" Aku mohon gi-ya, tahan aku. Jangan izinkan aku melakukan ini. Aku mohon " Ucap Jimin memeluk Seulgi
" Oppa, dengarkan aku. Kita akan bahagia apabila kau mau menerima ini semua. Ne " Seulgi menangkup wajah Jimin
" Lalu bagaimana denganmu? Apa kau bahagia? "
" Oppa, aku akan tetap bahagia selagi kau masih bersamaku. Hmm "
Jimin memeluk Seulgi lagi.
Ceklekk
" Jimin-ah, Appa sudah menunggumu dibawah! Cepatlah"
Seulgi menatap Jimin dan mendorong kecil tubuh Jimin untuk segera keluar.
" Pergilah Oppa, aku.. Aku harus memperbaiki makeup ku dulu "
Seulgi menatap kepergian Jimin sendu.
………………………………………………………
" Seulgi noona, gwenchana? " namja itu memegang bahu Seulgi
" Hmm, aku bahagia melihatnya "
" Jika noona mau, kita bisa pergi sebentar untuk menenangkan pikiranmu "
" Hmm, baiklah "
" Kajja! "
Pria itu menggandeng tangan Seulgi keluar ruangan resepsi itu.
" Noona, aku akan membeli minum sebentar. Kau jangan kemana mana ne "
" Hmm "
Seulgi menangis, entah mengapa ada rasa sakit di dadanya tatkala suaminya berjalan diatas altar,bukan bersamanya. Melainkan bersama dengan wanita lain. Wanita pilihan Eomma Jimin.
" Noona, ini minumlah! Aku lihat kau seperti kekurangan cairan "
" Hmm, gomawo Jihoon-ah "
Pria bernama Jihoon itu tersenyum,
" Noona, jangan bersedih ne. Aku yakin hyungku juga terpuruk karena kejadian ini "
Seulgi tersenyum dan menatap sendu kearah taman
" Aku tau Jihoon-ah, kau tau aku sangat bahagia karena Oppa mu itu mau melakukan ini semua. Hfffttt, baiklah. Kajja! Kita harus kembali kesana! Bagaimana kalau orang orang mencari kita? 😂 "
Jihoon berjalan dan sesekali melirik kearah Seulgi. Ia tau wanita itu sedang rapuh sekarang, ia tau wanita itu terluka. Namun ia tak tau harus melakukan apa? Semua adalah rencana Tuhan.
…
" Kau darimana? Aku mencarimu " Jimin memeluk Seulgi
" Ahhh, aku dari luar sebentar bersama Jihoon. "
Seulgi melirik wanita yang tengah menunduk sambil mencengkeram bagian bawah dressnya
" Oh, Park Hana. Selamat atas Pernikahanmu, semoga kalian bisa menjadi pasangan yang bahagia hmm " Seulgi memeluk gadis itu
" Hmm, aku yakin aku akan bahagia. Kandunganku subur, dan aku pasti akan punya anak dan juga membangun keluarga kecilku dengan bahagia " Ucap gadis bernama Hana itu dengan angkuhnya.
" Hmm " Seulgi tersenyum lalu menghampiri Jimin
" Selamat atas Pernikahanmu Oppa, Aku yakin dia akan memberimu keturunan, aku yakin kau akan bahagia bersamanya "
Seulgi berbalik dan meninggalkan Jimin ditempatnya.
" Seulgi-ya! " Suara sang eomma mertua terdengar jelas di Indera pendengarnya
" Ne Eommonim? "
" Apa yang kau lakukan disini!? Bantu para pelayan menjamu para undangan! "
" N.. Ne Eommonim "
Seulgi berjalan kesana kemari seperti seorang pelayan
" Nyonya, apa yang nyonya lakukan? Ini tugas para Pelayan, kenapa anda -"" Bibi Shin, aku kan hanya membantu sedikit, lagipula ini pernikahan suamiku, jadi.. Jadi aku harus membuat acara ini sukses 😂"
Bibi Shin memeluk majikannya itu, ia mengelus puncak kepala Seulgi
" Tenanglah Nyonya, aku akan ada disampingmu dan menghiburmu. Kau masih memilikiku " Bibi Shin mengusap air mata Seulgi.
" Gomawo Bibi Shin, ahh, aku.. Aku akan ke ruang utama dulu ne? "
Seulgi berjalan dan
Brugghhh
Maaf
Seulgi-ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Divide ( Park Jimin)
Fiksi PenggemarJimin hanya bisa pasrah melihat keadaannya yang sekarang . . Memilih salah satu diantara kedua Wanitanya. . . Seulgi yang ia cintai atau Hana yang mengandung buah hatinya?