SD,SMP,SMA,KULIAH.
Akan ada satu orang dalam setiap fase hidupmu
Yang sangat kau kagumi
Yang ketika melihatnya setelah tahun-tahun berlalu kau merasa masih mencintainya
Dan ia tak bisa menjadi milikmu
Sekalipun
(AR)
-------------------------------------------------------------------------------------
Setelah malam itu, hari-hari berlalu hingga kelulusanku. Kesana kemari aku gonta ganti pacar untuk melupakannya.
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk kuliah keluar kota, aku tak melihatnya setiap hari lagi. Aku perlahan mulai bisa melupakannya. Walau sesekali aku masih bertanya bagaimana kabarnya kepada temannya.
3 tahun berlalu.
Aku bertemu dengannya di sebuah tempat makan ketika aku kembali ke Jakarta.
Lucu sekali, aku masih saja membeku ketika ia menatapku.
Rasa itu masih ada.
Bersembunyi seperti bara api yang kita kira sudah padam, ternyata masih ada satu yang tetap menyala, memang redup, tapi api itu masih terlihat. Dan aku rasa takkan padam.
Ratusan malam aku lalui untuk melupakannya. Aku tak bisa.
Tetapi setidaknya, semoga ia mengingatku sebagai perempuan yang tak pernah malu menunjukkan cintanya.
Semoga ia bertemu dengan perempuan yang mencintainya seperti aku mencintainya pada saat itu.
------------------------------------------------------------
Tak semua kisah berakhir bahagia, tapi tak apa.
Aku pernah bahagia dengannya walau sesaat.
Aku rasa itu cukup.
Setidaknya sekolahku menjadi saksi kisah kami.
Ah aku rindu masa sekolah.
Waw, terimakasih untuk para pembaca setia tulisanku yang absurd ini.
Jadi inilah ending dari ceritaku.
Gimana? Coba comment pendapat kalian ya!
Jangan lupa Vote juga ^^
YOU ARE READING
What Is Happy Ending?
RomantizmSebuah kisah tentang siswi SMA yang dengan naif nya mengira setiap hubungan pasti berakhir bahagia tetapi nyatanya tidak. Reza, lelaki pertama yg mematahkan hatinya saat dia percaya bahwa lelaki itu akan mampu membahagiakannya. Tapi ternyata dia han...