27.Rindu yang tak terbalas

19 1 0
                                    

Sering kali kukatakan kata rindu kepada wulan karena memang aku rindu dengannya aku hanya balik seminggu dua kali itupun kami jarang ketemu dan sekali ketemu itupun ngak lama. Aku pernah bilang kepadanya kalau waktu tak akan terasa bila di aku berada di sampingnya. Rinduku hanya kulepas melalui telepon, aku sering menelponya hampir setiap malam.
Dan kami telponan juga takenal waktu bahkan sampai aku ketiduran.
Aku sering mendapat info tentang wulan dari temanku katanya banyak laki-laki yang ingin kepadanya banyak yang mendekatinya tapi kemabli lagi aku sudah percaya ke wulan dan aku percaya dia bisa menjaga perasaanku.
Dan dia bilang kepadaku kalau dia ingin mengganti password aplikasi instagramnya karena ada yang telah membukanya dan menghapus beberapa foto di galerinya.
Dan aku bilang ganti aja ngakapa kok, lalu dia mengantinya aku tidak meminta password barunya karena aku rasa itu tak penting karena aku sudah percaya kepadanya malah jika aku kepo kepadanya malah akan membuatku skit karena melihat pesan masuk dari laki-laki.
Dan ternyata akunnya masih terhubung di heandponeku dan secara tidak sengaja aku melihat pesan masuk dan itu dari mantannya dia menanyakan apakah wulan masih bersamaku atau tidak
"Wulan kamu masi bersama iqbal?"
Katan mantanya mengirim pesan ke wulan.
"G"
Jawaban yang simpel dan membuatku sakit hati aku sangat kecewa kepadanya aku sudah mencoba percaya kepadanya tapi malah ini yang aku dapatkan.
Aku hanya diam dan kecewa kepadanya. Aku tidak merepon semua pesannya aku bersifat dingin kepadanya. Dan aku rasa dia menyadari kalau akunnya masih terhubung di heandphoneku dan dia langsung menghapus percakapanya dengan mantanya.
Jujur aku kecewa wulan aku pusing di tambah dengan masalah yang aku alami. Aku sangat pusing dengan semuanya aku ingin mencari tempat sepi untuk menyendiri.
Hari-hari berlalu dan sikapku masih dingin kepadaku dan dia bilang aku berubah tapi aku tak meresponnya dan munculah masalah-masalah yang  tambah membuatku pusing.
Dan dia juga capek dengan sikapku seprti ini yang dingin kepadanya lalu kamipun ribut dan itu berlangsung beberapa minggu dan akhirnya aku putuskan untuk mengakhiri hubunganku dengannya dan kukirimi foto percakapannya dengan mantanya dan dia mencoba memberikan aku bukti dan pembelaan dirinya tapi aku sudah terlanjur sangat kecewa dengannya dan kamipun putus dan kurasa ini untuk terakhir kalinya

Suara untukmu WulandariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang