ShaLex 4

7.2K 286 4
                                    

"Hai Lin" sapa Shakina saat berada di kelas. Lina hanya melambaikan tangannya dan kembali melanjutkan aktivitas nya yaitu,menonton drama korea. Shakina yang melihat kegiatan sahabat nya hanya mendengus kesal.

"Sha" panggil Lina pelan.

"Hm?" gumam Shakina sambil melamun. Terdengar isakan kecil di telinga Shakina,sontak Shakina menoleh dan melihat sahabat nya menangis dalam diam.

"Lo kenapa?" tanya Shakina pelan sambil menghapus air mata Lina.

"Drakor gue berakhir sad ending!" rengek Lina,Shakina yang merasa dipermainkan pun langsung menoyor kepala Lina dengan keras.

"Kantin" ucap Shakina singkat. Lina memutuskan diam di kelas untuk melanjutkan menonton drama koreanya. Shakina menuju kantin dengan berjalan gontai. Shakina menghentikan langkah nya saat melihat manik mata yang terasa tidak asing baginya.

itu orang yang nabrak gue. batin Shakina.

"WOI!" teriak Shakina sambil berlari mendekat ke arah cowok itu.

"Hm?" jawab cowok itu tanpa ada minat untuk menatap balik Shakina. Cowok itu terus berjalan dengan tatapan mata yang lurus. Shakina terus mengikuti langkah cowok itu.

"Apaan?" tanya cowok itu karna merasa jengah,lalu menatap Shakina. Shakina langsung tersenyum lebar dan menatap manik mata cowok itu.

manis. batin cowok itu.

"Nama lo siapa?" tanya Shakina to the point

"Aldito Pramana" jawab Aldito singkat. Shakina hanya mengangguk-angguk dan langsung pergi meninggalkan Aldito sendirian.

"Aneh" gumam Aldito sambil tersenyum simpul.

"LINAA!!" teriak Shakina saat berada di dalam kelas.

"Apaan?" tanya Lina. Shakina langsung duduk di sebelah sahabatnya itu dan menatap Lina dalam-dalam. Lina yang merasa aneh,sontak langsung menoyor kepala Shakina dengan keras.

"Bego!" umpat Shakina.

"Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu? Lo suka sama gue?" tanya Lina santai. Shakina langsung melotot.

"Aldito Pramana. Lo tau?" tanya Shakina.

"Siapa yang ga tau siapa dia?" tanya Lina balik.

"Gue" jawab Shakina polos.

"Kalo lo gatau dia kenapa lo tau namanya?" tanya Lina geram. Shakina menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Dari 2 hari lalu gue ketemu sama dia terus. Sialnya,gue selalu ditabrak sama dia dan dia gapernah minta maaf" curhat Shakina.

"Siapa sih yang mau minta maaf sama orang tolol kayak lo?" tanya Lina. Shakina hanya mengerucutkan bibirnya.

"Dia siapa?"

"Dia most wanted di sekolah kita. Dia selalu dapet juara umum 2,alias 1 ranking di bawah lo" terang Lina. Shakina terkejut,bagaimana bisa ia tidak mengenal most wanted di sekolahnya sendiri.

"Oh" jawab Shakina singkat.

                                      💖💖💖

"Kak" panggil Shakina saat perjalanan pulang.

"Ya?" sahut Reno yang masih menatap jalanan.

"Lo kenal Aldito Pramana?" tanya Shakina pelan.

"Kenal. Dia sahabat gue. Wakil Exodus,musuh bebuyutan geng lo" ucap Reno santai.

"HAH? jadi dia ketua geng brengsek itu?! najis!" teriak Shakina. Reno hanya terkekeh mendengar teriakan adiknya itu.

"Dia baik kok. Lo nya aja yang belum kenal dia"

"Yaudah,kalo gitu lo harus kenalin dia ke gue" ucap Shakina santai. Reno mengangguk sebagai jawaban.

"MAMA!! SHAKINA PULANGG!" teriak Shakina saat sudah berada di dalam rumah.

"Mama gaada goblok" ujar Reno polos.

"Hah? mama kemana?" tanya Shakina bingung.

"Mama sama papa pergi,ada urusan. Minggu depan balik" jelas Reno. Reno langsung meninggalkan adiknya yang masih terdiam di tempatnya dengan tatapan cengo.

"KAKAK!! TUNGGUIN GUEE!" teriak Shakina saat tersadar dari lamunan nya. Reno hanya menghela nafas panjang dengan sikap adikknya yang sangat bodoh itu. Shakina mengikuti langkah kaki kakak nya hingga sampai di kamar Reno.

"Ngapain ngikut?" tanya Reno. Shakina hanya tersenyum geli.

"Lo takut?" tanya Reno. Shakina mengangguk pelan dan menunduk. Reno langsung menarik tangan adiknya menuju kamar Shakina.

"Ganti baju,cuci muka,siapin buku dan baju buat besok. Gue tunggu disini" ucap Reno. Shakina langsung masuk ke kamarnya dan menjalankan perintah kakak tersayangnya.

"FINISH!!" teriak Shakina di depan muka Reno. Reno yang tadi nya terfokus memainkan game sekarang jadi terfokus pada muka adiknya. Reno langsung menuju ke kamar nya diikuti dengan langkah Shakina.

"Kak" panggil Shakina,saat sudah berada di kamar kakak nya. Reno hanya bergumam untuk menjawab panggilan adiknya.

"Lo sibuk?" tanya Shakina pelan. Reno menggeleng.

"Lo mau nemenin gue pergi?" tanya Shakina lagi. Reno menoleh dan melihat adiknya.

"Kemana?"

"Kemana aja. Tapi sebelum itu,lo harus ceritain tentang Aldito ke gue"

Reno diam sejenak. Lalu mulai bercerita semua tentang Aldito.

"Namanya Aldito Pramana. Di panggil Aldito. Dia most wanted di sekolah,sama kayak lo. Dia ranking 2 umum,1 rank di bawah lo. Dia wakil ketua geng Exodus,sama kayak lo tapi lo ketua geng Skylark dan dia wakil. Dia orang nya dingin,cuek,jutek,jual mahal. Jangan sesekali lo nyari masalah sama dia. Kalo lo nyari masalah sama dia,bisa jadi panjang masalahnya. Aldito paling anti sama yang namanya cewek. Dia cuma pernah pacaran sekali,dan bisa belum bisa ngelupain kenangan sama mantannya" jelas Reno.

"Cuma itu yang gue tau" lanjut Reno. Shakina hanya menganggukan kepala nya.

"Kalo gue yang deketin dia,dia mau ga ya?" tanya Shakina ragu. Reno langsung mendelik dan mencubit pipi adiknya.

"Lo cewek. Jangan pernah ngejar cowok. Lo sebagai cewek cuma bisa nunggu. Jangan nyoba buat memulai" nasihat Reno. Shakina mengerucutkan bibir nya.

"Tapi kalo cowok nya gamau memulai,masa kita sebagai cewek cuma bisa nunggu? Ada saat nya cewek yang memulai" kata Shakina.

"Terserah" jawab Reno. Reno langsung merebahkan badan nya dan menarik tangan Shakina. Shakina yang mengerti dengan maksud Reno pun ikut merebahkan badan nya dan memeluk Reno.

"Lo harus janji sama gue,lo bakal selalu ada kapan pun gue butuh lo" ucap Shakina sambil mulai memejamkan matanya. Reno mengangguk sambil mengelus pelan puncak kepala Shakina.

"Gue janji" jawab Reno. Shakina langsung mencium pipi Reno sekilas dengan mata yang masih terpejam.

SHALEX (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang