Bagaimanakah jika seorang matahari yang selalu terlihat bersinar di hadapan semua orang sebenarnya hanyalah sang pluto yang selalu membutuhkan matahari nya?
Bagaimana juga jika seorang pluto adalah sumber kebahagian dari sang matahari?
Ya,ini kisah...
Setelah berpelukan di bawah sunset,mereka memutuskan untuk menyusuri bibir pantai,tanpa alas kaki.
"By,kamu ga mau makan gitu?kan kamu blm makan dari tadi"ajak Rico
"Ga Al,aku masih kenyang"tolak Lanza
"Kenapa si?kamu ga laper apa?"tanya Rico
"Ga,Al udah ya kita pulang aja,aku cape banget"ajak Lanza
"yuu"
Akhir nya mereka berjalan menuju parkiran.Sesekali mereka bersenandung riang.
Saat ingin memasuki mobil,suara seseorang membuat kedua nya mengehentikan kegiatan membuka pintu mobil.
"Lho,Za lu ko sama Rico dah?"tanya Davin penasaran
"Emang kenapa kalo dia jalan sama gw?masalah gitu buat lo?" tanya Rico sarkas
"Ya ga gimana gimana si,cuma aneh aja gitu seorang Rico main nya sama anak kaya Lanza,apalagi Lanza baru tenar di sekolah.Jangan jangan lu mau manfaatin Lanza doang lagi?" ucap Davin.
"Buat apa gw manfaatin Lanza?"decak Rico
"Al,udah ya gausah di ladenin"bisik Lanza di telinga Rico
"Awass lo ya" desis Rico
Mereka berdua pun,memasuki mobil Lamborghini merah milik Rico.
Di perjalanan,Lanza mulai mengantuk tapi dia tidak tega membiarkan Rico menyetir sendirian.
"Cia,kalo ngantuk kamu tidur aja gih,pasti capek kan"ucap Rico
"Ga mau Al,nanti kamu sendirian nyupir nya"tolak Lanza
"Za,tapi kamu udah ngantuk sayang"ucap Rico lembut
"Ga mau Al"kekeh Lanza
"Kamu mau tidur atau aku tidurin"ancam Rico
"Iya iya aku tidur"pasrah Lanza
Cupp
"Good night Al,aku tidur duluan ya"ucap Lanza
****
INSTAGRAM
Alarico
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
