☁️ eight ☁️

1.5K 181 18
                                    

Keesokan harinya, Seungkwan melakukan aktifitasnya seperti biasa di hari senin. Kali ini dia tidak ikut dengan Vernon. Karena emang Vernonnya kagak datang ke rumahnya :v

"Pagi!" Sapa Seungkwan saat tiba di kelas. Beberapa siswa membalas sapaan Seungkwan.

Seungkwan segera melesat ke bangkunya. Dan segera ia mencari keberadaan Sinbi.

"Eh, eh, eh. Hwanhee. Lu liat Sinbi.  kagak?" Tanya Seungkwan pada Hwanhee yang berada di belakangnya. Sedangkan Hwanhee hanya mengangkat bahu tidak tahu.

"Tapi sih tadi, pergi keluar sama Kyulkyung." Jawab Hwanhee.

Seungkwan yang menerima jawaban seperti itu hanya memanyunkan bibirnya.

"Gaes! Gaes! Gaes! Gue punya hot news paling baru gaes!!" Heboh Kyulkyung di depan pintu kelas.

"Kita bakal kedatangan murid baru!!" Sambung Sinbi disampingnya.

"Eh, seriusan lu berdua?!" Sahut Eunseo. Kyulkyung dan Sinbi mengangguk dengan mantap.

"Dan lo pada pengen tau? Murid barunya cogan, yeorobun." Lanjut Kyulkyung. Alhasil semua siswa perempuan teriak kegirangan.

Kriiinngg!!

"Udah masukan anjir! Woi lah! Gue minta bedak woi!!"

"Parfum juseyo!!!"

"Liptint!! Woi!! Liptint!!!"

"Woi!! Elah, gue pinjam sisir dong!!"

Selagi siswa perempuan sedang ribut, siswa laki-laki hanya menggeleng kepala merasa kasihan, begitu juga dengan Seungkwan.

"Beneran Bi, ada siswa baru?" Tanya Seungkwan pada Sinbi yang sedang memoleskan liptint ke bibirnya.

"Elah, kapan sih gue ngasih berita hoax? Kagak pernah kan?" Jawab Sinbi. Kemudian ia kembali memoleskan liptint ke bibirnya. Sedangkan Seungkwan menyenderkan tubuhnya pada kursinya.

Tuk... tuk...

Suara sepatu pantofel mulai terdengar menggema di lorong. Siswa perempuan yang heboh pinjam make-up sana sini, segera menghentikan kegiatan mereka.

Klik!

Terbukalah pintu kelas. Menampakkan Pak Choi di pintu dengan rambut klimisnya. Segera ia masuk kelas dan diikuti oleh seorang siswa laki-laki.

Sontak para perempuan langsung bisik-bisik.

"Fak, anjir. Ganteng banget."

"Heuheu, gue gebet gak salahkan? Heuheu."

"Ih, mukanya kayak suami masa depan gue deh."

Sedangkan laki-lakinya hanya menggerling malas. Termasuk Seungkwan.

"Hari ini, kalian kedatangan teman baru. Silahkan kamu perkenalkan diri."

"Terima kasih. Halo semuanya, perkenalkan nama saya Song Yuvin. Salam kenal."










☁️☁️☁️









"Bi? Woi! Bi! Diem diem bae. Ngopi ngapa ngopi?!"

"Diem bangsat! Gue lagi liatin Yuvin, elah."

Seungkwan yang diperlakukan seperti itu hanya mendengus kesal. Lantaran pandangan Sinbi terus tertuju si murid baru, Yuvin.

"Bi, lu ngerasa gak sih. Kalo Yuvin mirip Kak Mingyu?" Bisik Seungkwan. Sinbi yang masih asik menatap punggung Yuvin yang duduk di bangku kedua dari depan, seketika membelalak.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang