Divide 16

884 54 10
                                    

" Minji-ya, dengarkan aku hmm " pria bernama Jeon Jungkook itu tengah mencoba menarik lengan seorang anak kecil di pinggir jalan raya

" Ahjussi, sekali ini saja hmm? Ayolah ayolah " Minji mempoutkan bibir mungil andalannya

" Baiklah, geundae apa kau yakin ini akan berhasil? " Jungkook menyamakan tingginya seperti gadis kecil di depannya

" Ahjussi tenang saja, hmm "

Jungkook hanya bisa menghela nafas berat sekarang. Bagaimana bisa Minji ingin berjalan-jalan tanpa sepengetahuan Jimin yang tengah sibuk di London? Hey, apa Jungkook akan berdosa jika memarahi gadis kecil itu?

" Baiklah "

Minji tersenyum senang dan memeluk Jungkook " Gomawo Ahjussi tampan "

…………………^

" Seulgi-ya " Baekhyun berteriak memanggil Seulgi yang tengah duduk di depan jendela kamarnya

" Hey, Seulgi-ya apa kau menjadi gadis tuli sekarang? " Baekhyun masih bertahan untuk tetap berteriak, hingga akhirnya sebuah kemoceng mendarat di keningnya

" Appo-ya! " Baekhyun memekik saat kemoceng itu berada di pangkuannya

" Salah sendiri, kau kan tidak perlu berteriak sebenarnya. Apa kau tidak melihatku yang ada di 5 meter dari tempat dudukmu itu huh? Dan.. " Seulgi menggantung ucapannya

" Apa? " Baekhyun mengernyit menunggu ucapan Seulgi

" Apa... Sekarang kau jadi lelaki buta huh? Hahahaha " Seulgi tertawa lepas melihat ekspresi Baekhyun

" Mwo? Buta katamu? Kemari kau, akan ku pastikan aku akan memukul seluruh tubuhmu yang kecil itu " Baekhyun berdiri mengejar Seulgi

" Hahahaha, Mianhae tuan Baek buta Hyun,  Hahahaha " Seulgi terus berlari dan tertawa hingga suara bel Apartemen berbunyi

" Siapa? " Tanya Seulgi seraya menoleh kearah Baekhyun, yang ditanya hanya mengedikkan bahu

Ceklekk

" Nug.. Jeon Jungkook? " Seulgi melotot kaget saat melihat Jungkook berada di depan artemennya, dan dengan seorang anak kecil " Kau sudah menikah? " Seulgi menatap heran kearah Jungkook

" Yakk! Setidaknya izinkan aku masuk dulu untuk menikmati hidup menjadi tamumu noona, kau ini! Apa kau selalu membiarkan tamumu berdiri sampai lutut mereka lemas begitu? "

" Yakk! Masuklah Jeon, kenapa kau jadi cerewet begini sih " Seulgi membawa Jungkook untuk duduk di ruang tamunya

" Sebentar ne, aku akan membawa minuman untuk kalian "

" Tidak usah repot-repot Noona, buatkan saja aku Jus Jeruk kesukaanku hmm " Teriak Jungkook yang membuat Seulgi mendecih
" Katanya tidak usah repot-repot, tapi apa? Jus jeruk? Astaga, untung dia tampan!" gumam Seulgi

" Siapa dia?  Temanmu? " Baekhyun berdiri di samping Seulgi

" Hmm, Jungkook "

" Brrffftttt.. " Baekhyun menyemburkan air yang tengah ia minum " Temannya Jimin? " Lanjutnya, Seulgi hanya mengangguk " Kau jorok sekali Byun " Baekhyun hanya tersenyum, lalu berjalan kearah Jungkook

" Annyeong, Perkenalkan aku Baekhyun. Kau.. Temannya Seulgi? " Tanya Baekhyun berbasa-basi

" Ah.. Ne, saya temannya dari Seoul, dan ini Minji,  Minji-ya beri salam kepada paman ini " Jungkook menatap wajah Minji

" Annyeong Ahjussi, saya Park Minji dari Seoul, senang bertemu dengan anda " Minji membungkuk hormat

" Ada perlu apa sampai kalian datang kemari? " Seulgi tiba-tiba muncul dengan membawa nampan, Baekhyun segera membantu wanita itu untuk menyuguhkan makanan ringan dan juga minuman untuk Jungkook dan Minji. Hal itu membuat Jungkook tertegun. Siapa lelaki Byun ini?

" Hey Jung, aku bertanya padamu! " Seulgi menoleh kearah Jungkook yang terlihat seperti memikirkan sesuatu.

" Ah.. Ne, aku..  Aku hanya kebetulan jalan-jalan dan mampir saja, iya, mampir " Jungkook mengangguk mengiyakan jawabannya sendiri.

" Darimana kau tau alamat apartemenku? "

" Kemarin saat kau belanja, aku bertemu denganmu noona lalu aku melihat kau masuk kemari, jadi aku tau kalau ini apartemenmu "

" Ohhh, Jung " Lanjut Seulgi

" Ne? "

" Siapa anak ini? Anakmu? "

" Ah itu, dia an-"

" Ahjumma, apa disini ada toilet? Aku rasa aku ingin buang air kecil, hehehe " Minji menatap lucu kearah Seulgi

" Oh, tentu sayang. Kajja! Ikuti Ahjumma ne "

……………………………………………………

" Ahjumma itu , aku rasa aku pernah melihat Ahjumma itu, tapi.. Dimana ya? " gumam Minji ketika berada di kamar mandi Seulgi " Appa. Iya. Di album foto milik Appa ada Ahjumma itu. Geundae, siapa Ahjumma itu sebenarnya? Astaga Minji, itu urusan orang dewasa, Aishh " Minji menggeleng lucu di depan cermin kamar mandi

" Sayang, apa ada masalah? Kenapa lama sekali? " Teriak Seulgi

" Aniyo Ahjumma, aku akan segera keluar " Minji pun akhirnya keluar dan tersenyum pada Seulgi " Khamsahamnida Ahjumma "

" Kau ini anak yang baik, eommamu pasti sangat menyayangimu " Seulgi memeluk bahu gadis kecil itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Divide ( Park Jimin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang