Winter Snow
Jeon Wonwoo mengemasi buku juga alat tulis yang memenuhi mejanya seharian ini. Alat bantu dengarnya sedikit berdengung karena terlalu lama digunakan untuk mendengar.
Lelaki kurus itu mendesah kasar kala mendapati banyak sekali coretan —berisikan hujatan— di mejanya. Memang bukan hal baru baginya untuk menghadapi hal seperti ini. Selama hampir duabelas tahun Wonwoo mengenyam pendidikan sekolah, tak ada bagi dirinya hari tanpa cemoohan. Sebagai anak berkebutuhan khusus, Wonwoo tentu sudah dididik untuk kuat dalam menjalani hari-hari panjang yang tentunya akan dipenuhi tatapan remeh dari orang-orang.
Wonwoo adalah seorang tuna rungu. Ia kehilangan kemampuan mendengarnya dua tahun pasca kelahiran. Dokter yang dulu merawatnya bilang bahwa ia mengalami kelainan aneh sehingga mengharuskannya menerima kenyataan pahit ini.
Saat itu Wonwoo masih bocah bau kencur untuk mengerti apa maksud dari ucapan dokter juga tangisan dari kedua orangtuanya di koridor rumah sakit. Akan tetapi, waktu seolah menjawab. Ia paham bahwa ia adalah seorang tuna rungu yang tak bisa mendengar, bahkan berbicara pun terasa sangat sulit baginya.
Tahun-tahun awal setelah ia mengerti tentang kondisinya —setelah memasuki pendidikan dasar— bagaikan masa kelam bagi Wonwoo. Mentalnya tidak kuat. Ia banyak menerima cemoohan dari teman-teman seusianya. Ia bahkan berpikir apakah anak-anak itu pantas disebutnya sebagai teman atau tidak. Tentu ia meragukan hal itu. Wonwoo kecil sempat merasakan depresi dari tekanan mental yang ia dapatkan. Namun selebihnya, ia bersyukur karena memiliki kedua orangtua yang begitu mengasihinya. Setidaknya ia bisa berbangga hati ada yang mau menerimanya.
TBC.
:—Started on April 7th 2018—:
Maaf, saya khilaf yeorobun :')
Anyway ini tiap chapter g akan panjang-panjang, dan rencananya ini work bakal end sekitar 10-12 chapters :')
—Regards, Rin
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] One Week Friend ☆ Meanie
Fanfictionpea-chy ©2018 [COMPLETED] Penggalan kisah dari seorang tuna rungu bernama Jeon Wonwoo bersama sang sahabat; Kim Mingyu.