ShaLex 25

3K 145 5
                                    

"Gue kangen lo. Bisa kita ngulang dari awal? Masih ada ruang buat gue di hati lo ga?"
-Aldric Alexandre.
 
                                        💦💦💦

"Yuk Sha" ajak Lex. Shakina mengangguk dan langsung menaiki motor besar milik Lex untuk berangkat menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah,Lex mengantarkan Shakina hingga masuk ke kelas karna Lex tifak menginginkan Shakina kembali terpuruk akibat ocehan dari siswa-siswi lainnya karna musibah yang didapat oleh Shakina.

"Gue ke kelas ya?" pamis Lex. Shakina mengangguk dan berjalan menuju bangkunya.

"SHAKINAA!" teriak Lina.

"Ya?" jawab Shakina singkat sambil membenarkan posisi duduknya. Lina mendekat dan duduk di samping Shakina.

"Kenapa?" tanya Shakina. Lina mengangkat kedua tanganya dan menaruh kedua tangannya diatas pundak Shakina.

"GUE SAYANG SAMA LO SHAA!" teriak Lina sambil menggoyangkan pundak Shakina. Shakina menepis tangan Lina dan mendengus kesal.

"Apa sih?" tanya Shakina kesal.

"Lo jadi most beautiful lagi semester ini!" teriak Lina girang. SMA Highstar mengumumkan most beautiful,best couple,most handsome,most wanted per semesternya. Biasanya most beautiful hanya di predikatkan kepada satu perempuan,sedangkan most handsome dipredikatkan kepada 6 laki-laki. Most wanted perempuan hanya satu sedangkan laki-laki 6.

"Terus?" tanya Shakina pelan. Lina menepuk jidatnya.

"Aduh! lo jadi most beautiful kok santai aja sih? gaada respon sama sekali? teriak kek gitu!" kesal Lina. Shakina mengerutkan dahinya.

1 detik..
2 detik..
3 detik..

"OMG YESS!! GUE JADI MOST BEAUTIFUL LAGI DAN LAGI!!" teriak Shakina dengan nada yang dibuat-buat sambil memutar bola matanya malas.

"IH! KALO LO GASUKA TINGGAL KASI AJA KE GUE!" rengek Lina menghentak-hentakkan kakinya di lantai.

"Lo tau darimana?"

"Mading" jawab Lina singkat. Shakina langsung berdiri dan berjalan cepat menuju mading.

 Shakina langsung berdiri dan berjalan cepat menuju mading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^apa bgt deh editan nya:(

Shakina terkejut melihat nama kakaknya tidak tertulis di pengumuman itu. 1 fakta yang lupakan Shakina saat ini bahwa,kakaknya sudah tiada. Shakina berlari menuju kelas kakaknya yang berada di gedung sebelah.

"KAK RENO!" teriak Shakina di dalam kelas Reno. Semua teman Reno menatap Shakina dengan aneh. Ada juga yang menatap Shakina dengan sendu karna ia mengatahui bahwa Shakina masih dalam keadaan duka. Bahkan ada juga yang menatap Shakina sinis dan tidak suka. Shakina tertegun,dan baru mengingat bahwa kakaknya sudah pergi meninggalkannya.

Valdio,sahabat kelas Reno datang menghampiri Shakina.

"Valdio" ucap Valdio sambil mengulurkan tangannya.

"Shakina" balas Shakina membalas uluran tangan Shakina.

"Gue tau gimana perasaan lo. Gue minta maaf kemarin gue gabisa dateng. Gue sahabat Reno,mungkin lo gatau gue haha" Valdio tertawa dengan hambar. Shakina tidak memperdulikan Valdio dan semua tatapan yang diberikan oleh teman Reno. Shakina mendekati bangku Reno dan terduduk sambil menangis disana.

Kak,gue kangen. Gue sayang sama lo. Pikiran gue lagi berantakan kak,sampe-sampe gue lupa kalo lo udah ninggalin gue. Batin Shakina. Shakina menangis dengan suara isak yang semakin keras. Alex yang ingin mencari Valdio dan tidak sengaja menangkap bayang Shakina pun menghampiri Shakina.

"Jangan nangis" ucap Alex dingin. Shakina menoleh dan menatap Alex dalam-dalam.

"Ngapain lo disini?" tanya Shakina menghapus air matanya.

"Nyari Valdio tapi gajadi"

"Kenapa?"

"Karna gue ngeliat lo nangis"

"Apa hubungannya?"

"Gue gabisa ngeliat lo nangis"

Deg!

Gaboleh baper. Dia mantan. Mantan Sha,mantan. batin Shakina.

Alex menarik tangan Shakina untuk keluar dari kelas dan menuju tama belakang sekolah.Taman. Tempat biasa mereka dulu.

Shakina dan Alex duduk berdua di salah satu bangku taman. Fyi,hari ini semua kelas free dikarenakan guru rapat untuk persiapan UKK kelas 10&11.

"Kenapa nangis?" tanya Alex. Shakina hanya bergumam karna sangat malas untuk membuka mulutnya dan berbicara. Itu lah kebiasaan buruk Shakina yang dibencu oleh Alex.

"Gausah sok-sokan males ngomong" dingin Alex. Shakina langsung mendengus kesal.

"Reno" jawab Shakina singkat.

"Terus?"

"Keinget"

"Kenapa?"

"Nama dia"

"Di mading?"

"Hm"

"Oh"

5 detik..
6 detik..
7 detik..

Mereka diselimuti oleh keheningan selama 1 menit. Alex fokus dengan lamunannya,begitu juga dengan Shakina.

"Lo" ucap Alex dan Shakina serempak. Mereka berdua terkejut dan memandang satu sama lain.

Shakina menatap dalam-dalam mata Alex. Shakina menemukan lubang kerinduan yang mendalam setelah menatap mata Alex dengan dalam. Sedangkan Alex menatap mata Shakina dengan tatapan memendam kerinduan.

Gue kangen tatapan lo,dan akhirnya gue ngeliat tatapan lo lagi,Al. batin Shakina.

Shakina memutuskan kontak mata mereka setelah 3 menit bertatapan. Alex langsung menegakkan posisi duduknya dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Jadi gimana hubungan lo sama Kanya?" tanya Shakina basa-basi untuk membuka pembicaraan. Alex mendengus mendengar pertanyaan Shakina.

"Putus" jawab Alex dingin.

"Diselingkuhin?" tanya Shakina sinis. Alex menoleh kearah Shakina dan menatap Shakina tajam. Hal yang paling Shakina takuti dari Alex adalah,tatapan tajam dari Alex. Shakina langsung membuang muka agar tidak melihat mata elang milik Alex yang ditakutinya.

"Iya. Gaenak ya di selingkuhin?" tanya Alex. Shakina mengangguk sekilas.

"Apa lagi di jadiin selingkuhan" cerocos Shakina asal. Shakina langsung membekap mulutnya setelah sadar apa yang ia katakan dan kepada siapa ia mengatakan hal itu.

"Ups,sorry gue g.."

"Gapapa. Gue yang harus nya minta maaf. Gue minta maaf gue pernah nyia-nyiain lo dulu. Bodo banget gue ya ninggalin lo demi Kanya,si tukang selingkuh" curhat Alex.

"Lo juga selingkuhin dia tolol" ujar Shakina malas. Alex berdeham.

"Eh,love story lo sama loh kayak Aldito. Dia juga di selingkuhin sama Sasa setelah dia jadiin gue selingkuhan" jelas Shakina sambil terkekeh.

"Lucu?" tanya Alex. Shakina mengangguk.

"Iya lucu aja gitu. Karma itu ada. Mungkin sekarang gue yang disakitin. Tapi besok atau kapan orang yang nyakitin gue bakal dapet imbalannya. Just wait for it. Kayak lo sama Aldito. Udah dapet karmanya kan?" tanya Shakina. Alex menundukkan kepalanya.

"Gue kangen lo Sha,gue mau kita kayak dulu lagi. Masih ada ruang ga di hati lo buat gue?"

SHALEX (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang