kedatanganmu ku tunggu

46 4 2
                                    

Hari ini,kekasih lexa datang berserta keluarga nya untuk bertunangan...

"Wah,mari masuk.maaf rumah nya agak kecil.em..silahkan duduk."
"Terimakasih pak..."
"Jadi ini keluarga nya fathan?"
"Iya om,sebelum nya kenalin om saya fathan kekasih nya lexa.memang jarang saya kesini,soalnya saat saya mau kesini mesti om nya kerja.jadi ketemu nya hari ini aja pasti ketemu"
"Hhh,memang saya sibuk kerja.sampai rumah ini sepi,tapi kalau udah kumpul.Wah ramenya...itu meski hanya bertiga.maklum saja anak perempuan semua"
"Hhh,oh ya ini lexa nya kemana ya?"
"Oh mau bertemu dengan lexa?tapi sebelum bertemu,saya ingin tahu tujuan sekeluarga kemari ini ada apa?"
"Oh ya sampai lupa,jadi begini pak.saya sekeluarga kemari bermaksud melamar putri bapak dan meminta restu untuk melanjutkan jenjang pernikahan dengan anak saya fathan ini!jadi gimana ini pak?"
"Begini,masalah nya bapak tadi bilang dengan putri saya.dan kebetulan putri saya ada 2.lexa...Letta..kemari nak,ada yang ingin bertemu!"

Hari ini mereka berencana berpakaian sama agar keluarga fathan bingung memilih lexa.setelah mereka keluar dari ruang belakang,benar saja keluarga fathan bingung bagai melihat manusia dan cermin.

Aku dan lexa memang saudara yang sangat mirip,hanya ayah dan ibu yang tahu persis antara aku dan lexa.
Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu. Tok...Tok..Tok..pria berbadan besar dengan mantel kulit dan masker muka.

"Em..maaf,apa benar ini rumah Letta?"

Aku langsung berlari menuju nya dengan hati bersegi kencang sembari menariknya keluar...

"Wiji..."
"Iya,aku wiji!"
"Kamu beneran dateng,padahal aku ngak kasih tahu alamat ku!"
"Apa sih yang ngak akan tahu tentang Aletta!"
"Hhh,ngak mungkin!"
"Mungkin,oh ya.didalem ada acara apa?"
"Em, acara lamaran saudara aku.mau masuk,aku kenalin sama keluarga."
"Ngak ngangu kah?"
"Enggak lagian makin banyak orang makin seru kan,apalagi kedatangan tamu dari jauh!"
"His,bisa aja(mengacak ngajak rambut Letta)"

Aku dan wiji masuk kedalam,dan meneruskan acara.Aku kembali menuju posisi awal,agar keluarga fathan mencari lexa!tapi karna tadi sudah ketahuan aku lari,jadi kami kembali kebelakang menukar posisi.

"Nah,sekarang ke2 putri ku sudah datang.jadi yang mana nak fathan yang ingin kau nikahi?jangan sampai salah pilih takut ada yang sakit hati!"

Aku dan lexa terdiam,sambil tersenyum kecil.melihat ekspresi penasaran mereka.

"Em...seperti nya lexa..."
"Jangan gunakan kalimat seperti nya,membuat ok tidak yakin sama kamu!kalau kamu udah yakin langsung bilang dan kita makan,perut om.udah lapar!"
"Hem...maaf om,jadi...itu adalah lexa"

Fathan sudah menunjuk diantara kami,ayah bilang.kalau jawaban nya benar,maka lexa yang sesungguhnya akan menghampiri.Kalau tidak maka lamaran batal.

"Em...jadi Apa kamu lexa,kalau ia maka hampiri Fathan nak!"

Salah satu dari kami maju dan menghampiri fathan,itu adalah lexa yang asli.semua keluarga bersorak bahagia,tangis,dan tawa mengerumuni isi rumah.juga tak ku sangka,ayah meneteskan air mata.

Aku juga menangis dan menunduk,kulihat wiji memperhatikan ku.Aku langsung mengusap air mataku,karna wiji menertawaiku dan mengejek ku.

Maaf Cerita nya Kalau penulisannya kurang jelas,atau kurang tepat.apalagi kurang nyambung,cerita ini sekedar fiktif belaka.Mohon tinggalkan Suara / komentar.untuk saling menghargai,ditunggu bagian selanjutnya ya....!

AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang