Selepas dari pertengkaran itu, Ivan sedang diobati dengan Angel, sedangakan Patchot diobati dengan Lavina
Tita Gwen: " Ini sangat menegangkan! Ini bisa menyebabkan kerutan! Bisakah kau mengambilkan itu untuk ku!(sambil menunjuk ke makanan ringan kepada Angel) Wanita itu akan melihatnya! Aku akan mengalahkannya dalam taruhan ini!"
Angel: " Apakah masih sakitkah?"
Ivan: " Tidak lagi! Karena kau sudah ada disini"
Angel: " Kau ini! Haha!"
Ivan: " Tunggu ini masih sakit. Disini!"
Patchot merasa sakit juga yang pertama melihat orang yang dia sukai dengan saudaranya sendiri ditambah dengan rasa sakit yang ada di jidatnya
Patchot: " Ouch!"
Lavina: " Kau akan terbiasa dengan rasa sakit nya! Ini akan lebih sakit"
Patchot: " Apakah akan lebih sakit dari apa yang kulihat?!"
Lavina: " Itu dia! Jadi kau mengakui bahwa kau terluka?!"Cerita beralih. Setibanya Patchot dan Angel berada dikamar, Patchot yang sedang memasukkan bola basket ke ring tanpa ada kerjaan yang lain tiba-tiba
Angel: " Patch! Jika Ivan mengajakku berkencan, apakah tidak apa-apa dengan mu? "
Patchot: " Hah? Kenapa kau menanyakan itu kepadaku?!"
Angel: " Kalian mungkin memiliki sesuatu. Bukankah kalian sudah menjadi sahabat sangat lama? Mereka mengatakan bahwa dengan sahabat, salah satunya akan menyukai secara diam-diam"
Patchot: " Itu tidak benar! Dia mengatakan sendiri, ada gadis yang bisa dijadikan kekasih dan ada gadis yang bisa dijadikan sahabat"
Angel: " Bagaimana jika dia menyukai mu?"
Patchot: " Dia selalu menggangguku! Aku bukan tipenya"
Angel: "Dan kau! Apakah kau menyukai nya?"
Patchot: " Apa? Ivan? Yuck! Tidak! Bagaimana dengan mu? Kau menyukai bocah cicak itu?!"
Angel: " Hm.. Dia cicak yang manis"
Keesokan harinya, dalam suatu pagi. Ivan sudah berada di ruang tamu dekat kamar Patchot dia membawa bunga dan mangga kering. Tiba-tiba Paman Girdo datang..
Paman Girdo:" Hei! Apakah kau kesini untuk mendekati Patchot?! Sejak kapan kau menyukainya? Itu dia!"
Ivan:" Tidak! Aku kesini untuk Angel" (sambil berbisik ke paman Girdo)
Patchot pun mendekat
Patchot: " Mode lover boy lagi?! Secepat itu!?"
Ivan:" Tampan bukan?"
Paman Girdo: " Wow!"
Tito King dan Paman Conde pun datang
Tito King:" Haha! Hei kak! Ada anak tampan! Kau sedang mencoba membuat terkesan siapa? Patchot?! Hei Ivan! Paman belum memperbolehkanmu untuk melamar rekan paman!"
Paman Girdo: " Paman King! Dia kesini bukan untuk Patchot tapi Angel! Kalau begitu tidak apa-apa!"
Angel pun keluar dari kamarnya. Sedangkan disana Ivan yang merasa salah tingkah.
Paman Girdo: " Itu dia!"
Ivan mendekat, dan Angel pun mendekat. Sedangkan di tengah antara mereka Patchot berada di sana dan merasa sedikit cemburu.
Ivan:" Hai Angel!"
Angel:" Hai Ivan"
Ivan:" Ini bunga untukmu! Dan mangga kering"
Angel: " Mangga kering adalah makanan kesukaanku! Terima kasihh"
Ivan:" Bisakah... Kau mau keluar denganku? Ayo N.N.D.C!"
Angel: " N.N.D.C?"
Dari perbincangan Ivan dan Angel, Patchot menyela
Patchot: " Kau tidak tahu N.N.D.C? Nongkrong-nongkrong Di Cafe"
Angel:" Oh kopi, tentu saja!"
Tito King pun menyela
Tito King:" Hei! Itu kencan bukan?! Apakah ibumu mengizinkanmu?"
Angel:" Ya paman King! Ibuku sudah mengijinkanku untuk berkencan, bukankah Ibuku keren? Jadi, aku akan mengganti pakaian ku sebentar oke? "
Ivan:" Oke!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Must Be Love
RomanceDalam cerita ini menceritakan seorang dua remaja bersahabat dari kecil. Patchot dan Ivan. Seiring berjalannya waktu, mereka berdua memiliki sebuah perasaan. Tapi saudara Patchot yaitu Angel juga menyukai Ivan, sahabatnya Patchot