Part 9

96 9 0
                                    

Selepas dari pertengkaran itu, Ivan sedang diobati dengan Angel, sedangakan Patchot diobati dengan Lavina
Tita Gwen: " Ini sangat menegangkan! Ini bisa menyebabkan kerutan! Bisakah kau mengambilkan itu untuk ku!(sambil menunjuk ke makanan ringan kepada Angel) Wanita itu akan melihatnya! Aku akan mengalahkannya dalam taruhan ini!"
Angel: " Apakah masih sakitkah?"
Ivan: " Tidak lagi! Karena kau sudah ada disini"
Angel: " Kau ini! Haha!"
Ivan: " Tunggu ini masih sakit. Disini!"
Patchot merasa sakit juga yang pertama melihat orang yang dia sukai dengan saudaranya sendiri ditambah dengan rasa sakit yang ada di jidatnya
Patchot: " Ouch!"
Lavina: " Kau akan terbiasa dengan rasa sakit nya! Ini akan lebih sakit"
Patchot: " Apakah akan lebih sakit dari apa yang kulihat?!"
Lavina: " Itu dia! Jadi kau mengakui bahwa kau terluka?!"

Cerita beralih. Setibanya Patchot dan Angel berada dikamar, Patchot yang sedang memasukkan bola basket ke ring tanpa ada kerjaan yang lain tiba-tiba
Angel: " Patch! Jika Ivan mengajakku berkencan, apakah tidak apa-apa dengan mu? "
Patchot: " Hah? Kenapa kau menanyakan itu kepadaku?!"
Angel: " Kalian mungkin memiliki sesuatu. Bukankah kalian sudah menjadi sahabat sangat lama? Mereka mengatakan bahwa dengan sahabat, salah satunya akan menyukai secara diam-diam"
Patchot: " Itu tidak benar! Dia mengatakan sendiri, ada gadis yang bisa dijadikan kekasih dan ada gadis yang bisa dijadikan sahabat"
Angel: " Bagaimana jika dia menyukai mu?"
Patchot: " Dia selalu menggangguku! Aku bukan tipenya"
Angel: "Dan kau! Apakah kau menyukai nya?"
Patchot: " Apa? Ivan? Yuck! Tidak! Bagaimana dengan mu? Kau menyukai bocah cicak itu?!"
Angel: " Hm.. Dia cicak yang manis"
Keesokan harinya, dalam suatu pagi. Ivan sudah berada di ruang tamu dekat kamar Patchot dia membawa bunga dan mangga kering. Tiba-tiba Paman Girdo datang..
Paman Girdo:" Hei! Apakah kau kesini untuk mendekati Patchot?! Sejak kapan kau menyukainya? Itu dia!"
Ivan:" Tidak! Aku kesini untuk Angel" (sambil berbisik ke paman Girdo)
Patchot pun mendekat
Patchot: " Mode lover boy lagi?! Secepat itu!?"
Ivan:" Tampan bukan?"
Paman Girdo: " Wow!"
Tito King dan Paman Conde pun datang
Tito King:" Haha! Hei kak! Ada anak tampan! Kau sedang mencoba membuat terkesan siapa? Patchot?! Hei Ivan! Paman belum memperbolehkanmu untuk melamar rekan paman!"
Paman Girdo: " Paman King! Dia kesini bukan untuk Patchot tapi Angel! Kalau begitu tidak apa-apa!"
Angel pun keluar dari kamarnya. Sedangkan disana Ivan yang merasa salah tingkah.
Paman Girdo: " Itu dia!"
Ivan mendekat, dan Angel pun mendekat. Sedangkan di tengah antara mereka Patchot berada di sana dan merasa sedikit cemburu.
Ivan:" Hai Angel!"
Angel:" Hai Ivan"
Ivan:" Ini bunga untukmu! Dan mangga kering"
Angel: " Mangga kering adalah makanan kesukaanku! Terima kasihh"
Ivan:" Bisakah... Kau mau keluar denganku? Ayo N.N.D.C!"
Angel: " N.N.D.C?"
Dari perbincangan Ivan dan Angel, Patchot menyela
Patchot: " Kau tidak tahu N.N.D.C? Nongkrong-nongkrong Di Cafe"
Angel:" Oh kopi, tentu saja!"
Tito King pun menyela
Tito King:" Hei! Itu kencan bukan?! Apakah ibumu mengizinkanmu?"
Angel:" Ya paman King! Ibuku sudah mengijinkanku untuk berkencan, bukankah Ibuku keren? Jadi, aku akan mengganti pakaian ku sebentar oke? "
Ivan:" Oke!"

Must Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang