"papa nggak bakal setuju kamu pacaran sama jeongin, putusin!" donghae lagi ngomelin gauri. tadi gauri langsung dianterin pulang sama chan, gauri belum bilang kalo dia udah tau yang sebenernya.gauri ngehela nafas, "nggak mau. gauri udah besar, gauri bisa tentuin apa yang terbaik buat gauri." jawabnya, suaranya serak.
"dia anak papa, kamu juga anak papa! nggak bisa kalian tetep lanjutin hubungan, darah papa mengalir ditubuh kalian berdua!" donghae ngacak rambutnya.
gauri ngeliatin papanya, antara sedih sama marah jadi satu. gauri berdiri, "papa kenapa sih! nggak ada masalah kalo aku sama jeongin itu keturunan papa, yang penting mama kita beda!"
donghae ngeliat ke gauri, "tau apa kamu, ting─"
"aku tau semua tentang perselingkuhan papa sama tante seo pa! selama ini papa bilang tante seo itu tante aku, ternyata dia selingkuhan papa!"
yoona cuma bisa ngeliatin dari dapur, dia bingung harus gimana. nggak layak lah kalo dilihat gauri sama jeongin jadi satu, yoona gabisa ngelarang juga tapi.
"diem! dari mana kamu bisa bilang kalo papa selingkuh?! dari mana?! jaga bicara kamu ya gauri, papa gapernah ngajarin kamu─"
"gauri kan ngomongin fakta! aaaaaaargh, gauri benci sama papa! gauri benci!" denger kata-kata itu, yoona langsung lari nyamperin gauri dan meluk anak gadisnya itu.
donghae ngacak rambutnya frustasi, masalahnya adalah─ donghae nggak mau jeongin sama gauri sampe punya hubungan. donghae nggak suka sama jeongin, kehadiran dia membawa masalah bagi donghae.
"pa, udah biarin aja kenapa sih? biarin gauri sama jeongin, dia udah bisa tentuin jalannya sendiri.." kata yoona masih sambil meluk gauri, donghae gelengin kepalanya.
"nggak, nggak bakal aku biarin gauri sama jeongin. jeongin itu bikin susah, kehadiran dia nggak pernah aku harapin, aku nggak suka!"
yoona kaget denger penuturan suaminya ini, "ini juga salah kamu kan! kalo dulu kamu nggak main belakang sama seohyun, nggak bakal ada jeongin! sekarang jeongin ada, harusnya kamu jaga dia, kamu rawat dia. bukan malah kamu kaya gini!"
tanpa keluarga ini sadari, jeongin diluar sana nguping semuanya. jeongin kuat, jeongin nggak nangis.
lucas yang sadar jeongin dari tadi nguping pun masuk kedalem rumah dan ke ruang tengah, "gauri... gua temenin dikamar yuk? mending lu istirahat." katanya. gauri nengok, yoona juga nengok ke lucas.
"iya lucas, tolong temenin gauri dulu ya. makasih sayang." yoona senyum ke lucas, lucas ngangguk dan nuntun gauri ke kamarnya.
setelah mereka dikamar, "ri, jangan nangis. lu harus tau, ada orang didepan yang nungguin lu, ayo temuin.." lucas ngehapus air matanya gauri.
"siapa?"
lucas senyum, "pangeran lu, ayo temuin." kata lucas. gauri agak percaya nggak percaya, tapi akhirnya dia mau keluar buat ngecek.
gauri ngebuka pintu pelan-pelan, dan lucas dibelakangnya.
"jeongin?" iya, lucas nggak bohongin gauri. jeongin senyum tipis ke gauri, "kak, kok nangis?" tanya jeongin.
"jangan ngobrol disini, jeong lu bawa mobil?" tanya lucas. jeongin gelengin kepalanya, "yaudah, ayo kita pergi dari sini. pake mobil gua aja," kata lucas, gauri ngeliat lucas bingung, "cas?"
lucas senyum, "ayo, mau nggak?"
gauri sama jeongin ngangguk. mereka bertiga pergi naik mobilnya lucas, nggak tau mau kemana.
![](https://img.wattpad.com/cover/134651600-288-k558811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
les chiens, jeongin. ✔️
Short Story"I just wanna be with you." - @haewchan, on 2018. (edit finished. ✔️)