Aletta

Bagian akhir

Setelah acara selesai,aku memperkenalkan Wiji pada ayah dan lexa.

"Ayah,kenalin Wiji.yang nolongin aku waktu ndaki itu!"
"Oh jadi,ini Wiji.salam kenal,kembaranya Letta!Lexa."
"Wiji.."
"Papanya Lexa dan Letta!Nikmati waktu kalian, ada batas waktu untuk jam jenguk.ok"
"Baik om,lagi pula cuman sebentar kok om!"

Aku mengajaknya duduk disofa depan.

"Em...letta,ini"

Dia memberikan ku sebuah undangan!tertulis namanya dan seorang wanita...

"Undangan pernikahan...."
"Iya,ini untuk mu!"
"Kamu akan menikah?"
"Rencananya..."

Hati sangat sedih,bahkan air mata ini hampir tak bisa dibendung lagi....

"Kamu mau menangis?"
"Enggak,aku masih terbawa haru sama lamaran nya lexa."
"Jadi kamu rela aku nikah?"
"Apa sih yang ngak buat kamu?lagipula aku juga akan mendukung kamu 100% buat pernikahan kamu!"
"Hem..gitu ya!Diundangan tertulis nama siapa? "
"Yang berbahagia Wiji & Farah"
"Kalau esok,nama itu berganti jadi namaku dan nama mu gimana?"
"Apa?"
"Aku tanya,malah kamu nanya"
"Em,maksud aku..maksud kamu apa sih?"
"Kamu mau nikah sama aku?"

Tiba²dari depan pintu teriak seorang laki laki.

"Aletta.."
"Zafran...Em kamu kok?kok kesini..."

Zafran langsung memeluk ku dihadapan Wiji,aku menatapnya.tapi dia berbalas senyum kecil padaku.

"Letta,kamu kemana aja?aku rindu,kamu bahkan tak ada kabar?"
"Waktu..Waktu itu,kamu dikrumuni orang banyak.sampai kamu dibawa ke rumah sakit!"
"Ya sudahlah,yang penting aku bisa bertemu kamu!kamu tahu,aku datang kemari karna aku ingin bilang sama kamu"

Dia menunjuk sebuah cincin padaku tepat dihadapan Wiji lagi,hati dan jiwa ku sangat gundah.

Saat cinta susah dicari,jika kita menemukan nya.bahkan kita bisa memiliki semuanya,dan akan sulit memilih nya!

Aku menatap Wiji,dia hanya tersenyum kecil lagi...namun Aku malah menangis,tak bisa membayangkan semua ini!Zafran berdiri dan mengusap pipiku.

"Letta kamu kenapa?kamu sakit?"
"Aku baik²aja kok,Zafran..."
"Iya"
"Zafran...dengerin Aku,aku tahu dan kamu juga tahu.kita sudah bertemu dan bersama selama ini,aku tahu kita juga saling mencintai.tapi bagaimana jika aku mencintai yang lain?"
"Apa?Siapa?Kenapa kamu ngak pernah bilang,jika aku tahu semua ini.Aku malu untuk datang kemari"

"Kamu Zafran!sahut Wiji"
"Kamu siapa?"
"Aku wiji,temannya Letta!"
"Kenapa kamu tanya Zafran!"
"Letta pernah bilang kepada ku,Zafran adalah pria yang paling ia cintai.sampai rasa ini mulai memudar,karna aku coba untuk melupakan nya.Zafran berbeda,aku pernah bilang ke semua orang.tentang alasan ku jauh dari Zafran,meski aku sering bilang karna insiden kemarin.tapi sebenarnya aku sering bertemu dengannya meski ia tak menyadari nya!Terus kenapa kamu kemari,dimana para..."
"Cukup wiji,sahut ku"
"Letta...izinkan Aku!..."

Plak....

Aku menampar wajah wiji dengan keras,sampai ayah dan lexa berlari menuju tempat kami.

"Letta,apa yang kamu lakukan?teriak ayah"

Aku hanya terdiam dan menunduk sembari terus meneteskan air mata...
Tangan wiji memegang kedua pipiku...

"Aku ingin kau tampar untuk kedua kalinya,tapi mata kamu harus menatap ku!"

Aku ingin menamparnya lagi,karna hati ini selalu tak terima orang yang pernah ia cintai di sakit i.meski dengan kata-kata.namun Wiji juga orang yang aku cintai,aku memeluk nya dengan tangisan keras.

"Tenang lah,aku tak apa!jikapun kau ingin menampar ku untuk ke dua kalinya aku akan mempersilahkan mu,agar hatimu tak selalu tertahan.cintai lah yang ingin kau cintai,jika aku bukan cintamu.setidaknya aku pernah kau cintai!

    Bersambung

Maaf Cerita nya Kalau penulisannya kurang jelas,atau kurang tepat.apalagi kurang nyambung,cerita ini sekedar fiktif belaka.Mohon tinggalkan Suara / komentar.untuk saling menghargai,jangan lupa baca
(Different Girl In Afternoon Part 2)ya....!