Suara untukmu Wulandari

19.Terulang lagi

Ujian sekolah sebentar lagi akan di mulai dan bulan ramadhanpun akan tiba. Dan aku masih bersama wulan
Tapi tiba-tiba sifat wulan sedikit aneh kayak berubah dan seolah olah ada yang dia tutupi. Tapi aku tak tau apa, tepat di hari minggu aku ada sebuah acara yang di gelar dipusat perbelanjaan. Aku menghubungi wulan tapi dia tak ada kabar telpon tak di angkat pesanpun tak di balas dan aku pikir di sedang tidur.
Tapi aku sudah mengirimkan pesan kepadanya bahwa aku ada acara supaya jika iya terbangun dia akan membacanya dan tak perlu kahwatir.
Tapi ternya sampai malampun datang dan acarapun telah selesai wulanpun tak ada kabar. Setalah sampai di rumah aku meleponya tapi tak di angkat yah mungkin dia kelelahan atau apa jadi aku biarkan saja. Saat aku sedang menyetrika seragam sekolahku tiba ada pesan masuk dan itu dari wulan. Dia bilang

"Maaf bal aku baru bangun tadi pagi aku dari rs dan kepalaku pusing"
Katanya
"Iya wulan ngakapah"
Jawabku
"Maaf yah bal"
Katanya
Dan saat aku sedang menyetrika aku tak mendengar notif masuk. Dan ternya karena lineku terbuka dan pesan dari wulan terbaca dan aku tak mendangarnya. Dan dia mengira aku marah.
Dia bilang
"Maaf bal"
"Jangan marah dong"
"Kok di baca doang"
"Iya maaf aku ngak bisa jadi yang terbaik buat kamu"
"Maaf kalau aku ngak bisa ngertiin kamu"
"Mending kamu cari yang lebih baik aja bal"
Dan aku bilang kepadanya bahwa aku barus selesai menyetrika dan notif pesan ngak kedengaran dan linenya pun terbuka makanya pesannya langsung teread. Tapi juga marah kepadanya karena dia mengulangi lagi kesalahanya yang berkata seperti itu. Aku sangat jengkel kepadanya malam itu, aku bilang ke dia
"Aku dari pagi sampai malam hubungi kamu tapi kamu ngak ada kabar tapi aku berpikir positif"
"Sedangkan kamu baru berapa menit dan itupun salah paham kamu langsung berkata seperti itu"
Kamipun bertengkar dan tidak berkomunikasi setelah beberapa hari dan akhirnya hubungan kamipun berkhir. Aku dan wulan putus