FIRST LOVE [Book 1]

#18 나는 선택했다 (Aku Memilih)

Aku akan mengelilingi semesta

Sampai aku menemukanmu lagi

Aku tak akan melupakan kenangan terkecil sekalipun

Kenangan kita yang membekas di semua musim

Akan kembali lagi memanggilmu

Tawa dan air mata, bekas luka dan kesembuhan

Pertanyaan dan jawaban, semuanya ada dalam dirimu

Semesta kecil yang ada dalam diriku

Saat itu tak ada lagi, aku juga akan lenyap

EXO_ Universe

Yonghwa POV

Aku masih memerhatikan kedua itu diam diam di balik tembok rumah sakit. Lorong ini cukup sepi karena tempat ini khusus untuk pasien vip. Bahkan aku belum melihat suster ataupun dokter melewati lorong ini. Hingga saat ini aku sudah tahu alasan Shinhye berbohong padaku dan berpura pura menjadi Minzy, karena salah seorang dari kedua orang tersebut membahas hal itu. Dari yang kuketahui, dua orang itu adalah orang tua angkat Shinhye dan Minzy, aku tahu mereka bukan orang tua kandung karena Shinhye pernah menceritakan hal itu padaku. Ia bahkan mengatakan kalau ia tidak tahu orang tua kandungnya.

Sejak awal aku sudah menduga Shinhye memiliki alasan untuk menipuku. Sejauh yang kukenal, Shinhye bukanlah orang jahat yang tega menipu seseorang. Ia gadis baik yang memiliki senyum hangat. Oh.. mengingatnya saja sudah membuat wajahku memerah. Apa aku benar benar mencintai Shinhye? Lalu bagaimana dengan Minzy?

"Kau tahu sendiri Shinhye tak bahagia. Kau sudah sering melihatnya menangis karena tingkahmu Sora!" ucap namja yang kuketahui bernama Leeteuk.

"Tapi gadis licik itu bahkan berkemah dengan teman temannya. Ia hidup bahagia menggunakan nama Minzy! Ia gadis egois yang mementingkan dirinya sendiri!!!" teriak yeoja didepannya. Kenapa ia sangat membenci Shinhye? Aku tak habis pikir dengannya. Lagipula, Shinhye pergi berkemah juga gara gara aku yang memintanya, bukan sepenuhnya keinginan Shinhye.

"Ia bukan anak yang egois! BERHENTI MENIPU DIRIMU SENDIRI!" Leeteuk pergi dari tempat itu. Kulihat wajah Sora memerah meredam amarah. Kini saatnya aku bertanya langsung kepadanya. Aku hanya ingin memastikan apa yang dikatakannya benar, atau tidak.

"Jadi... Apa kau yang meminta Shinhye menjadi Minzy, Ahjumma?" tanyaku masih bersembunyi di balik tembok rumah sakit.

"Kau.. Siapa?" aku keluar dari persembunyianku, membuat ia heran dan bertanya mengenai identitasku.

"Aku... Teman dari kedua putrimu." Sora menatapku dengan pandangan tak percaya. Mungkin ia terkejut aku mengetahui fakta tetang kedua putrinya.

"Apa maksudmu kedua putriku? hahaha... Kau pasti bercanda, kan? Aku hanya memiliki satu orang putri anak muda."

"Aku Jung Yonghwa. Teman dari putrimu, Park Minzy dan... Park Shinhye." ucapku penuh penekanan di akhir kalimat.

"Bagaimana.." ia tak dapat melanjutkan ucapannya saking terkejutnya.

"Maaf, tadi aku mendengar pembicaraanmu dengan Leeteuk Ahjushi." ucapku mencoba menjelaskan keterkejutannya.

"Aku tidak ada urusan denganmu." Ia berusaha mengacuhkan pertanyaanku, dan beranjak masuk kembali ke kamar inap yang aku tahu milik Minzy.