Divide (07) yang sebenarnya 😂

510 52 10
                                    

Sidang Terakhir Perceraian itu telah selesai.

" Seul-ah " Jimin mendekat kearah Seulgi

" Eoh.. N.. Ne Tuan Park? "

" Mianhae, apa kau ada waktu? " Jimin menghela nafas berat.

" Mian Tuan Park, aku harus pulang. Seseorang menungguku. " Seulgi membungkuk lalu melenggang pergi

" Secepat itukah kau merelakanku seul? " gumam Jimin

" Bagaimana? Apakah lancar? "

" Ne Eonnie, terimakasih sudah menemaniku kemari. "

" Sudahlah. Sekarang, kita akan membuka lembaran baru untukmu. Fighting "

" Kau ini bisa saja Eonnie "

Seulgi tersenyum

____________________________

Beberapa Waktu kemudian

" Oppa, aku ingin minum Caramel Macchiato. "

" Hmm,  Kajja! "

" Oppa apa kau tau, semua teman-temanku bilang jika di SM Cafe itu menunya sangat enak"

" Hmm " Jimin

_________________

Brumm 💨
______________________

" Kajja Oppa, Cafenya hampir penuh " Hana menarik lengan Jimin

" Iya iya "

Hana dan Jimin melangkah memasuki Cafe yang diinginkan Hana.

" Selamat Datang tuan dan Nyonya Muda. Silahkan menikmati hidangan kami "

" Aku mau Caramel Macchiato dan Berikan juga aku Bulgogi spesial ne " Hana terlihat bersemangat

" Ne, anda tuan? "

" Samakan saja "

" Baiklah "
Tidak lama kemudian,Pelayan itu membawa pesanan Hana dan Jimin.

__________________

" Hey, jangan bermain disini nak. Nanti bisa jatuh " Seorang ibu menasehati anaknya yang berlarian di dalam Cafe

___________________

Brukk

Prankkk

Astaga

" Yakk! Apa yang kau lakukan huh? " Hana marah, pelayan itu tanpa sengaja menjatuhkan minuman pesanannya tepat di hadapannya

" Ma.. Maafkan saya Nyonya. Sa.. Saya tidak sengaja "

" Apa kau bilang tidak sengaja? Dimana matamu huh? "

" Mianhae Nyonya "

" Sudahlah Na-ya. Dia tidak seng-"

" Astaga Dahyun-ah, Gwenchana? " Seulgi menghampiri Dahyun yang terlihat sedang dimarahi pelanggan

" Mianhae Eonnie, tadi aku tidak sengaja menj-"

" Dasar Pelayan! Begitu saja tidak becus " Hana terus memaki Dahyun, sedangkan Jimin masih menganga tidak percaya, Seulgi ada disana. Berada tepat di depannya

" Ahh, mianhae Tuan Nyonya. Kami meminta maaf atas kecelakaan ini. " Seulgi membungkuk

" Kau lihat? Bajuku kotor!"

" Mianhae "

" Seulgi-ya " Ucap Jimin tanpa sadar

" Mwo? " Hana langsung melihat wanita di depannya ini

Divide ( Park Jimin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang