" Minji-ya, dengarkan aku hmm " pria bernama Jeon Jungkook itu tengah mencoba menarik lengan seorang anak kecil di pinggir jalan raya
" Ahjussi, sekali ini saja hmm? Ayolah ayolah " Minji mempoutkan bibir mungil andalannya
" Baiklah, geundae apa kau yakin ini akan berhasil? " Jungkook menyamakan tingginya seperti gadis kecil di depannya
" Ahjussi tenang saja, hmm "
Jungkook hanya bisa menghela nafas berat sekarang. Bagaimana bisa Minji ingin berjalan-jalan tanpa sepengetahuan Jimin yang tengah sibuk di London? Hey, apa Jungkook akan berdosa jika memarahi gadis kecil itu?
" Baiklah "
Minji tersenyum senang dan memeluk Jungkook " Gomawo Ahjussi tampan "
…………………^
" Seulgi-ya " Baekhyun berteriak memanggil Seulgi yang tengah duduk di depan jendela kamarnya
" Hey, Seulgi-ya apa kau menjadi gadis tuli sekarang? " Baekhyun masih bertahan untuk tetap berteriak, hingga akhirnya sebuah kemoceng mendarat di keningnya
" Appo-ya! " Baekhyun memekik saat kemoceng itu berada di pangkuannya
" Salah sendiri, kau kan tidak perlu berteriak sebenarnya. Apa kau tidak melihatku yang ada di 5 meter dari tempat dudukmu itu huh? Dan.. " Seulgi menggantung ucapannya
" Apa? " Baekhyun mengernyit menunggu ucapan Seulgi
" Apa... Sekarang kau jadi lelaki buta huh? Hahahaha " Seulgi tertawa lepas melihat ekspresi Baekhyun
" Mwo? Buta katamu? Kemari kau, akan ku pastikan aku akan memukul seluruh tubuhmu yang kecil itu " Baekhyun berdiri mengejar Seulgi
" Hahahaha, Mianhae tuan Baek buta Hyun, Hahahaha " Seulgi terus berlari dan tertawa hingga suara bel Apartemen berbunyi
" Siapa? " Tanya Seulgi seraya menoleh kearah Baekhyun, yang ditanya hanya mengedikkan bahu
Ceklekk
" Nug.. Jeon Jungkook? " Seulgi melotot kaget saat melihat Jungkook berada di depan artemennya, dan dengan seorang anak kecil " Kau sudah menikah? " Seulgi menatap heran kearah Jungkook
" Yakk! Setidaknya izinkan aku masuk dulu untuk menikmati hidup menjadi tamumu noona, kau ini! Apa kau selalu membiarkan tamumu berdiri sampai lutut mereka lemas begitu? "
" Yakk! Masuklah Jeon, kenapa kau jadi cerewet begini sih " Seulgi membawa Jungkook untuk duduk di ruang tamunya
" Sebentar ne, aku akan membawa minuman untuk kalian "
" Tidak usah repot-repot Noona, buatkan saja aku Jus Jeruk kesukaanku hmm " Teriak Jungkook yang membuat Seulgi mendecih
" Katanya tidak usah repot-repot, tapi apa? Jus jeruk? Astaga, untung dia tampan!" gumam Seulgi" Siapa dia? Temanmu? " Baekhyun berdiri di samping Seulgi
" Hmm, Jungkook "
" Brrffftttt.. " Baekhyun menyemburkan air yang tengah ia minum " Temannya Jimin? " Lanjutnya, Seulgi hanya mengangguk " Kau jorok sekali Byun " Baekhyun hanya tersenyum, lalu berjalan kearah Jungkook
" Annyeong, Perkenalkan aku Baekhyun. Kau.. Temannya Seulgi? " Tanya Baekhyun berbasa-basi
" Ah.. Ne, saya temannya dari Seoul, dan ini Minji, Minji-ya beri salam kepada paman ini " Jungkook menatap wajah Minji
" Annyeong Ahjussi, saya Park Minji dari Seoul, senang bertemu dengan anda " Minji membungkuk hormat
" Ada perlu apa sampai kalian datang kemari? " Seulgi tiba-tiba muncul dengan membawa nampan, Baekhyun segera membantu wanita itu untuk menyuguhkan makanan ringan dan juga minuman untuk Jungkook dan Minji. Hal itu membuat Jungkook tertegun. Siapa lelaki Byun ini?
" Hey Jung, aku bertanya padamu! " Seulgi menoleh kearah Jungkook yang terlihat seperti memikirkan sesuatu.
" Ah.. Ne, aku.. Aku hanya kebetulan jalan-jalan dan mampir saja, iya, mampir " Jungkook mengangguk mengiyakan jawabannya sendiri.
" Darimana kau tau alamat apartemenku? "
" Kemarin saat kau belanja, aku bertemu denganmu noona lalu aku melihat kau masuk kemari, jadi aku tau kalau ini apartemenmu "
" Ohhh, Jung " Lanjut Seulgi
" Ne? "
" Siapa anak ini? Anakmu? "
" Ah itu, dia an-"
" Ahjumma, apa disini ada toilet? Aku rasa aku ingin buang air kecil, hehehe " Minji menatap lucu kearah Seulgi
" Oh, tentu sayang. Kajja! Ikuti Ahjumma ne "
……………………………………………………
" Ahjumma itu , aku rasa aku pernah melihat Ahjumma itu, tapi.. Dimana ya? " gumam Minji ketika berada di kamar mandi Seulgi " Appa. Iya. Di album foto milik Appa ada Ahjumma itu. Geundae, siapa Ahjumma itu sebenarnya? Astaga Minji, itu urusan orang dewasa, Aishh " Minji menggeleng lucu di depan cermin kamar mandi
" Sayang, apa ada masalah? Kenapa lama sekali? " Teriak Seulgi
" Aniyo Ahjumma, aku akan segera keluar " Minji pun akhirnya keluar dan tersenyum pada Seulgi " Khamsahamnida Ahjumma "
" Kau ini anak yang baik, eommamu pasti sangat menyayangimu " Seulgi memeluk bahu gadis kecil itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Divide ( Park Jimin)
FanfictionJimin hanya bisa pasrah melihat keadaannya yang sekarang . . Memilih salah satu diantara kedua Wanitanya. . . Seulgi yang ia cintai atau Hana yang mengandung buah hatinya?