Lanza tidak memperdulikan Davin yang menjauhi nya.Ia hanya peduli kepada seorang ALARICO.
Katakan saja Lanza egois,tapi bukan kah memang seharus nya begitu?
Lagi pula kalo Lanza menanggapi perasaan Davin,bisa bisa pacar possesive and manja nya itu ngamuk berhari hari.
Lanza pun menjauhi taman itu.Saat ia berjalan melewati koridor,seseorang menarik Lanza hingga mentok di tembok.
"Al,apa apaan si kamu?ini tuh sekolah"kesal Lanza
"Aku bangga sama kamu"ucap Rico yakin
"Why?that something?"tanya Lanza
"Yaps,davin problem, and i'm proud"ucap Rico
"What?kamu nguping?"tanya Lanza kesal
"Kenapa?kan aku punya telinga"ledek Rico
"Udah lah aku masuk kelas dulu"putus Lanza
"kiss me"ucap Rico manja
Lanza pun mencium pipi Rico.Tiba tiba
"Upss....sekarang si cupu murahan ya"Ucap Anggun yang melihat kejadian itu
Rico langsung memasang wajah datar nya.
"Di pelet pake apa si lu Ric,sampe mau dicium sama kuman gini"ucap Anggun jijik
Lanza yang dihina pun hanya diam saja.
Sebelum Rico membalas ucapan Anggun,Lanza langsung menarik Rico pergi dari situ.
Mereka berdua berjalan berpisah menuju kelas masing masing.
Sebelum berpisah,Rico hanya memasang wajah datar nya saja.
Lanza jadi gelisah sendiri akan hal itu.
Lanza pun sampai di kelas nya.Clara yang melihat sahabat nya gelisah pun bertanya.
"Kenapa si Za gelisah banget?"tanya Clara
"Gapapa Ra,cuma aku lagi nyari novel ku yang hilang"alibi Lanza
Clara pun hanya mengangguk saja.
Bel pun berbunyi semua siswa masuk ke dalam kelas nya masing masing.
Istirahat
"kantin yu Za"ajak Clara
Lanza pun hanya mengangguk saja.
Mereka berdua berjalan menuju kantin.Saat di koridor mereka berdua mengernyit heran saat melihat gerombolan kauma hawa yang melingkar.Yang lebih penasaran lagi kala para kaum hawa itu berteriak heboh.
Lanza dan Clara pun menyoba menyerobot kerumunan.
Saat Lanza melihat apa yang terjadi,Lanza berlari meninggalkan kerumunan itu dengan menahan tangis.
Clara semakin di buat bingung oleh Lanza.
Chikko pun datang ke arah Clara dengan tergesah gesah.
"Lo temen nya Lanza kan?Lanza lari ke arah mana?"tanya Chikko
"Dia lari kearah taman kak"jawab Clara gugup
Chikko langsung berlari,kearah yang di tunjuk Clara.
Aric dan Eric yang melihat itu pun ikut berlari di belakang Chikko.
Chikko menemukan Lanza sedang menangis di bangku taman sendirian.
Hati nya hancur saat melihat Rico memeluk cewe lain.
Oh,lebih tepatnya menolong perempuan itu.Tapi tetap saja itu membuat hati Lanza hancur.
YOU ARE READING
(MWB) Most Wanted Boy
RomanceBagaimanakah jika seorang matahari yang selalu terlihat bersinar di hadapan semua orang sebenarnya hanyalah sang pluto yang selalu membutuhkan matahari nya? Bagaimana juga jika seorang pluto adalah sumber kebahagian dari sang matahari? Ya,ini kisah...