Part 2

177 15 0
                                    


Kembali lagi ke pertandingan bola basket sebagai tim kumis melawan tim janggut. Pachot pun berbisik di dalam hatinya..
"Sebelumnya aku sangat bersemangat dan sangat berkonsentrasi tetapi pada saat itu. Dunia serasa melambat, aku hanya melihat dirinya saja"..sehingga Ivan bersi keras memanggil nama Pachot.
Ivan:" Pachot! Pachot! "( sambil memantulkan bola)
Sedangkan Pachot malah bengong dengan muka kagum ke Ivan.
Tak lama kemudian, saking kesal nya Ivan, Ivan pun melemparkan bola basket tersebut ke arah kepala Pachot agar dia tidak bengong lagi.
Buggg!!
Bola menyasar pas di kepala Pachot. Pachot pun jatuh dan Ivan sangat terkejut lalu dia melihatnya dengan saling bertatap muka sambil tidur.
Ivan:" Pachot, kamu baik-baik saja?"( sambil melepaskan kumis yang masih menempel)
Setelah itu, Pachot malah keceplosan bilang bahwa..
Pachot: " Aku mencintaimu Ivan"
Ivan, beserta kedua temannya tersebut tertawa😂

Kringg!!! Jam pun berdering dan Pachot terkejut ternyata, cerita itu masuk dalam mimpinya
Pachot: " Haha??! ( terkejut dan bengong)Pachot kau ini kenapa?!! Apa yang kamu pikirkan?!! Bodoh! Gila!( sambil mengambil bola basket dan memantul mantulkan bola tersebut) Tidak boleh Pachot! Tidak boleh!! "
Selepas itu, Tito King, Ayahnya Pachot masuk ke kamar Pachot. Pachot pun terkejut!
Pachot: " Uyy Ayah!! Partner!"
Tito King:" Cepatlah! Kita harus bekerja! Tidak boleh, Tidak boleh terlambat!"
Sejak itu Pachot pun langsung pergi mandi..

Pachot mandi dengan sungguh terburu-buru. Mandi yang sangat asal-asalan itu sehingga dia saat akan menggosok giginya pun sikat giginya patah dan akhirnya ia pun menggunakan jarinya. Tiba-tiba..
Duttt! Pachot pun buang aing.
Pachot:" Aduh, jangan sekarang!"( sambil mengusap perutnya)
Tito King yang sedang menunggu Pachot di halaman rumahnya sambil meminum kopi pun terkejut karena Pachot menyapanya dari belakang. Sehingga kopi yang ada didalam mulut Tito King pun mau keluar😂.
Pachot: " Ayah Partner! Rupanya disini!Aku tepat waktu 5 menit Tidak lebih!"( sambil mengenakan topi yang dikenakan Pachot ke Ayahnya)
Tito King: " Iya ayoo"(mengembalikan topi Pachot tetapi dia memakaikan nya berbeda dengan Pachot inginkan) Kau ini bagus menggunakan topimu seperti ini!"
Pachot: " Tidak Ayah! Begini lebih bagus!"
Tito King: " Tidak seperti ini!"
Pachot: " Tidak, lebih baik seperti ini"
Tito King: " Tidakk!"
Pachot: " Kumohon"
Tito King: " Baiklah ayo paman Conde-mu sudah menunggumu"

Pada saat itupun Tito King mengangkat kedua tangannya untuk sekedar latihan untuk Pachot.
Tito King: " Hap!Hap!"
Tito King: " Hap Hap!"
Merekapun pergi..

Must Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang