Aletta

Camping

Besok malam,adalah malam minggu.
Aku berencana membuat acara camping kecil bersama ayah & ibu.kakek & nenek kebetulan lagi dirumah bibi.jadi mereka ngak bisa ikut...

Chat:
Aletta:Ayah besok malam makan² yuk!

Ayah:Ayah ngak punya uang,lagian kan masakan ibu terenak didunia.ngapain makan makan diluar?!

A

letta:Iya yah,tapi makan²kali ini beda!dan ayah sama ibu ngak usah bayar sepeser pun.

Ayah:kamu ngak pakai uang tabungan kamu kan?

Aletta:ngak kok yah.malahan Aletta juga ngak ngeluarin uang!

Ayah:terus pakai uang siapa?

Aletta:pakai uang negara!

Ayah:jangan nak kamu bakal ditangkap KKPK lo,habis martabak ayah nanti!

Aletta:Martabat ayah,:V

Sore hari...
Semangatnya hari ini...seperti punya keluarga yang sempurna.tak ada perkelahian yang akan ada adalah tawa dan gembira.Tapi ku lihat ibu...

Bibirnya pucat,badan nya lemah.bicara pun sampai tak terdengar jelas.

Ayah...ayah..ayah...Aku berteriak memanggil ayah,ibu tiba tiba terjatuh.dan tak sadarkan diri.

Aku dan ayah segera mungkin menuju rumah sakit.tampaknya kali ini ibu bukan sakit biasa,seperti ada yang tersembunyi diantara ayah & ibu.Tapi apa?

Ibu sudah masuk ruang UGD,aku dan ayah menunggu diluar.Aku bertanya pada ayah...

"Ayah,ada apa dengan ibu?"Tanya ku

"Ibu baik²saja!"jawab ayah dengan gelisah

"Kalau ibu baik,ibu ngak akan masuk rumah sakit ayah.ayah dan ibu pasti sembunyi in suatu deh!"ujar ku

"Ibu...Ibu mungkin hanya lelah!"jawab ayah

"Mungkin,lalu yang sebenarnya apa yah?"Tanya ku

"Tunggu aja,kita tunggu dokter.ayah bukan dokter Letta,kita berdoa yang terbaik buat ibu!"jawab ayah

Berapa menit kemudian...

Dokter keluar dari ruangan,dan ibu di bawa ke sebuah ruangan.Aku dan ayah diajak ke ruangan dokter.disanalah dokter membuat ku benci akan sebuah kebohongan.

"Ibu mu sudah stadium akhir"ujar dokter

"Stadium akhir?"heran ku

"Ibu mu,mengidap penyakit kanker.dan sekarang sudah parah,apakah sebelumnya tidak ada pengobatan?"ujar dokter

"Tidak ada dok,kami hanya membeli jamu tradisional.kami tidak punya uang untuk berobat dirumah sakit"jelas ayah ku

"Dan bagaimana sekarang dok?apa ibu masih bisa sembuh!"Tanya ku

"Ibu mu sangat kecil kemungkinan untuk sembuh.jika kalian mau kami bisa melakukan operasi,tapi kami tidak bisa memastikan keberhasilan nya"kata dokter

"Berapa biaya nya?"Tanya ayah ku

"Rp..."kata dokter

"Apa saya punya waktu sebentar!"tanya ayah

"Silahkan pak!"jawab dokter...

Ayah keluar dari ruangan dan menuju area parkir.bukan lancang ku ikuti ayah,tapi aku hanya ingin memastikan.ku lihat ayah menelpon seorang.

Ku coba mendengarkan dengan sedetail mungkin,dan ku dengan nama paman.dan kata permohonan.rasanya hati ini mulai rapuh,apakah ini puncak hidup ini!

Aku berlari.menuju atap rumah sakit,aku menangis dengan hampa.tanpa pelukan peredang.meratapi semua rasa yang menakutkan.Aku ingin terbang menuju langit tertinggi,ingin ku bertemu tuhan agar tuhan menghilangkan penyakit ibu.

(Ibu...bangunlah,bilang padaku kau tak sakit.Aku akan bahagia,dan kau akan selalu bersama ku)

Tak ku sadari waktu menjelang malam,aku turun menemui ayah.

ayah bilang" tenang lahanak ku ibu akan sembuh"

"Aku juga yakin ayah"ku tahan semua air mata ini.Aku tak mau terlihat lemah didepan ayah,aku sudah berjanji pada ibu untuk jadi wanita yang kuat.tanpa air mata.jika pun dengan air mata itupun harus jelas alasannya...

Maaf Cerita nya Kalau penulisannya kurang jelas,atau kurang tepat.apalagi kurang nyambung,cerita ini sekedar fiktif belaka.Mohon tinggalkan Suara / komentar.untuk saling menghargai,ditunggu bagian selanjutnya ya....!