Harry's POV
aku memasuki ruang UGD, dokter meninggalkanku sendiri. aku masih heran mengapa Niall memanggil namaku, bukan anaknya Gee. hey! aku bukan anaknya.
pria berambut pirang, berseragam seperti anak sekolah. ralat. berseragam rumah sakit berwarna kuning cerah dan selang-selang infus yang lumayan banyak. mengerikan.. ia terbaring lemas, tak berdaya. eittsss tunggu dulu kemana alat proyektor jantungnya? yang berbunyi 'ttiiiitt'. aku tidak pedulilah. aku duduk disamping kasur pasien dan menatap wajah tampan kakakku ini walaupun masih tampan aku sih wkwk diam Harry! ia lemas tak berdaya, mulutnya menganga seperti minta makan(?) aku bercanda. setan apa yang merasukiku sehingga aku menggenggam erat tangan Niall, aku rindu sekali dengannya, dan...... ada air dipipiku, APA!? aku menangis? Harry!!!! kau lemah sekali.
aku menangis, entah mengapa aku ingin berteriak. tapi bila aku berteriak maka aku akan diseret dari hospital ini. 'Niall bangunlah aku mohon.' gumamku didalam hati, aku masih menggenggam tangan Niall, aku menunduk dan................... ya kalian tahu sendrilah tadi..
Author's POV
suami istri yang sedang berbahagia yang telah kembali bersama saling berhadapan menampilkan wajah tampan dan cantik mereka masih-masing. entah apa yang dipikirkan oleh lelaki bernama Niall itu, ada sesuatu yang mengganjal. Istrinya, yn juga terlihat gelisah, entah mengapa. seketika hening................................................ 3 menit.
"sayang?" lelaki pirang itu memanggil istrinya.
"hmm... ada apa?"
"kau hanya tinggal sendiri disini?" tanya suaminya.
"sebenarnya tidak sendiri Niall, banyak orang disini." jawab yn perlahan.
"lalu, mengapa kau bilang disini hanya ada kita?" Niall meangkat satu alisnya.
yn hanya diam, ia bingung bagaimana menjelaskan pada suaminya...
diam
diam
diam....
yn pun sadar. anaknya Gee, bagaimana nasibnya kalau ia mengambil Niall? tidak tidak bisa dibiarkan, baiklah yn rela. yn merasa berdosa telah meninggalkan Gee.
Yn's POV
aku tidak boleh egois seperti ini, aku sangat mencintai Niall, tapi bukan berarti aku harus mengambil Niall dari dunia. Gee, dia butuh perhatian dari seorang ayah. kau bodoh sekali yn! memikirkan dirimu bersama Niall tapi tidak memikirkan Gee, anakmu sendiri. bodoh sangat!
"sayang?" tegur Niall yang membuat Yn terkejut.
"Niall..."
"yes, honey?" jawab Niall lembut.
"sebaiknya kau kembali ke dunia, banyak orang yang membutuhkanmu, terutama anak kita Gee Niall, aku bahagia bertemu denganmu walaupun tidak lama. kembalilah, aku rela melepaskanmu demi Gee. aku merasakan sesuatu yang mengganjal dan aku teringat bahwa aku tepatnya kita memiliki kewajiban untuk menjaga anak kita, tenang Niall aku akan selallu menjaga kau dan Gee dari sini. ku mohon ini demi Gee, aku cinta Gee Niall." mata cantik Yn mulai mengeluarkan kristal bening, cantik sekali...
"maaf Niall, aku harus pergi. selamat tinggal sayang, aku mencintaimu! jaga Gee dan Harry, Niall." lanjutku.
Niall's POV
"sayang?" panggilku.
"hmm... ada apa?"
"kau hanya tinggal sendiri disini?" tanyaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel Gee [COMPLETE]
Fanfiction[SEDANG DALAM PROSES REVISI CERITA] My first book! story of teenager. Niall Horan married and having daughter. whats going on later?