Part 6

107 8 0
                                    

Selepas itu, Pachot pergi mengantar pesanan yang lain bersama ayahnya
Tito King: " Partner, kau sudah lama tidak berkaca. Apakah ada yang salah dengan wajahmu?!"
Pachot: " Harusnya aku dilahirkan sebagai lelaki, jadi kumis ini tidak akan menjadi masalah!"
Tito King: " Kumis apa? Dimana? Ayah tidak melihatnya?"
Pachot: " Disini Partner! Lihat!"
Tito King: " Kau benar!! Jangan khawatir, ayah akan mengajarkanmu cara mencukur kumis biar tumbuh baik"
Pachot: " Ayahh!!"
Tito King: " Tapi kau tahu Partner, ayah mencintaimu meski kau memiliki kumis. Pachot: " Ayah, aku juga mencintaimu meski kau memiliki kumis didahimu"
Tito King: " Ayah mencintaimu meski kau memiliki kutu dikumis dahimu!"
Antara mereka berdua pun tercipta canda dan tawa

Selepas itu di salon milik ibunya Ivan..
Tita Gwen: " Potongan rambut 100,  Manikur dan Pedikur 150, Minyak panas 250. Jadi 250 ditambah 100 ditambah 150 ditambah 250 sama dengan 500 dikali 4 sama dengan 2.000. Kita kehilangan 2.000 peso perbulan setiap kali kau membuat seorang gadis menangis!"
Ivan:" Ibu, seharusnya ibu jangan memberikan pelayanan secara gratis!"
Tita Gwen: " Jika ibu tidak melakukan itu, kau akan memakan ancaman kematian untuk sarapan. Ibu mohon, jangan seperti ayahmu yang mata keranjang! Untunglah ibu selalu ada untukmu! Untuk mencintaimu, Dan memberikan..."
Ibu ivan yang sedang berbicara pun terjeda oleh keributan diluar
Tita Gwen: " Ada keributan apa diluar!?"
Pegawai 1 :" Nyonya, sepertinya ada salon baru"
Tita Gwen: " Salon?! Siapa pemiliknya!?"

Ceritapun terjeda oleh adegan Ivan yang membawa Bibi Baby keluar rumah untuk mendapat udara segar
Ivan: " Aku turut bahagia untukmu Bi, kau akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar. Bibi tahu! Semalam aku dimarahi oleh Ibuku! Aku hanya ingin memastikan gadis-gadis yang akan kukencani. Mereka akan tetap mengatakan pasti ada 'moment melambat' Apa Bibi percaya dengan itu?! Tapi Pachot percaya dengan itu. Mereka berkata bahwa ketika kau bertemu cinta dalam hidupmu semuanya akan bergerak melambat. Bagaimana dengan Bibi? Apakah menurut Bibi itu benar?"
Ivan pun membawa Bibi Baby duduk di depan rumah Bibi Baby. Dan tak lama kemudian keluar lah wanita di sebuah taxi. Ivan pun melihatnya dan seketika dia langsung menyukai gadis itu.
Ivan: "Bibi!! Itu benar! Moment melambat itu benar!!"
Ivan pun langsung memeluk Bibi Baby
Ivan:" Itu benar-benar ada!!"

Must Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang