ShaLex 28

2.6K 126 2
                                    

"Nanti malem gue jemput ya? kita pergi makan" ajak Alex saat sudah berada di depan rumah Shakina. Shakina mengangguk dan mengembangkan senyumannya.

"Masih gih!" suruh Alex. Shakina mengangguk dan melambaikannya sambil berjalan masuk ke rumahnya.

"Ngangguk mulu kayak orang bego,untung sayang" gumam Alex sembari tersenyum dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju rumahnya.

"AHHH!! MAMA PAPA KINA PULANGG!" teriak Shakina di dalam rumah,suaranya menggema di seluruh ruangan yang ada di rumahnya.

"Nyonya pergi ke mall non" jawab bibi,pembantu Shakina. Shakina hanya ber oh ria.

"Papa?" tanya Shakina.

"Nemenin nyonya" jawab bibi sambil melanjutkan kegiatan masaknya.

"Bibi!" panggil Shakina. Bibi menoleh dan tersenyum.

"Kenapa non?" tanya Bibi. Shakina tersenyum malu.

"Menurut bibi,Kina cocokan sama Aldito atau Alex atau Lex?" tanya Shakina gembira. Bibinya menggelengkan kepala sejenak dan tersenyum manis.

"Alex" jawab bibi singkat. Shakina mengangguk dan berlari menuju tangga.

Shakina berjalan melewati ruangan demi ruangan yang berada di lantai 2. Kamar Shakina berada di paling ujung dan kamar Reno di sebelah kanan kamar Shakina.

"Gue ke kamar kakak aja deh!" gumam Shakina bahagia.

"HAI KAKAK!! SHAKINA PULANG!" teriak Shakina di dalam kamar Reno dan dibalas dengan keheningan oleh angin yang berhembus pelan dari jendela kamar Reno yang tidak tertutup agar tidak sumpek.

"Kak,gue kesini bukan buat curita tentang apapun. Tapi gue lagi bosen,makanya gue kesini. Biasanya kan gue selalu nyamperin lo kalo gue lagi bosen. Terus lo pasti ngoceh gajelas,jadinya bosen gue ilang. Tapi sekarang lo udah gaada,jadi gaada yang bisa nemenin gue lagi dehhh" ujar Shakina dengan nada yang mulai turun di akhir kalimat.

"Tapi gapapa kok!" pekik Shakina agak keras.

"Gue kan kuat! gue gaboleh terus-terusan nangisin lo. Lo kan brengsek kak! lo sendiri bilang ke gue kalo gue gaboleh nangisin cowok brengsek" lanjut Shakina.

"Yaudah gue ke kamar dulu ya!" pamit Shakina sambil menutup pintu kamar Reno dengan pelan.

Shakina masuk kedalam kamarnya dan mengganti pakaiannya.

Ting!

Ponsel Shakina berbunyi.

Lex💩
nanti malem temenin gue makan ya!

Shakina terkesiap membaca notif dari Lex. Bagaimana bisa Shakina menemani Lex pergi sedangkan ia harus pergi dengan Alex.

LEX ITU TEMEN KECIL SHAKINA YANG HILANG TANPA KABAR TAPI UDAH BALIK LAGI. ALEX ITU MANTAN SHAKINA YANG LAGI BERUSAHA BUAT NGEDAPETIN SHAKINA LAGI. JADI JANGAN NGE LINE BUAT NANYA SIAPA LEX/ALEX•

Shakina terdiam. Ia tidak tau harus membalas pesan dari Lex seperti apa.

shakina
gw gbs srry.

Shakina berharap Lex tidak akan marah jika Shakina menolak ajakan perginya. Shakina menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan.

"Gue harus milih salah satu dari mereka bertiga!"

"Eh kok bertiga sih? emang gue deket sama Aldito?"

"Tapi waktu itu dia ngajak balikan kan ya?"

"Ngapain juga balikan sama dia?"

"Yaudah deh,antara Lex sama Alex aja"

"Gue gaboleh ngegantungin mereka"

"Gue bakal milih"

"Tapi ga sekarang!"

Shakina melakukan monolog. Kepala Shakina terasa ingin pecah begitu saja,karna Shakina bingung siapa yang harus di pilihnya. Lex atau Alex?

                                     🐾🐾🐾

Shakina sudah siap untuk pergi bersama Alex yang sudah berada di depan rumah Shakina. Shakina berpamitan kepada orangtuanya dan berlari menuju mobil Alex.

"Hai!" sapa Shakina sambil menaruh sling bag nya di atas pahanya.

"Lo mau makan apa?" tanya Alex yang mulai melajukan mobilnya.

"Hmm,apa ya?" gumam Shakina.

"Menurut kamu apa yan.." Shakina membulatkan matanya dan langsung membekap mulutnya. Alex tersenyum geli melihat gadis di sebelahnya ini terlihat grogi.

"Tadi bilang apa? kamu? terus yang terakhir itu apa yaa?" tanya Alex dengan nada yang menggoda. Pipi Shakina memerah. Hal ini sudah sering terjadi saat mereka putus untuk pertama kalinya. Fyi,mereka sudah pernah mengalami putus nyambung sebanyak 3 kali,hanya karna hal kecil.

"Apaan!" pekik Shakina sambil memukul lengan Alex pelan.

"Biasain aja kali yang" jawab Alex sambil terkekeh.

"Bangsat!" umpat Shakina dengan suara yang sangat kecil namun masih dapat di dengar oleh Alex. Alex menyentil mulut Shakina dengan tangan kirinya.

"NO BAD WORDS PLEASE!" sentak Alex yang membuat Shakina terkejut lalu terkekeh.

"Sha?" panggil Alex pelan dan menepikan mobilnya di pinggir jalan. Alex merubah posisinya menjadi menghadap Shakina. Shakina menoleh dan menatap Alex tajam.

"Apa?" tanya Shakina. Alex menarik nafas panjang.

"Gue kangen Sha. Gue kangen masa-masa kita fc gajelas malem-malem. Gue inget banget kalo gue sering ninggalin lo tidur. Gue sering nyanyiin lo lagu gajelas,dan lo selalu bilang suara gue jelek. Lo pernah minta di temenin fc pas kita putus buat pertama kali. Lo bilang lo takut karna ngedenger suara aneh,dan gue nemenin lo sampe lo tidur. Gue kangen pas kita ngapel di kantin. Gue kangen pas lo nemenin gue kalo gue lagi nongkrong bareng sama temen gue. Gue kangen pas lo ngambek sama gue dan gue harus ngebujuk lo selama jam istirahat. I miss all about us" ucap Alex dengan menunduk. Terdengar nada penyesalan keluar dari mulut nya.

"Liat mata gue" Alex mendongak dan menatap manik mata milik Shakina.

"Penyesalan itu emang dateng di akhir. Kita gatau kapan kita bakal dapet balasan dari apa yang kita perbuat. Gue juga kangens sebenernya sama lo. Tapi gue belum pasti sama perasaan gue sendiri. Gue gatau gimana perasaan gue ke elo sama Lex. Ada rasa yang berbeda gue rasain pas gue sama lo ataupun Lex. Gue butuh waktu buat ngasi kesempatan lo. Dan gue juga butuh waktu buat nentuin siapa pilihan gue" jelas Shakina panjang yang diakhiri senyuman manis. Alex membalas senyuman Shakina.

Deg!

Gue kangen senyuman ini. Lo selalu ngasi senyuman ini setiap kalo lo sama gue. Gue kangen banget sama senyuman ini. Tolong jangan nampilin senyuman manis lo buat orang lain. Batin Shakina.

Alex kembali ke posisi awal dan menjalankan mobilnya untuk mencari makan.

🐾🐾🐾

haloo! makin kesini makin gajelas. aku sering baca cerita ku sendiri dan ngerasa aneh gitu hehe:(. kalo nanti menurut ku ceritanya makin gajelas bakal aku hapus yaa. happy readingg

SHALEX (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang