Divide (04)

530 44 0
                                    

Genap dua tahun pernikahan antara Jimin dan Seulgi, dan hari ini adalah hari anniversary mereka.

" Oppa "

" Ne? "

" Hmmm, apa kau lupa hari ini hari apa? "

" Sabtu, memangnya kenapa? "

Senyum seulgi perlahan luntur, bagaimana bisa Jimin melupakan hari jadi pernikahan mereka?. Seulgi melenggang pergi.

" Chagiya~ Kenapa kau cemberut huh?  Mana mungkin aku lupa sekarang hari apa, Bersiaplah! Malam nanti kita akan pergi " Jimin memeluk Seulgi

" Yaksok! "

" Yaksok "

Seulgi tersenyum lalu beranjak keluar

……

" Oppa "

Jimin menoleh, mendapati Hana yang tersenyum lebar kearahnya

" Ada apa? "

" Oppa, ini untukmu " Hana menyodorkan map kepada Jimin

" Mwo?  Kau Hamil? Astaga! "

Hana memeluk Jimin, lelaki itu membalas pelukan Hana sembari mencium kening wanita itu. Bertepatan saat itu, Seulgi masuk.

" Op- Oh, mianhae " Seulgi memutar arah, ia ingin berbalik keluar namun Jimin menghentikan langkahnya

" Chagiya, lihatlah ini! "

Seulgi kembali menatap Jimin

" Hana Hamil, anakku " Jimin terlihat kegirangan

" Omoo! Chukkae Hana-ya "

Seulgi memeluk gadis itu tersenyum, tanpa ia ketahui gadis bernama Hana itu menyeringai.

" Hmm, Oppa. Aku ingin kau menemaniku pergi malam ini "

Jimin melirik Kearah Seulgi

" Tapi aku akan pergi bersama Seul-"

" Gwenchana Oppa, rayakan kehamilan Hana,ne "

" Kau juga ikut "

" A.. Aniyo, aku ada janji dengan temanku malam ini. Tadinya aku kemari hendak meminta izin kepadamu, berhubung hana ingin mengajakmu keluar sekalian aku minta izin, hehehe "

" Dengan Siapa? "

" Hmm, Teman. Baiklah Oppa, aku pergi ne, selamat bersenang senang "

Seulgi keluar, air matanya pun menemani langkahnya, bersamaan dengan itu ponsel Seulgi berbunyi.

" Yeoboseyo "

" Ne Oppa, aku akan kesana, tunggu 10 menit ne "

……

" Oppa, kau ingin punya anak laki laki atau perempuan? " Hana memegang tangan Jimin

" Hmm, bagaimana kalau laki laki? "

" Laki laki?  Baiklah, dengar baby appamu meminta dirimu laki laki, bagaimana ? Kau mengerti kan? "

Jimin tersenyum melihat kelakuan Hana

" Kau.. Kau ingin menamainya siapa oppa? "

" Bagaimana dengan Park Jinyoung? "

" Bagaimana kalau perempuan? "

" Park Younji "

" Wahh, kau memang hebat memilih nama Oppa "

……

Divide ( Park Jimin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang