Must Be Love

Part 4

Diluar, Pachot yang sedang mencuci tangan, masih tetap membicarakan tentang Ivan
Pachot: " Harus beberapa kali aku katakan padamu bahwaa"

↘Masih ingat? Pas pertandingan bola basket antara Tim Kumis dengan Tim Janggut? Disinilah Ivan dan Pachot berbincang pas pulang pertandingan tersebut...
Pachot: " Pukulan mu terhadapku sangat buruk! Jadi, omong kosong keluar dimulutku!"
Dari sana Ivan masih ragu-ragu dengan perkataan Pachot. Sehingga Ivan menarik tangan Pachot
Ivan: " Bagaimana dengan yang kau katakan bahwa "Aku mencintaimu?""
Pachot: " Yuck! Menjijikan!! Tidak mungkin! Benar tidak ada!!"
Ivan masih ragu dengan apa yang pachot katakan sehingga Ivan terus menanyakan nya lagi kepada Pachot.
Ivan:" Kau yakin tidak ada?!"
Pachot: " Yaa! Aku? Memiliki perasaan untukmu!? Tidak memiliki perasaan apapun!"

✴Dari sana cerita pun berganti ke Ivan yang sedang membicarakan masalah tersebut ke kedua temannya
Ivan:" Ya tidak ada persaaan apapun!"
Teman lelaki 1 :" Bagaimana yang kau katakan bahwa, Jane tangkapan yang sempurna?!"
Ivan:" Tunggu teman! Iya, mungkin dia menjadi tangkapan yang sempurna! Tapi dia terlalu sulit untuk didapatkan. Aku sudah tidak tertarik lagi padanya. Lagian dia tidak terlalu cantik. Sayang kepada waktu teman!"
Teman lelaki 2 :" Kalau begitu, kejar Pachot saja, dia tidak begitu sulit untuk didapatkan"
Teman lelaki 1 :" Ya! Aku setuju!"
Teman lelaki 2 :" Bagaimana dengan ini?"
Teman lelaki Ivan sedang menirukan adegan pas Pachot mengungkapkan perasaan nya dengan terkena pukulan bola basket Januari lalu.
Ivan:" Hey teman, itu sudah lama. Itu sudah Januari lalu, bahkan kami berdua pun telah membicarakan nya. Dan juga bilang aku bukan tipenya. Aku berhadapan dengan nya, dan aku mengatakan..."
Kembali lagi ke pembicaraan pas Ivan dan Pachot sedang membicarakan tentang apa yang dikatakan Pachot pas pertandingan bola basket. Lanjutannya dari tanda↘.
Ivan: " Pachot, kita bisa membicarakan tentang perasaan mu. Kau mau?? Ayo aku sedang berpikir.."
Pachot: " Ivan hentikan! Aku baik-baik saja. Aku? Aku menyukai seorang sepertimu?! Bahkan aku sendiri terkejut dengan apa yang aku katakan tadi. Hahaha.. Bukankah itu lucu? Bukankah begitu? Bahkan kau sendiri mentertawankanku?"
Ivan: " Pachot, aku tertawa karena.."
Pachot: " Karena itu aneh. Kita sepeti kakak dan adik. Dan.. Jangan tersinggung Ivan, kau benar bukan tipeku. Baiklah! Mungkin semua gadis tergila-gila padamu. Tapi, aku bukan salah satu dari mereka. Aku masih tidak tahu apa yang mereka lihat darimu"
Ivan: " Kenapa? Apa yang kau lihat dariku?!"
Pachot: " Apa yang aku lihat?! Disana! Itu (sambil menunjuk ke kaki Ivan) kakimu sangat kurus! Lihat lah! "

✴Kembali lagi pada pembicaraan Ivan dengan kedua teman lelakinya. Masih ingat? Lihat aja tanda✴
Ivan: " Kakiku mungkin kurus, tetapi kakikku cepat. Teman, lihatlah lututnya(Patchot) lututnya sehitam arang yang mereka gunakan untuk memanggang babi!"

↘ Kembali lagi ke pembicaraan Pachot dengan Ivan
Pachot: " Dan ini juga! Matamu! Memiliki kantung mata yang besar! Matamu seperti kau akan pergi berjalan-jalan dengan mereka setiap hari!"

✴ Yup kembali ke pembicaraan Ivan dengan kedua teman lelakinya
Ivan: " Dia membicarakan tentang mataku! Mataku teman!! Sekali aku melihat gadis-gadis dengan mataku ini, mereka akan jatuh hati padaku!"
Teman lelaki 1 :" Ohh Ya tuhan!"
Teman lelaki 2 :" Ahhh"
Ivan: " Malah matanya seperti lebah, lebah hitam malahan !"

↘ Kembali ke pembicaraan Ivan dengan Pachot..
Pachot: " Dan juga, puihh!!(mencium ketiak Ivan) baumu! Ya ampun baumu bahkan lebih kuat dari parfum kakekmu!"

✴ Kembali pembicaraan Ivan dengan kedua teman lelakinya
Ivan:" Lebih baik menggunakan parfum banyak, dari pada memiliki bau seperti bau babi gemuk! Aku menyemprotkan parfum cukup banyak karena dia, agar dia harum ketika bersama ku"

↘ Kembali ke pembicaraan Ivan dengan Pachot
Pachot: " Selanjutnya gaya rambutmu! Rambut K-Pop mu yang mengerikan! Kau berpikir bahwa gadis-gadis akan tergila-gila dengan rambutmu?! Dan berkata'Ahh aku ingin berfoto bersamamu, kau sangat lucu!'"

✴ Kembali ke pembicaraan Ivan dengan kedua teman lelakinya
Ivan: " Tapi, gadis-gadis memang tergila-gila dengan rambutku! Tapi Pachot memiliki rambut yang liar!