Keesokan harinya, Patchot selepas mandi dia langsung mengoleskan kosmetik kepada wajah nya yang di anjurkan Tita Baby.
Cerita berganti kepada Angel dan Ivan.
Angel: " Ayo Ivan! Ayo Ivan! Ayo, Ayo! Ayo Ivan!! "
Disana Angel sedang melakukkan gerakan cheleders. Tetapi sepertinya Ivan tidak menyukai hal itu.
Ivan: " Amm.. lupakan saja lebih baik kita berfoto lagi!"Dan kembali pada cerita Patchot yang sedang memakai kosmetik di kamarnya. Tiba-tiba Angel mengomentari hal itu
Angel: " Kau tahu ada sesuatu yang berbeda kepadamu! Sepertinya kau menjadi lebih cantik!"
Patchot: " Ehh.. Sungguh?!"
Angel: " Iyaa! Kau seperti berbunga-bunga! Jangan malu dalam hal itu!
Patchot: " Terima kasih!"
Angel: " Sama-sama"Paginya di rumah Tita Baby. Patchot sedang melatih diri untuk berjalan memakai sepatu hak tinggi dan mengenakan gaun putih pendek. Patchot masih canggung dan masih patah-patah dalam melakukan hal ini. Disana juga ada Tita Gwen.
Tita Baby: " Dalam satu garis, naikkan dagumu!"
Patchot pun hendak akan jatuh tetapi Tita Baby dan Tita Gwen langsung memegang nya.
Tita Baby: " Hati-hati! Berjalanlah dengan percaya diri. Tidak ada yang bisa menggantikanmu. Kau bahkan bisa membayangkan bahwa kau sedang terbang. Seolah-olah kau memiliki sayap. Ayoo!"
Dari sana Patchot pun tidak mau menyerah. Dia mulai mencoba lagi. Lama-kelamaan Patchot bulak-balik ternyata dia mulai bisa.
Tita Gwen: " Kak, kakak benar-benar mengubah hidup gadis ini"
Tita Baby: " Dialah yang mengubah hidupku.."Cerita beralih pada Ivan dan Angel. Dimana mereka sedang berada di tempat melukis. Sudah biasa, Angel lagi-lagi sedang memfoto Ivan. Disana Ivan tengah coba menghibur Angel dengan dia menambahkan cat warna pada wajahnya sendiri.
Angel: " Chesee!! Kau sangat terlihat tampan!"
Ivan: " Sungguh?!"
Ivan pun langsung mengerjai Angel dengan memegang pipi Angel, tetapi terdapat cat ditangan Ivan.
Ivan: " Kau ini sangat maniss!"
Ivan langsung tertawa sendiri sambil melihat Angel
Angel: " Kenapa??"
Ivan:" Tidak, hanya saja.. Kau memiliki sasuatu disini"(sambil menunjukan bagian pipi kanan Angel)
Angel langsung mengusapnya pada pipi yang terkena cat tersebut. Tapi tidak tanggung-tanggung, Ivan belum puas dengan kerjaannya kepada Angel
Ivan:" Bukan disana! Tapi disisi lain. Sekarang sudah hilang.."
Ivan masih tersenyum-senyum dan Angel pun merasa ingin melihat apa yang terjadi pada wajahnya tersebut
Angel: " Apa yang lucu??"
Ivan:" Tidak ada.."
Angel langsung membawa cermin dalam kantong nya.
Ivan: " Tidak ada. Sungguh.. Lihat saja.."
Ketika Angel melihat apa yang terjadi pada wajahnya sendiri. Dia terkejut. Sedangkan Ivan masih tertawa-tawa
Angel: " Ivan! Ini sungguh tidak lucu!! "
Ivan pun merasa aneh dengan perilaku Angel. Karena dia terbiasa dengan perilaku Patchot yang apa adanya. Dan semenjak itu, Angel langsung membersihkan cat tersebut. Dan Angel langsung membawa sapu tangannya untuk membersihkan cat tersebut
Ivan: " Biar aku saja.."
Tetapi Angel masih kecewa dan marah. Dia bersi keras tidak mau di bersihkan oleh Ivan
Angel: " Tidak! Ini baik-baik saja!!"
Tiba-tiba, Ivan meletakkan cermin Angel di meja dan Ivan langsung membawa sapu tangan Angel. Dan dia langsung membersihkan cat tersebut
Ivan: " Maafkanku.. Aku lupa betapa kau benar-benar seorang gadis"
Angel: " Tidak apa-apa"Keesokan harinya dimana hari ini libur musim panas. Semua kerabat dan teman bersiap-siap di rumah Patchot. Sedangkan Tito King tidak ikut.
Lavina:" Hai paman King!!"
Tito King: " Iyaa?! Hati-hati oke!"
Lavina: " Oh iya, dimana Patchot? "
Tito King: " Dia sedang bersiap-siap"
Tito King pun langsung berteriak
Tito King: " Patchot!! Teman-temanmu sudah ada disini!"
Patchot yang sedang berada di kamarnya, tengah membereskan sesuatu ke dalam kantong nya.
Patchot: " Amm.. Aku datang!!"
Seketika ketika Patchot keluar dari kamarnya, semua kerabat dan temannya yang berada di rumahnya terkejut dengan penampilan Patchot yang sekarang.
Patchot: " Aku sudah siap!"
Teman lelaki 1:" Wow! Pakaian barukah? Kau sudah berbelanja kah?"
Paman Girdo: " Teman, aku tahu ada sesuatu yang berbeda mengenai dirimu.."Patchot pun pertama menghampiri Bibap yang melihat makanan-makanan. Dan Bibap pun terkejut dengan penampilan Patchot sekarang.
Bibap:" Kak, apakah itu potongan rambut yang baru?"
Patchot pun hanya tersemyum. Dan ketika Patchot membereskan makanan-makanan tersebut Ivan pun datang dari belakang Patchot. Dan ternyata Ivan pun mengira itu adalah Angel.
Ivan: " Amm.. Angel biarkan aku menolongmu.."
Dan ternyata ketika Patchot membalik badan, Ivan pun terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang. Apa yang dia lihat dari Patchot yang dulu nya ia sebagai wanita yang tomboy dan ketika semenjak itu Ivan pun melihat Patchot sebagai seorang perempuan. Dan Angel pun ternyata ada di depan Ivan
Angel: " Ivan! Aku disini!!"
Tak lama kemudian mereka semua sudah sampai di pantai. Mereka semua sedang bermain voli. Tetapi Lavina dan Angel tengah berdua duduk di pinggir pantai sedaari melihat yang sedang bermain voli.
Angel: " Bukankah Ivan sungguh menggemaskan??! Apakah ada tempat lain untuk dikunjungi di sini?"
Lavina: " Memangnya kenapa? Kau ingin pergi berduaan bersama Ivan?! Kita sedang N.N.S.B.T! Ingatt! Bukan kencan yang seperti kalian lakukan.."
Angel: " N.N.S.B.T?"
Lavina: " Nongkrong-nongkrong Santai Bersama Teman. W.B dengan teman! Waktu yang berkualitas"
Angel: " Oh.. Baiklah. Aku mengerti"Tak lama kemudian ada segerombolan lelaki yang melihat dari kejauhan. Dari salah satu diantara lelaki itu, dari kejauhan terus melihat Patchot.
Angel: " Aku pergi dulu ingin mengambil minum"
Lavina: " Silahkan.."
Lavina pun melihat gerak-gerik lelaki yang sedang menatap Patchot dari kejauhan.
Ivan: " Apa hanya aku satu-satunya di sini sasaranmu?! Aku mulai lelah teman!"
Patchot: " Iya! Aku juga seharusnya ikut menghindari bola! Kau tahu aku juga sebagian dari permainan ini!"
Teman lelaki 2:" Kenapa kami harus memukulmu dengan bola?! Kau tidak terlihat untuk harus dipukul!"
Patchot: " Apa maksudmu?!"
Lavina pun datang
Lavina:" Karena kau seharusnya dipukul dengan ciuman terbang!
Hei teman! Lihat! Lelaki itu dari tadi melihatmu sedari berdiri disana! Kibaskan rambutmu kepada mereka!!"
Teman lelaki 2:" Wow! Kau ini gadis yang bersertifikat!"
Patchot: " Hentikan itu sungguh memalukan!"
Lavina:" Lihat! Dia menunggu ciumanmu!!"
Teman lelaki 2:" Dan sekarang mereka saling bertatapan.."Dari sana pun Ivan melihat lelaki itu dengan memasang wajah cemburu.
Ivan:" Ayo hentikan permainan ini! Aku berhenti!"
Lavina: " Ups!"Ivan mendatangi Angel yang sedang duduk sembari minum.
Angel: " Ivan ayo berfoto di sana! Di kolam renang!"
Ivan:" Foto lagi!!?"
Angel:" Kumohon! Sebelum aku pergi ke Manila!"
Ivan:" Oh baiklah.."
Angel: " Terima kasih "Dari balik sana Patchot sedang melihat Ivan dan Angel berbicara.
Dan tak lama kemudian lelaki asing yang tadi melihat Patchot. Bermain bersama dengan kawan-kawan. Sedangkan ivan dan Angel berada berduaan di atas sembari melihat mereka semua bermain voli bersama.
Angel: " Lelaki yang bersama Patchot itu sangat manis! Dan dia sepertinya benar benar tertarik kepada Patchot"
Ivan:" Kau menyebut lelaki itu manis?! Dia terlihat seperti monyet! Dia bukan tipenya Patchot!"
Angel:" Memangnya.. Apa tipenya?"
Ivan:' Aku tidak tahu. Tapi aku yakin bukan itu lelaki yang dia inginkan! Lihatlah dia! Dia hanya memaksakan senyumnya! Suasana hatinya sedang buruk!"
Angel: " Sebenarnya, sepertinya dia sedang membuat Patch tersenyum!"
Ivan:" Tidak! Tidak sama sekali! Itu senyuman palsu! Bukan seperti itu Patchot tersenyum, dia tersenyum dengan gusinya keluar! Seperti ini!"Dari sana pun Ivan ingin memperlihatkan bagaimana Patchot tersenyum melalui Angel, tetapi Angel malah tidak suka diperlakukan seperti itu oleh Ivan.
Angel:" Ivan! Hentikkan!!"
Ivan: " Kasihan sekali Patchot.. Mungkin sebaiknya aku kesana!"
Angel: " Ivan kau tahu.. Kau bertingkah benar-benar kamu cemburu!"
Ivan:" Angel, aku tidak cemburu. Dia sahabatku! Tentu saja aku harus melindunginya!"
Angel: " Kau tahu.. Patch benar-benar beruntung memilikimu sebagai sahabat. Dan tentu saja aku juga beruntung memilikimu sebagai pacar aku"Dari sana pun Angel langsung memegang tangan ivan sambil menyandar ke pundak Ivan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Must Be Love
RomanceDalam cerita ini menceritakan seorang dua remaja bersahabat dari kecil. Patchot dan Ivan. Seiring berjalannya waktu, mereka berdua memiliki sebuah perasaan. Tapi saudara Patchot yaitu Angel juga menyukai Ivan, sahabatnya Patchot