Dia berjalan layaknya berjalan di red karpet.elegan bagai model...bajunya berwarna putih seperti peziarah dengan celana berwarna cream nya,dan sepatu putih lucunya.
(siapa,siapa dia?seperti nya dia anak orang kaya)
Ayahku yang terduduk gelisah,dengan cepat berlari menuju pria yang berjalan menuju arah kami.dia itu.Aku penasaran,ku hampiri merek.aku berhenti didepan gadis itu,ayah menatapku sama seperti pria itu dan istrinya.
Gadis itu membuka kacamata nya...
Terkejut ku,ternyata paman dan alexa.tak ingin rasanya ku memeluk nya,sudah ku duga kalimat ku memang benar.Aku memang tidak rindu padanya,aku hanya rindu pada ibu..."Em...Apa ini Aletta?"Tanya paman ku
Iya benar paman,lalu paman?"Tanya ku kembali"Aku paman mu,kakak dari ibumu"jawab paman ku.
Aku hanya menganguk,mendengarkan penjelasan paman.tiba²gadis yang didepan ku bicara...
"Kenalkan namaku Alexa michael"ujar nya
"Kita ngak perlu kenalan pasti kamu sudah tahu"balas ku
"Alexa dia adalah ayah mu"ujar bibiku pada Alexa.
"Ayah..."panggil Alexa.
Berat memang melihat sebuah pertemuan,tapi.entah kenapa aku tak ingin dia memeluk ayah ku,rasanya seperti hilang sebuah cinta ini.beginilah rasanya memiliki saudara.ah...Mungkin aku belum terbiasa dengan ini.
"Baiklah pak apa kita bisa segera memulai nya"ujar dokter
"Em...Baiklah dok.saya akan mengurus administrasi"kata ayah ku.
Ayah,paman&bibi pergi ke ruang administrasi.tinggal aku disini bersama Alexa dan dokter,aku tak ingin kali ini bersama Alexa.Aku ingin pergi melihat ibu sebelum ia dioperasi.
"Dok,apa saya boleh bertemu ibu?"Tanya ku
"Em..Baiklah tapi sebentar,ibumu juga dari tadi menanyakan mu.mari"ujar si dokter.
"Apakah aku boleh ikut,aku ingin melihat ibu juga!"Kata Alexa
"Apa kamu juga anaknya?"Tanya dokter
"Iya,aku anak kembar nya"ujar Alexa
Dokter mengantarkan kami,berjalan menuju lorong demi lorong.dan sampai lah kami disebuah ruangan khusus,kami masuk bersama.dan kulihat sebuah hal yang membuat ku ingin melanggar janji ibu...
Ku lihat ibu ku terbaring di kasur yang penuh dengan alat dokter.raut muka nya menggambar kan ketakutan yang besar,aku tak berlari untuk memeluk nya meski aku ingin.Alexa lah yang memeluk nya,ibu sangat bahagia melihat Alexa.
Ibu memanggil ku,aku berjalan perlahan menghampiri ibu.Aku takut ibu memanggil ku karna ingin berpesan.Ibu memegang tangan ku dan Alexa.
"Jangan takut,jangan sedih,terutama jangan rindu.Ibu pasti bertemu kalian lagi,saling lah mencintai.Ibu lihat kalian seperti tidak akrab"kata ibu ku
"Kami belum akrab,karna kami masih bertemu kali ini.Apakah ibu takut?"tanyaku
"Ibu tidak takut akan diri ibu,tapi ibu takut akan kalian"jawab ibu
"Ibu...Ibu kenapa?"Tanya Alexa sambil menangis terhisak-hisak.
"Ibu baik²saja Alexa,bagaimana dengan mu?"Tanya ibu kembali
"Aku baik,ibu aku rindu pada ibu!dan mengapa kita bertemu seperti ini?"Tanya alexa
"Mungkin tuhan meberikan cara ini,karna inilah cara satu²yang bisa menemukan kita!"Kata ibu
Lama kelamaan tangis ini tak terbendung,aku langar janji ini didepan ibu.Aku memeluknya erat,sambil terus berdoa pada tuhan.
"Kalian ini seperti memeluk seorang yang diujung hidup nya aja"ujar ibu
Aku melepaskan perlahan pelukan erat itu.Aku berdiri dan menatap ibu.
"Apa kalian ingin berfoto,kalau ayah ada disini pasti dia mengajak kita berfoto.panggil ayah mu,mari kita berfoto.Kita sedang dirumah sakit ternama"canda ibu ku
"Aku akan memanggil ayah ibu"kata Alexa
"Aletta kemarilah ibu ingin bicara pada mu"kata ibuku
Ibu mau bicara apa,ku harap tak macam²!gumam ku
"Kamu adalah anak ibu yang hebat,kamu menemani ibu dari kamu kecil sampai sekarang.kamu gadis yang sudah dewasa,maafkan ibu tak bisa menghadiri camping mu.kamu adalah orang yang sangat baik meski kau tak sering memperlihatkan nya langsung,kali ini ibu memberi mu kesempatan untuk melanggar janji yang ibu berikan.Ibu tak ingin kau terluka sendiri dilubukmu,jika kau terluka sendiri maka tak akan ada yang menghiburmu.Ibu ingin cerita sebuah kisah,tapi ibu tak mampu.jika kau ingin tahu segalanya,tanyakan semua itu pada ayah mu"kata ibu ku
Tak lama kemudian ayah dan semua nya masuk ke ruangan juga bersama kakek dan nenek.Kita berfoto bersama tanpa paman & bibi.setelah itu aku pergi keluar,karna ibu ingin bicara dengan ayah.
Aku menuju kursi panjang didepan ruangan,sebenarnya aku ingin menangis.tapi aku tidak mau,akhirnya ku putuskan untuk berpura²tidur.
Saat operasi ibu dimulai sampai akhir,aku masih belum bangun.Mungkin karna aku terlalu lelah,aku terbangun pukul 00:00.terdengar suara tangis seorang gadis,aku sudah mengira semua ini terjadi.Aku tak ingin bangun melihatnya.
Ayah membangunkan ku,dia mengajak ku untuk bergabung bersama yang lainnya.entah kenapa aku tak bisa menangis,ayah memberitahukan ku dengan lembut.
"Ibu sudah pulang,ibu menetapkan kalian pada ayah.ikhlaskanlah"ujar ayah ku
"Aku tahu ayah,aku tak sedih.Mungkin itu jalan agar ibu tak lagi hidup dengan kanker"jawab ku
Setelah semua itu,ibu dimakamkan dengan tenang.dan kulihat ada sebuah nama disamping makam ibu,jaenal budi umar.dan di nisan ibu tertulis,anjani budi umar.siapa jaenal?
Maaf Cerita nya Kalau penulisannya kurang jelas,atau kurang tepat.apalagi kurang nyambung,cerita ini sekedar fiktif belaka.Mohon tinggalkan Suara / komentar.untuk saling menghargai,ditunggu bagian selanjutnya ya....!

KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta
RomanceCerita Aletta dan kehidupan nya, Kehilangan ibu .. bertemu saudara kembar nya .. mewujudkan mimpi .. dan jatuh cinta Aletta merupakan revisi title dari Wattpad Different girl in afternoon.