part-23

1.1K 84 5
                                    

Sehari berlalu.
Keadaan Rico semakin membaik,tapi ia masih belum di perbolehkan untuk masuk ke sekolah.

Semalam,keluarga Vernando menginap di mension keluarga Cartes.

Itu semua karena,Rico tak bisa tidur jika tidak ada Lanza di samping nya.

Pagi ini Lanza memutuskan untuk kembali ke sekolah.Lanza sudah bersiap dengan seragam untuk hari ini.

Tok tok tok

Lanza mengetuk pintu kamar Rico terlebih dahulu.

Tak ada jawaban.Ya,Rico masih terlelap di balik selimut tebal king size nya.

Merasa tak ada jawaban,Lanza memutuskan untuk masuk sambil membawa nampan berisi sarapan untuk mereka berdua.

Lanza sengaja tak sarapan di bawah bersama yang lain,ia sangat tahu betul bahwa saat ini Rico tak ingin sarapan jika tidak bersama nya.

Lanza masuk dengan langkah pelan,ia berjalan menuju nakas dan menaruh nampan sarapan itu di nakas.

Setelah itu,ia berlalu menuju gorden jendela kamar Rico.Lanza membuka gorden tersebut yang menyebabkan cahaya matahari menembus masuk kedalam kamar itu.

Rico tetap tidak terusik.

Lanza berjalan mendekat kearah Rico yang masih terlelap.

Perlahan,Lanza menaikkan tangan nya untuk berada di rambut lebat milik Rico.

Lanza mengusap lembut rambut yang berada di genggaman nya.Lanza mendekatkan bibir nya kearah telinga Rico dan membisikkan sesuatu.

"Good morning my boyfriend" bisik Lanza

"Hmmm" Rico hanya bergumam

Lanza terus mengusik tidur Rico.

Mata Rico perlahan terbuka dan menampilkan karya Tuhan yang indah.Bagaimana tak indah?warna mata Rico itu seperti air laut yang menenangkan.

"Ciaa jangan sekolah ya hari ini,temenin Al aja" ucap Rico manja

"Sayangg,aku udh lama ga masuk sekolah udh banyak juga ketinggalan pelajaran nya." jelas Lanza

"Yaudh klo gitu aku masuk sekolah juga" ancam Rico

"Gaboleh Al,kata mami kamu harus banyak istirahat" jelas Lanza

"Trus aku diem aja disini gitu?" tanya Rico sarkas

"Hmm" dehem Lanza singkat

Lanza hanya malas berdebat di pagi hari seperti ini.

Tiba tiba mami Rena masuk kedalam kamar putra tunggal nya itu.

"Ada apa sih kalian ribut ribut?" tanya mami Rena penasaran

"Mi,Al sekolah ya hari ini" bujuk Rico dengan nada manja dan menampilkan puppy eyes nya.

Sharena Anindita Cartes tak pernah bisa melihat puppy eyes putra tunggal nya itu.

Mami Rena mengangguk sambil menghela nafas.

Saking senang nya,Rico berlari menuju kamar mandi sambil berterima kasih kepada sang mami.

"Thanks mi,your the best and only one" teriak Rico kencang

Kedua wanita yang berada di dalam kamar itu tertawa sambil menggelengkan kepala nya.

"Oh iya Cia,mami ke bawah ya.Kalian jngan lupa makan sarapan nya" suruh mami Rena

"Iya mi,bilang ke yang lain juga ya,Cia ga join sarapan" ucap Lanza

(MWB) Most Wanted BoyWhere stories live. Discover now