3

14.3K 720 20
                                    

"Rose, aku mencintai mu."

"Mwo?"

"Sudahlah, sudah malam aku mau tidur. Oh ya aku numpang di kamarmu ya diluar dingin."

"Hah? Apa!"

"Ayolah"

Dia langsung naik ke kasurku dan menepuk bagian samping dia tidur dua kali, menandakan mengajakku naik dan tidur disampingnya. Dia tersenyum padaku.

"Wae? Kau tidak mau tidur di kasur?"

"Ba... baiklah"

Aku naik ke kasurku dan tidur di sampingnya, aku memiringkan badanku dengan arah membelakanginya, karena aku tidak mau melihat wajahnya. Tanpa ku sadari tiba tiba dia memelukku dari belakang.

"Rose, sebesar apapun kau membenciku, tapi aku tetap mencintaimu."

Aku hanya menutup mataku, berpura pura tidak mendengarnya. Aku tidak pernah berpikir kalau dia akan menyukai atau mencintaiku.

****

Malam pun berlalu, aku membuka kedua mataku dan kaget melihat wajah Chanyeol yang ada di depan wajahku. Aku tidak tau kenapa perasaanku ada pada Chanyeol. Tanpa aku sadari aku menaruh tangan kananku di atas pipi kirinya, aku tersenyum saat melihatnya tertidur.

Tiba tiba perutku berbunyi sangat keras. Aku langsung turun ke lantai bawah untuk makan, aku sangat lapar aku memasak ramyeon, karna hanya ada ramyeon di kulkas. Tiba-tiba Chanyeol turun dengan penampilan lusuh sambil mengacak mengacak rambutnya. Ia duduk di kursi sebelah ku dan mengambil segelas air putih.

"Tolong buatkan aku ramyeon."

"Bikin sendiri lah!"

"Ayolah kan kamu istriku."

Aku tersenyum sendiri setelah mendengar itu, aku tidak tau mengapa perasaanku berdebar debar, tapi aku tetap tidak mau aku hanya menggelengkan kepala dan lanjut memakan ramyeonku. Chanyeol pun mendekatkan mukanya padaku, dan menciumku kecil.

"Kau nakal ya" Ia tersenyum sambil mengusap usap kepalaku. Chanyeol pergi ke dapur dan membuat kimbab, di membawa kimbab buatannnya ke meja makan. Aku sangat menyukai kimbab, aroma dari kimbab buatan Chanyeol membuat perutku tambah keroncongan.

"Boleh aku minta satu"

"Kau punya ramyeon"

"Hey.. kau pelit banget sih!"

"Kau tidak mau memasak ramyeon untukku!"

"Perhitungan banget sih"

Aku pergi sambil meninggalkan ramyeonku di meja makan dan menuju kamar. Aku sangat kesal karena satu kimbab saja dia tidak mau menberinya.

"Huuhhhh! Satu kimbab saja juga!"

****

Tiba tiba pintu kamarku terbuka dan itu Chanyeol. Aku bingung kenapa dan ada apa dia ke kamarku, dia masuk sambil membawa kimbab buatannya. Ia duduk di sampingku dan menaruh kimbab di atas meja.

He Is my Husband [ ChanRose Fanfiction] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang