tangan nya yang membawa buah kepada.

"Kamu udah sadar,nih buat kamu!"

Aku hanya terdiam,menahan sakit.

"Kamu udah mending an?"

Aku hanya mengangguk.
"Nama kamu siapa?"

"Letta,aletta!"

"Kamu masih ingat,kamu jatuh karna apa?"

"Aku jatuh,karna...Aku ngak sadar disamping ku ada jurang"

"Kamu disini sama siapa?"

"Dengan para pendaki dekat danau"

"Danau diatas?"

"Iya"

Setelah salah satu dari mereka menanyaiku,mereka seperti berembuk untuk mengantar kan ku kembali ke rombongan.

"Em,aku akan mengantar kan mu kembali.lagi pula tugas kita sudah selesai,tpi mereka harus pulang.biar aku saja yang mengantar mu.

"Kalau gitu kita pulang dulu,wij!"

"Ok,ati-ati.Jangan lupa bilang ke kapten!"

"Ok"

"Em,apa kamu bisa berdiri?"

"Aku bisa!"

Aku mencoba berdiri dengan sekuat tenaga,namun berat rasanya.tidak hanya kaki tapi seluruh badan,pantas saja.siapa orang yang tak sakit berguling dari puncak.

"Seperti nya kamu belum kuat berdirinya!sebelum nya maaf"

Tiba tiba tentara itu mengendongku bagai seorang putri dan pangeran.Aku hanya diam membisu,bingung harus mengapa.

"Em,aku tidak apa² aku bisa jalan sendiri,lagian mungkin tadi otot kalinya ada yang shock!"
Dia tersenyum kecil,sembari menatap ku

"Kamu ini lucu ya,mana ada otot kaki shock.Kalau otot kaki shock pun berarti dia ngak boleh buat jalan dulu,jadi harus digendong biar ngak stress,gila,dan mati!"

"Apa?"

Dia menghentikan langkahnya,karna terkejut mendengar kan ku.

Setelah berapa jam tentara itu menggendong ku,akhirnya.kita sampai di perkemahan.ku lihat semua anggota sangat khawatir dengan ku.salah satu dari mereka bergantian menggendong ku menuju tempat perawatan.

Sebelum aku dibawa masuk ke ruangan perawatan,aku sempat melihat nya tersenyum kecil padaku.Aku juga membalas nya dengan senyum an kecil.

Malam hari...
Aku terbangun dengan balutan perban di tangan dan sebagian lainya,ku coba untuk berdiri untuk menemui tentara tersebut.Aku ingin ucapkan rasa terima kasih padanya!
Aku berlari kecil melihat seluruh tempat bahkan sudut,namun belum ku temukan

Bruk..!
"Kamu ngak apa²?"

Aku terjatuh dipelukan nya,sangat hangat bagai memecah kedinginan.Aku menatap matanya hampir tak henti,seperti tak ingin kehilangan orang terkasih.meski hanya sekejap.

"Hey,kamu cariin aku?"

"Aku...Aku cuman ingin bilang trima kasih sama kamu,aku takut kamu udah keburu pergi.makanya aku lari!"

"Tenang aja,aku akan disini sampai acara ini selesai.lagipula tugas ku udah selesai,jadi aku bisa sekalian ikut ini.kita duduk dideket danau yuk!"

"Em"

"Jadi,aku memang sering ndaki berapa banyak gunung.tapi aku belum pernah ndaki kayak gini,ada acara bersama.makan²an,nyanyi².kalau di militer emang ada,tapi lebih menengangkan bukan menyenangkan kayak gini!"

(Aku hanya tersenyum kecil,mendengarkan semua cerita nya)

Maaf Cerita nya Kalau penulisannya kurang jelas,atau kurang tepat.apalagi kurang nyambung,cerita ini sekedar fiktif belaka.Mohon tinggalkan Suara / komentar.untuk saling menghargai,ditunggu bagian selanjutnya ya....!

AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang