Balada Bakul Parfum

51.5K 510 97
                                    

*Ga Pake Parfum*

Penolakan halus ala ibu rumahtangga ketika ditawari parfum, "Saya cuma di rumah aja, mbak, ngga pake parfum." Padahal, ya Mak, justru di rumah mestinya kita pake parfum, loh. Secara, orang yang disarankan mendapatkan penampilan terbaik dan terseksi dari kita adalah suami gitu, loh. Iya apa iya?

Justru kalo ke luar rumah ngga usah pake parfum, khawatir jadi fitnah. Setuju apa setuju, bu ibu???

====

Baca ulang draft status facebook. Sepertinya sudah bagus. Target jelas: ibu-ibu rumahan. Hmmm...yakin pasti akan banyak mendulang 'like' dan 'comment'. Klik 'send'. Yess! Tinggal tunggu respon. Semprot-semprot Love Potion Secrets dulu, ah.

Love Potion Secrets, my favorite. Wanginya manis, misterius, dan menggoda. Cocok banget buat nungguin suami pulang kerja.

Lanjut kerja lagi. Sebagai konsultan Oriflame yang kerjanya online, semua dilakukan dari rumah via internet. Update status, bc promo, cek komen, cek respon, online 24 jam. Semua dari rumah aja.

Ada WA dari suami, "Ehm, belom ada 24 jam, udah kangen aja ama kamu, Yang. Rasanya pengen ngulang yang semalem." Hahaha, pengen lagi, ni yeee. Maklum, pengantin baru, rasanya pengen tiap hari berdua aja. Begini rasanya baru sebulan menikah. Apakah perasaan seperti ini akan bertahan ketika pernikahan sudah setahun, sepuluh tahun, limapuluh tahun? Entahlah, mungkin usia suami yang keburu tua. Balada nikah dengan pria matang, hahaha.

Kubuka tiga kancing kemeja paling atas. Lalu bersiap selfie dengan pose sariawan, pose menggigit sedikit bibir bagian bawah. Entah mengapa pose seperti ini dianggap seksi oleh para lelaki, otak mereka memang berbeda, hahaha. Foto selesai, kirim ke suami dengan caption, "Cepetan pulang, dong, udah kangen berat, nih," plus emoji kiss kiss yang banyak. Terkirim, centang 2.

Cek FB, gimana hasil postingan status tadi. Eh ternyata ada pesan di messenger, "Assalamualaikum, mbak Nadya. Saya ibu rumahtangga. Apa parfum yang mbak sarankan untuk saya?" Yesss! Calon customer, siap diprospek juga nih, kayanya. Kulirik namanya, Maryam Ummu Daffa. Hmmm, kebayang seorang perempuan dengan gamis panjang dan jilbab lebar. Parfumnya seperti apa, ya.

"Kalo parfum, biasanya saya akan rekomendasikan sesuai karakter, Umm. Menurut Ummu, Ummu karakternya seperti apa?" cari info dulu. Nanya sambil kepoin timeline Ummu Daffa ini.

Wah, timeline bersih. Tidak ada foto diri, tidak ada foto suami, tidak ada foto anak-anak. Isinya hanya motivasi dari potongan-potongan hadits dan beberapa curhat. Sepertinya dia sedang LDM-an dengan suami. Salah satu statusnya bilang, "Daffa udah nanyain lagi, kapan Abi pulang?" Tidak ada komentar dan tidak ada jawaban juga dari Abi-nya. Kasihan Daffa. Ikutan trenyuh.

"Saya ngga suka pake parfum, mbak. Seperti ibu-ibu di status mbak Nadya. Tapi, sebulan ini suami saya ngga pernah di rumah. Mungkin karena saya kurang merawat diri. Feeling saya bilang, ada sesuatu yang terjadi. Selama sebulan ini juga boleh dibilang, saya ngga pernah disentuh, mbak." tambah emoji sedih. Ikutan sedih.

Tapi ini kesempatan bakul parfum. "Kalo gitu, coba pake Love Potion Secrets, Umm. Wanginya manis, misterius, menggoda. Kayanya cocok deh buat Ummu. Ini juga parfum favorit saya, loh Umm," langsung dilampirkan foto lembar katalognya. Pas banget lagi diskon bulan ini.

"Oke, mbak, saya mau yang ini. Saya transfer kemana?"

Wow, ngga pake nawar, ga pake nanya, langsung closing. Desperate sekali Ummu ini. Kirim nomor rekening. Lima menit kemudian muncul notifikasi dari bank, ada transaksi baru di rekening. Berbarengan dengan bukti transfer dari Ummu Daffa. Weiizzz, fast response! "Siap, Ummu. Langsung dikirim pake gosend, ya. Jazakillah, ya Umm," kebetulan ada stok di lemari. Namanya parfum favorit, tiap diskonan pasti beli doooong.

"Waiyyaki, mbak. Ada saran lagi ngga, buat menggoda suami?" tambah ikon monyet menutup mata.

"Pake lingerie, Umm. Cari yang seksi," tambah emoji kedip mata.

"Oke, mbak, makasih, ya."

"Sama-sama," tambah emoji senyum manis. Semoga suaminya jadi makin betah di rumah, ya, Umm. Senangnya jadi bakul parfum, bisa ikut membantu menyelamatkan bahtera rumahtangga orang.

Mandi dulu, ah. Siap-siap menyambut suami datang, ihiiirrr.

====

Suami tercinta sudah terlelap di samping. Kelelahan sepulang kantor ditambah dengan kelelahan menyenangkan di tempat tidur. Tidurnya terlihat lelap sekali. Kukecup keningnya penuh cinta. Teriring doa, "Semoga Allah berkahi lelahmu di tempat kerja, aamiin."

Ceki-ceki kerjaan lagi, ah. Ada message dari Maryam Ummu Daffa. Laporan barang sudah sampai, foto-foto lingerie dan minta pendapat memilihkan, laporan lingerie pilihan, curhat tentang suami yang katanya ngga pulang karena lembur lagi padahal penyambutan superseksi sudah disiapkan. Hix, ikutan sedih. "Kirimin aja foto Ummu lagi pake lingerie, biar si Abi jadi pengen cepet-cepet nyampe rumah," tambah emoji kedip mata.

"Hmmm, boleh juga ya, mbak," singkat jawaban Ummu Daffa.

Aku beralih ke chat lain. Semoga Abi Daffa cepat pulang. Kasihan juga Daffa, kelamaan ditinggal Abi.

Tak berapa lama muncul message dari Ummu Daffa. Isinya foto selfie seorang perempuan seksi dalam balutan lingerie berenda ditambah caption "Lama banget, sih Sayang. Sampe kedinginan, nih, nungguin kamu."

Aku terbelalak. Ya ampun! Ada yang nganggurin isteri seseksi ini di rumah? Kebangetan, nih cowok. "MasyaaAllah, Umm, TiKam mah lewaaaattt!"

"Tikam?"

"Titi Kamal, Umm. Kalo Oriflame tau, TiKam bisa langsung dicopot jadi Fragrance Ambassador, diganti Ummu Daffa," aku benar-benar takjub. Tadinya kupikir Ummu Daffa ini seperti Mamah Dedeh atau Ummi yang ngajarin ngaji di masjid, gendut dan bulat. Eh, maaf ya, Ummi.

"Pantes, ngga ya, aku kirim ke Abi Daffa?"

"Pantes banget, Umm. Biar dia sadar, seberapa seksi isteri yang dia anggurin di rumah."

"Jadi malu," tambah emoji monyet menutup muka.

"Ishhh, Ummi. Sama suami masa malu, sih?"

Lalu off, tak ada balasan lagi.

Ah, sudah malam. Baiknya tidur saja. Bisnisnya dilanjut besok.

Eh, ada yang berpendar. Hape Pak Suami sepertinya menerima pesan. Siapa mengirim pesan tengah malam begini? Pesan daruratkah?

Kulihat di notifikasi. "Maryam mengirim foto." Hmmm, Maryam?

Kubuka pesannya. Kudownload gambarnya. Jantung mulai berdegup kencang dan tangan agak gemetar. Foto selesai didownload dan aku menutup mulut menahan pekik.

Foto selfie seorang perempuan seksi dalam balutan lingerie berenda ditambah caption, "Lama banget, sih Sayang. Sampe kedinginan, nih, nungguin kamu." 

Bogor, 6 April 2017

Selingkuh dan SelingkuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang