Must Be Love

Part 3

Ditempat pemanggangan daging babi milik Tito King, disana Tito King sedang berbicara dengan costumers yang akan menyewa dagangan Tito King tersebut, tetapi Tito King menolaknya sebelumnya
Tito King: " Tidak bisa, tidak bisa!"
Costumers:" Ini akan bagus untuk bisnismu untuk melayani kompetisi kecantikan, sayang jika kau menolaknya! Kalian membuat babi panggang terbaik"
Tito King: " Kau tahu, aku tidak suka kompetisi sembrono sepeti itu!"
Paman Pachot: " King, itu besar! Besarr!"
Tito King: " Apa yang besar?!"
Paman Conde: " Uang yang dihasilkan dari kompetisi itu! Nyonya? Bukankah kompetisi itu diadakan bulan Mei??"
Costumers: " Ya, bulan Mei"
Paman Girdo: " Aku akan mengurusnya, dan meyakinkan kakakku"
Costumers: " Ohh, baiklah"
Paman Girdo :" Anggap saja iyaa"

Setelah urusan persetujuan tersebut, saudara Pachot memberi tahu bahwa Bibi Pachot sedang video call
Saudara Pachot: " Ini bibi!"
Paman Conde: " Apakah itu bibi Queniee?!"
Pachot: " Uyy Hai Bibii!!"
Tita Queniee:" Pachot! Kau wanita sekarang!"
Paman Conde:" Wanita? Maksud bibi Pria?!"
Dari sana paman Conde langsung memperlihatkan ketiak Pachot dan menggeligitikinya
Paman Girdo: " Lihat lah Bi! Bulu ketiaknya!!"
Pachot: " Hentikann!! Bibi! Apakah Angel ada disana??!"
Tita Queniee:" Dia sedang pergi keluar, tapi dia sangat bersemangat untuk pergi ke Cebu"
Paman Girdo: " Bibi! Jangan lupa sepatuku!"
Pachot: " Tidak! Kau tidak akan mendapatkan sepatu!"
Tita Queniee: " Dimana Bibap?"
Tito King: " Tunggu, ini dia!"
Bibap adalah keponakan Pachot. Dari sana Bibap di pangku sama Tito King dan paman Conde
Bibap:" Bi! Jangan lupa coklatku!"

Pada saat itu pula di salon milik Ibu Ivan (Tita Gwen) sedang mendengarkan curhatan salah satu seorang wanita yang di php kan sama Ivan
Tita Gwen:" Model rambut seperti apa yang kau inginkan?"
Jane :" Model rambut yang membuatku terlihat cantik" (sambil menangis)
Karyawan 1 :" Hey! Kau ingin pamer!?"
Tita Gwen: " Sayang, jangan menangis, ingat! Untuk setiap air mata yang terjatuh akan menimbulkan kerutan. Tapi jangan khawatir, kami akan selalu disini untukmu. Katakan! Siapa anak lelaki yang membuat mu menjadi begini!?"
Jane :" Anak Bibi!! Ivan bilang akan berhenti mendekatiku! Dia meninggikan harapanku"
Tita Gwen: " Kalo begitu!, aku akan memberi potongan rambut secara gratis! Jolina!"
Jolina:" Ya?!"
Tita Gwen: " Berikan pijitan penenang!"

Dan ternyata disana ada teman wanitanya Pachot yang sedang di creambath. Ternyata dia sedang menguping pembicaraan tersebut, sehingga dia mendapatkan informasi dan akan memberi tahu Pachot, bahwa Ivan dan Jane sudah putus. Dan dia pun pergi dan mengatakan hal ini.
Lavina:" Sebentar? Aku akan pergi sebentar!"
Karyawan 1:" Hey! Mau pergi kemana?! Nanti kau lupa lagi membayar"

Lavina pun segera pergi ke tempat panggang babi. Di sana Pachot sedang memotong-motong daging babi.
Lavina:" Heii!!"
Pachot: " Yaa ada apa!"
Lavina:" Ini sudah resmi, Ivan dan Jane sudah resmi berakhir"
Pachot: " Apakah mereka pernah pacaran?!"
Lavina:" Kau tahu maksudku! Ini kesempatanmu! Kesempatan keduamu! Dan sekarang kau siap?! Siap!? Oh iya Paman Girdo! Aku akan memesan babi panggang!"
Paman Girdo:" Wow! Seseorang sudah menjadi kaya! Kau ini pesanan mu juga belum bayar Natal lalu!"
Lavina:" Hei! Jadi bagaimana sekarang? Tidaklah kau bersemangat? Meski sedikit?!"
Pachot: " Apa maksud mu!? Apakah aku harus merayakan setiap Ivan putus dengan wanita?"
Lavina:" Tapi tentu saja! Kau kan mencintainya!!"
Dari perbincangan disana, Paman Girdo mendengar pembicaraan tentang cinta dan bilang kepada Tito King
Paman Conde: " Apa itu? Apa kalian membicarakan tentang cinta?!"
Pachot: " Uyy tidak paman!! Tidakk!!"
Paman Girdo: " King! Disini ada yang membicarakan tentang cinta!!"
Pachot: " Tidak! Tidak ada! Kau ini!!"
Lavina:" Hmm, maksudku aku mencintai model rambutku yang sekarang!"

Pachot pun membawa Lavina pergi keluar