Part 15

118 8 0
                                    

Patchot pergi dan diam di rumah makan Tito King, ayahnya Patchot. Tito King mengira tidak ada siapa-siapa. Disana Patchot sedang melamun.
Tito King: " Oh, Rekan! Apa yang sedang kau lakukan disini!? Ayah kira kau sedang keluar dengan teman-teman"
Patchot: " Tidak, amm.. Maaf jika aku sering keluar dengan Lavina. Kami hanya liburan musim panas"
Tito King: " Tidak apa-apa lah Rekan! Ayah juga pernah remaja. Ayah mengerti. Tapi Rekan, jangan lupa acara katering minggu ini! Untuk kontes kecantikan di Pusat Konvensi.."

Disana Patchot terkejut
Patchot:" Apa?!! Aku kira Ayah menolaknya!"
Tito King: " Eh.. Rekan! Mereka memiliki masalah dengan orang kateringnya. Mereka meminta bantuan Ayah. Dan Ayah setuju. Lagi pula bayarannya juga lumayan! Jadi luangkan waktumu, untuk acara itu! Ayah membutuhkanmu disana!"

Disana Patchot masih terkejut karena dia memiliki kesibukan selain itu yaitu mengikuti kontes tata rias rambut, sedangkan disisi lain Patchot harus membantu Ayahnya di hari yang sama bahkan di acara yang sama
Tito King: " Omong-omong, apakah Angel ada dirumah? Atau dia masih berkencan dengan Ivan lagi?"
Patchot: " Mereka sedang berkencan"
Tito King: " Hei Patchot! Ayah belum ingin kau berpacaran, mengerti! Untunglah belum ada yang mendekatimu"

Disana Patchot langsung memakai topi dulunya dan dia meremehkan dirinya sendiri.
Patchot: " Dengan penampilan ku?! Tidak ada laki-laki yang sebodoh itu! Dan tidak akan ada laki-laki yang sebodoh itu! Karena mungkin aku hanya akan seperti ini selamanya! Permisi, aku pergi ke kamar kecil dulu"

Disana Tito King merasa ada yang aneh dan hanya diam merenungi kata-kata Patchot sebelumnya.

Keesokan harinya, Patchot dan Ivan mereka sedang berada di sebuah tempat. Mereka berdua sedang makan. Tujuan Patchot berada disana adalah dia ingin membicarakan masalah katering Ayahnya. Pas mereka sedang makan, mereka saling bertatap muka dan bicara bersamaan
Patchot dan Ivan: " Apakah kau mempunyai masalah?! Apa itu!? Tangkap!"

Disana Ivan langsung memiliki inisiatif, dia langsung naik dan duduk di meja makan dan berkata...
Ivan: " Baiklah, gadis lebih dulu. Masalah apa?"
Patchot: " Gadis..?"
Ivan: " Kenapa?"
Patchot: " Tidak ada"
Ivan: " Lalu apa yang mengganggu teman baik wanitaku?"
Patchot: " Gadis.. Wanita.."
Ivan: " Apakah ada masalah dengan hal itu?"
Patchot: " Tidak, aku hanya tidak terbiasa dengan hal itu. Kami akan menyajikan makanan dikontes Tata Rias dan Rambut itu. Ayah setuju dalam hal itu"
Ivan: " Oh tidak! Patchot, dia akan melihatmu disana"
Patchot: " Tepat sekali! Itu masalahku. Aku tidak ingin meninggalkan Bibi Baby dan Bibi Gwen, tapi aku juga tidak ingin mengecewakan Ayahku. Ini sebenarnya lucu. Aku tidak pernah melakukan hal-hal seperti ini sebelumnya. Seperti barang-barang kecantikan, itu bukan diriku. Tapi sekarang, semua baik-baik saja. Tidak apa-apa untuk berubah. Seperti..orang-orang memperhatikanmu, kalau kau terlihat cantik. Dan mereka memanggilmu gadis...wanita..dan putri. Tapi.. Kenapa sangat sulit untuk berubah? Apakah salah?"

Disana Patchot menangis. Dan disana pula ivan memperhatikan Patchot. Tiba-tiba, Ivan melihat Patchot bercucur air mata dia mencari sapu tangan. Dan ternyata dia tidak membawanya. Dia langsung mengusap langsung air mata Patchot dengan tangannya sendiri.
Ivan: " Ayo latihan!"
Patchot: " Bagaimana jika.."
Ivan langsung menyela dan menutup mulut Patchot dengan jarinya.
Ivan: " Jangan pikirkan hal itu sekarang, oke?"
Mereka pun pergi ke rumah Tita Baby untuk berlatih. Dengan diiringi musik klasik suasana seperti baik-baik saja.
Ivan: " Apakah kau sudah merasa lebih baik sekarang?"
Patchot: " Meskipun semuanya berantakan, dan meskipun semuanya tidak baik-baik saja, aku akan baik-baik saja selama kau ada disini. Terima kasih.."

Dari perkataan Patchot 'Terima kasih' Ivan langsung merasa aneh dan terdiam. Ivan tidak melanjuti latihannya. Sedangkan Patchot masih melanjutkan latihannya. Tidak lama kemudian, tangan Patchot di pegang dan diberhentikan oleh Ivan. Dan Patchot pun merada aneh dan terkejut
Patchot:" Am... Bagaimana denganmu? Apa masalahmu yang akan kau katakan?"
Disana Ivan langsung melepaskan topi yang dikenakan Patchot. Dan Ivan langsung berbicara dengan Patchot dengan sangat dekat
Ivan: " Patchot, ketika kita bermain basket waktu itu.. Sesuatu terjadi.."
Dan tiba-tiba Angel ada disana
Angel: " Ivan! Patch!"
Ivan dan Patchot pun terkejut

Must Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang