Seulgi dan Jimin kini berada di kamar, kamar mereka sewaktu masih berstatus suami-istri. Tidak ada yang berubah,hanya mereka yang berubah.
" Seulgi-ya "
" Ne? "
" Hmm, kita .. "
" Hmm, Arra. Kita harus berpura-pura sampai Jihoon pergi kan? Nan Arrayeo "
" Bu.. Bukan itu, maksudku aku ing-"
Drrttt Drrrttt
Ponsel Seulgi bergetar" Yeoboseyeo? Ne Oppa? Ah.. Aku sedang bersama temanku. Hmm, aku akan menginap. Tidak apa-apa kan? Baiklah Oppa, aku mengantuk. Jalja. Nado Saranghae Oppa "
Degg
Jimin mendengarnya, mendengar kata keramat itu dari mulut Seulgi. Tapi kali ini berbeda, kalimat itu bukan untuknya. Melainkan untuk seseorang yang tengah dipanggilnya Oppa saat ini.
" Siapa? "
" Yoongi Oppa "
" Kau.. Masih berhubungan dengannya? "
" Hmm "
" Bagaimana hubungan kalian sekarang? "
" Bisakah kita tidur dan tidak membahas ini? Aku rasa aku tidak perlu menceritakannya padamu tuan Park "
" Hmm, Jalja "
Seulgi mengangguk lalu tertidur di samping jimin.
Drttt Ddrrrtt
Ponsel Seulgi berbunyi. Lagi." Yeoboseyo? Bisakah kita bertemu? "
Dan sesaat kemudian pria itu mengecup kening sang mantan istri
" Aku masih mencintaimu sayang "
Lali berakhir dengan langkah kaki menjauh.Seulgi menangis dalam diam, dadanya sesak. Wanita itu memang belum tidur daritadi.
…………………………
" Kau sudah datang rupanya " lelaki berambut mint itu tersenyum remeh melihat lawannya yang terlihat suram
" Hmm, ada yang perlu kau jelaskan "
" Apa? Mengenai hubunganku dengan Seulgi? Atau mengenai wanita bernama Park Hana kesayanganmu itu? "
" Keduanya. Aku rasa kau tidak perlu khawatir padaku. Aku akan mendengarkan apapun yang kau katakan "
" Seulgiku mengandung "
" Mwo? "
" M.. Maksudmu? A.. Apa-apaan ini? Bukankah ia mandul? "
" Mandul ya? Aku punya hadiah untukmu mengenai berita mandulnya Seulgi "
Yoongi tersenyum dan menyodorkan sebuah Map pada Jimin
" M.. Mwo? A.. Apa ini? Aku mandul? Katakan! Semua ini.. Aishhh " Jimin menarik surainya
" Sudahlah, kau tak perlu menyesalinya bung. Cukup bahagiakan istri dan anak yang selalu kau bangga-banggakan kepada semua orang itu! Dan ya.. Aku hanya berpesan agar kau segera memulangkan Seulgi. Katakan padanya aku merindukannya. Simpan saja kertas itu untukmu "
" Selamat menikmati permainan ini, Park. JIMIN. "
Yoongi meninggalkan Jimin dengan senyum Smirk andalannya.
" Aarrggghhh "
………………………………
" Hana-ya aku mohon. Hentikan permainan ini! Aku masih menerimamu, apapun yang telah terjadi diwaktu itu lupakan, aku akan -"
KAMU SEDANG MEMBACA
Divide ( Park Jimin)
Fiksi PenggemarJimin hanya bisa pasrah melihat keadaannya yang sekarang . . Memilih salah satu diantara kedua Wanitanya. . . Seulgi yang ia cintai atau Hana yang mengandung buah hatinya?