Must Be Love

Part 16

Keesokan harinya, Ivan yang sedang melamun di rumah Tita Baby didekat jendela sedari mendengar celotehan Ibunya disana yang sedang merapikan gaun yang akan dikenakan Angel sekarang di kontes tata rias dan rambut.
Tita Gwen: " Ini dia! Gaun terindah! Akhirnya, Dolly akan kalah! Dan aku pasti akan menang! Haha!"
Ivan: " Tapi Ibu sudah menang. Bukankah Ayah kembali kepada Ibu?"
Disana Tita Gwen langsung menghampiri Ivan yang berada didekat jendela dan membawa cemilannya dimeja
Tita Gwen: "Itu Tidak sesederhana itu! Pertama, Ayahmu tidak seharusnya berselingkuh. Nak, ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau harus tetap setia kepadanya"
Ivan: " Tapi, bagaimana Ibu tahu kalau Ibu menemukan irang yang tepat?"
Tita Gwen: " Tunggu dulu! Ibu akan mengisi cemilan Ibu lagi "
Dan disana ternyata Tita Gwen kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Ivan. Dan tiba-tiba Tita Baby datang
Tita Gwen: " Kak Baby! Kau urus ini! Aku tidak tahu apa yang harus ku katakan. Aku tidak tahu!"
Tita Baby: " Bagaimana kau tahu? Apakah kau ingat ketika kau bertanya kepada Bibi bahwa, apakah Bibi percaya dengan 'moment melambat'? Bibi tidak percaya kepada hal itu. Bibi percaya kepada 'Maju Cepat'. Waktu berjalan dengan cepat ketika kau akhirnya bertemu dengan orang yang kau cintai. Semuanya berjalan maju dan sangat cepat. Dan setelah itu, kau melihatnya di masa depanmu. Itu yang terjadi pada Bibi dengan Paman Emil-mu! Dan pada saat itu Bibi pikir, itu I.P.C!"
Ivan: " I.P.C?!"
Tita Baby: " Itu Pasti Cinta! Bukankah kau selalu berkata K.H.H.S Kau Hanya Hidup Sekali. Jadi ketika kau bertemu dengan orang yang kau cintai, pegang erat-erat! Jangan dilepaskan!"
Disana Ivan masih merenungkan apa yang dikatakan Bibi Baby kepadanya
Cerita beralih pada perjalanan Patchot dan Tito King menuju ke Pusat Konves Tata Rias dan Rambut. Disana sepanjang perjalanan Patchot hanya terdiam.
Tito King: " Ayah mencintaimu meskipun kau cemberut"
Patchot masih diam
Tito King: " Ayah masih mencintaimu meskipun kau diam. Ayah mohon katakan sesuatu!"
Dan tiba-tiba ada kerusakan kecil pada mobil mereka.
Tito King: " Ada apa ini?! Pasti mobil ini kepanasan lagi!"
Mereka berhenti dipinggir jembatan. Patchot keluar mobil dan Tito King memperbaiki mobilnya tersebut. Selepas Tito King memperbaiki mobil nya, dia mendiamkan sebentar mobil nya. Dan Tito King pergi mebhampiri Patchot yang sedang bersandar di jembatan itu
Tito King: " Ayah tidak ingin kehilanganmu hanya karena Ayah gila. Kau memiliki Ayah dan sekaligus Rekan yang gila! Ayah kehilangan akal ketika Ibumu meninggalkan Ayah. Seandainya Ayah tahu seharusnya Ayah mempercayai 'maju cepat' ketika Ayah melihat Ibumu di 'moment melambat'"
Patchot: " Kenapa Ayah tidak mencari Ibu?"
Tito King: " Aku mencarinya Rekan! Dan aku menemukannya! Aku memintanya untuk kembali, aku melalukan segalanya agar dia kembali. Tapi dia tidak ingin kembali. Dia lebih memilih menjadi model di Jepang! Dia menyuruhku agarku tidak mengganggu nya lagi! Lagipula, dia tidak tahu tentang anaknya! Kalau kau tahu kalau Ibumu mengabaikanmu?! Kau akan terluka! Kau tahu mengapa Ayah membesarkanmu dengan seperti ini? Seperti anak laki-laki? Karena hanya itulah cara yang Ayah tahu! Ayah sangat takut! Ayah takut, Ayah tidak akan menjadi orang tua yang baik untukmu! Ayah takut kau akan berakhir seperti Ibumu! Dan setelah itu, kau akan meninggalkan Ayah. Maafkan Ayah, Nak! Ayah tahu, Ayah egois karena membesarkanmu dengan cara seperti ini"
Dan ketika itu Patchot menangis dengan apa yang dikatakan Ayahnya. Dan Tito King pun menyesali dirinya sendiri dan menangisi apa yang telah dia perbuat. Dan tiba-tiba Tito King membenarkan cara menyimpanan topi Patchot
Tito King: " Begini lebih bagus untuk mu! Kau mirip dengan Ibumu!"
Setelah itu mereka pergi melanjutkan perjalanannya lagi.
Dan tak lama kemudian mereka tekah sampai dan sedang mulai memotong-motong, masak dan menyajikan Babi panggang mereka. Disana Patchot sedang memotong-motong daging. Tiba-tiba Ivan melihatnya dari kejauhan di pintu masuk dapur.
Sedangkan itu, Patchot sempat melihatnya, tetapi dia mencoba menghiraukannya.

Dan lomba pun dimulai! Tita Baby yang sedang menghias Angel yang dimana dia sebagai modelnya, saling menyombongkan diri dengan Tita Dolly. Pada teknik dari utusan Tita Dolly, sepertinya mengalami ketidak puasan. Dengan contoh, model nya menjerit kesakitan, sedangkan Angel yang sebagai model Tita Baby tidak mengalami kesulitan apapun. Dan tak lama-kemudian, waktupun habis.
Ketika pada model akan naik ke atas panggung, Angel disana ditarik oleh Ivan dan mereka masuk ke belakang panggung.
Ivan: " Angel, kita harus bicara"
Angel:" Sekarang?!"
Ivan: " Maaf Angel... Aku tidak ingin menyakitimu. Aku mencintaimu. Tapi aku lebih mencintai Patchot. Maaf!"
Disana Ivan memeluk Angel karena merasa salah. Angel pun menangis tetapi..
Angel: " Terima kasih telah berkata jujur kepadaku;)"
Ivan: " Angel? "
Disana Ivan memastikan bahwa Angel tidak apa-apa dengan perkataan dirinya
Angel: " Aku  harus melakukan sesuatu"
Angel pun pergi. Dan ternyata, Angel pergi ke dapur dimana Patchot berada disana. Angel menarik tangan Patchot disana yang sedang memotong daging.
Paman Girdo:" Angel kenapa kau tidak ke atas panggung?"
Angel: " Aku harus bicara dengan mu!"(Kepada Patchot)
Patchot: " Angel, kenapa kau kesini!"
Cerita beralih pada Tita Baby yang saling beratatapan jauh dengan Tita Dolly.
Selang beberapa kemudian...
Patchot: " Bagaimana dengan kontesnya?"
Angel:" Patch, aku bukan untuk Ivan dan aku juga bukan untuk kompetisi ini. Kau harus ada disana"
Ketika Angel mengatakan hal itu, Patchot langsung terkejut dan bingung tentang Ayahnya. Tito King. Dan tiba-tiba, Patch pun merada tidak enak terhadap Angel
Patchot: " Angel?"
Angel:" Aku baik-baik saja "
Disana Angel langsung memeluk Patchot. Disana pula Patchot masih bingung terhadap keputusan Angel. Dan tiba-tiba Tito King datang menghampiri mereka berdua
Angel:" Paman King, apakah tidak apa-apa? "
Disana Tito King langsung membukan jaring rambut yang menempel di rambut Patchot dan berkata..
Tito King: " Patricia, anakku, lakukkan apa yang bisa membuatmu bahagia"
Angel pun tersenyum dan Tito King dan Patchot saling berpelukan. Angel pun pergi dari sana untuk membereskan diri.

Dari sana Tita Baby dan Tita Gwen khawatir dengan tidak adanya Angel
Tita Gwen: " Kak! Kita tampil selanjutnya dan mereka tidak menemukan Angel sampai saat ini!"
Dan Tita Dolly langsung menghampiri mereka berdua yang tengah gelisah
Tita Dolly: " Aku dengar, modelmu menghilang?! Ohh tidak!! Sayang sekali!! Permisi!"
Tita Dolly pun langsung pergi. Tita Baby dan Tita Gwen menghiraukan dia.
Tak lama kemudian, Angel datang
Angel: " Bibi!"
Tita Gwen: " Angel, dimana gaunmu?!"
Angel: " Bibi, kita memiliki model baru dan jangan khawatir, dia memiliki kecantikan alami. Itu tidak akan sulit bagi Bibi Baby untuk meriasnya"
Angelpun keluar dari kompetisi tersebut. Tiba-tiba Angel tertabrak oleh seorang laki-laki yang sedang membawa se-bucket bunga, dan bunga tersebut pun jatuh
Laki-laki: " Ahh maaf... Ahm nona? Apakah kau baik-baik saja? "
Angel: " Ya aku baik-baik saja. Oke sampai jumpa"
Tak jauh kemudian mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum.

Cerita beralih kepada kompetisi Patchot dan Ivan
Hots kompetisi: " Model no 8 juga berasal dari Cebu. Dirisal oleh yang sudah terkonfirmasi. Dia telah kembali! Tidak lain selain Baby Martinez. Mempersembahkan! 'Salon kami disini, sehingga kalian adil'"
Dengan perlahan Patchot menaiki panggung tersebut dengan gaun putih nan anggun. Banyaknya tepuk tangan yang diberikan, sehingga Tita Baby dan Tita Gwen terharu dan bangga.
Dari arah depan, Ivan dengan penuh lambat, dia menghampiri Patchot dan saling berhadapan satu sama lain
Ivan:" Kau tahu Patchot, aku tidak pernah melihatmu dalam moment melambatku"
Disanapun Patchot terkejut dan heran
Ivan: " 'Maju cepat' Itu lah yang aku lihat. Aku tidak sengaja melihat kita menikah. Patchot aku mencintaimu. Maaf butuh waktu yang cukup lama untuk membuatku melihat kebenaran yang sebenarnya. Sekarang aku tahu, bahwa kau sahabatku, dan juga gadis impianku. Dan aku harap, kau juga melihatku di 'maju cepat' mu"
Ivan mencium tangan Patchot. Dan kemudian mereka berdansa.
Dan Patchot pun berkata..
"Mungkin kami kalah dalam kompetisi ini, tetapi lelaki yang kucintai akhirnya melihatku. Moment melambat atau maju cepat itu tidaklah penting. Karena cinta tidak dilihat oleh momen momen itu. Cinta sejati tidak dilihat oleh mata orang lain, cinta sejati bisa dilihat dari dalam, ketika kita mulai mencintai diri kita sendiri. Dan jika kau mencintai dirimu sendiri, orang-orang yang kau cintai juga akan melihatmu dan bahkan akan sangat mencintaimu. 

                      The End~

Semisal kalian ingin aku melanjutkan untuk menulis seputar film KathNiel, comment sebanyak-banyaknya😊
Dan jangan lupa follow ig aku
@putriiiaydni26_ 🙂