Kring kring~
Setelah mendengar bel itu semua murid XI IPA 2 langsung berhamburan keluar kelas.
Tapi tidak dengan Lanza.Gadis itu masih tertidur di meja nya dengan tenang.Sampai ketiduran tenang nya terganggu karena seseorang mengusap lembut kepalanya.
"Ra,jangan usap usap ih aku masih ngantuk"gumam Lanza
"Buka mata princess"Ucap orang itu.
Saat mendengar suara yang sangat familiar di telinga nya Lanza membuka matanya.
"Al kamu ganggu aku tidur tau ga?"omel Lanza
"Sayang kamu itu tidur nya di sekolah,makanya aku ganggu"ucap cowo itu
"Tapi Al ini di sekolah,nanti kalo ada yang lihat gimana?"omel gadis itu lagi
"Gabakaln sayang ini udah lewat 30 menit dari jam pulang"jawab cowo itu
"Ah tapikan tetep aja kamu ganggu tidur aku"omel gadis itu
"Yaudh iya,aku minta maaf sekarang kita ke toko ice cream deket taman biasa yu"ajak cowo itu
"kuy lah"
Mereka berdua berjalan beriringan.Sesekali Lanza mengaduh karena kepalanya Pusing.Cowo yang sejak tadi di samping nya pun angkat bicara.
"Kamu kenapa si?"
"Aku pusing gara gara kamu bangunin"jawab Lanza
"Yaudh sini aku gendong"tawar cowo itu
Setelah naik ke punggung cowo itu Lanza menempelkan kepalanya di leher cowo itu.Saat sampai parkiran cowo itu pun menidurkan Lanza di kursi sampingnya.
Di perjalanan Lanza terus bergumam yang membuat cowo di sampong nya tertawa.
"Aku sayang kamu,jangan pernah tinggalin aku"batin cowo itu.
Toko ice cream~
"Sayang,bangun yuk udah sampe nih"
"Hmm"gumam Lanza
Mereka berdua pun berjalan beriringan memasuki toko ice cream tersebut.
Saat mereka sudah menemukan meja yang kosong mereka mendudukan bangku di meja tersebut.Pelayan pun menghampiri mereka
"Mbak,matcha ice cream toppinh oreo nya 2 sama coklat ice cream tanpa toping 1"ucap cowo itu
"Pengertian banget si pacal aku"ucap Lanza seraya mencubit pipi cowo itu
Cowo itu pun terkekeh yang membuat semua kaum hawa pengunjung toko itu terpana.
"Ketawa aja terus,biar cewe sexy di sini terpesona kan sama kamu?"omel Lanza
"ulululu si cupu pacal aku,sekarang possesive ya"ucap cowo itu
"Tau ah"ambek Lanza
Setelah 15 menit,pesanan mereka datang.Lanza yang sedang cemberut langsung tersenyum sumringah.
Lanza melahap ice cream nya dengan nikmat,sampai sampai cowo yang ada di depan nya pun dilupakan.
Setelah ice cream mereka berdua habis,mereka berdua pun keluar dari toko itu.
"Cupu nya aku masih marah?"tanya cowo itu dengan tampang menggemaskan.
"hmm"gumam Lanza
"Sayang,aku minta maaf aku ga mau tp tp ko"mohon cowo itu seraya mengeluarkan tampang memohon dengan mata yang sangat tajam
Tapi menurut Lanza itu adalah hiburan tersendiri baginya.Karena,mana ada cowo dengan mata tajam memohon dengan wajah yang menggemaskan.
Lanza pun tak pernah benar benar marah dengan cowo itu dengan masalah sepele seperti ini.Ia hanya ingin melihat wajah cowo itu saat memohon.
Lanza pun hanya mendiamkan cowo itu dan berjalan menuju parkiran.
"Huftt marah lagi dia"batin cowo itu
Saat cowo itu masuk ke dalam mobil,Lanza berpura pura tidur.Cowo itu yang melihat Lanza tertidur pun mengelus kepala Lanza.
Dalam perjalanan Lanza benar benar tertidur.
Setelah sampai rumah Lanza,cowo itu pum menggendong Lanza hingga di rumah nya.
Sesaat setelah mengetok pintu mama Lanza pun membukakan pintunya.
"loh Al,Lanza keanapa"tanya mama Lanza
"ga kenapa napa ma,cuma dia kecapean aj abis aku ajak jalan jalan dulu"jawab cowo itu
"yaudah bawa aja ke kamarnya ya"suruh mama Lanza
Akhinrya cowo itu pun membawa Lanza ke kamarnya.
Setiba di kamar cowo itu pun menaruh Lanza di kasur queen size nya dengan hati hati.
"good sleep cupu aku"ucap cowo itu seraya mencium kening Lanza
Cowo itu pun keluar dari kamar Lanza dan turun kebawah
"Oh iya Al tadi kata mama kamu,dia mau ke kantor papa kamu,di rumah juga gaada orang,jadi kamu makan di sini aja"suruh mama Lanza
Jangan kaget dengan kedekatan cowo itu dengan keluarga Lanza.Mereka sudah saling mengenal.Oh bahkan bukan hanya saling mengenal mereka memang seperti keluarga besar.Terkadang Lanza pun di titip di rumah cowo itu atau pun sebaliknya.Jangan lupakan juga Chiko,Aric,dan Eric.
"iya mah Al temenin mamah deh,mamah kan kesepian soalnya papa kan lagi cari mama baru"canda cowo itu
Mama Lanza pun terkekeh
"Awas aja kalau sampai papa kamu itu cari mama baru,mama cincang pakai pisau daging"omel mama Lanza galak
Cowo itu pun terkekeh.Cowo itu pun melangkah ke sofa yang ada di ruang keluarga.
Sedari tadi Lanza sudah membuka matanya.Namun,karena ia masih mager ia pun memutuskan bermain hp di kasurnya.
Setelah 30 menit bermain hp,ia pun mengganti semua pakaian nya dan merubah penampilan nya.
Penampilan Lanza 100% berubah saat sedang di rumah.
Lanza turun ke bawah dan melihat Al yang menonton tv dan mama nya yang memasak di dapur.
Lanza pun duduk di sofa samping cowok itu.
"Eh si cupu tersayang udah bangun"goda cowok itu
"Aku masih marah ya sama kamu"ketus Lanza
"MAMA,CIA MARAH NI SAMA AL,KITA KASIH KE KANDANG KUCING RUMAH AL AJA YA MAH"teriak cowo itu kencang.
"Kasih aja al,Cia bandel tuh tadi pagi juga ga mau sarapan"tambah Mama Lanza
"Al.... Pliiiis"rengek Lanza
"makanya jangan ngambek"
Saat cowo itu menengok ke arah Lanza cowo itu pun melihat mata Lanza berkaca kaca.
Cowo itu pum langsung menarik Lanza ke dalam pelukan nya.
"aku ga mungkin bikin kamu taku sayang"ucap cowo iti dengan nada lembut nya.
******
SORRY FOR TYPO😊
YOU ARE READING
(MWB) Most Wanted Boy
RomanceBagaimanakah jika seorang matahari yang selalu terlihat bersinar di hadapan semua orang sebenarnya hanyalah sang pluto yang selalu membutuhkan matahari nya? Bagaimana juga jika seorang pluto adalah sumber kebahagian dari sang matahari? Ya,ini kisah...
