6 : Genggamanmu

888 186 1
                                    

Paginya, Wonwoo mendapati sosok tinggi yang mengantarnya pulang kemarin telah berdiri di depan pintu gerbang rumahnya. Terkejut? Sangat. Wonwoo sempat mematung di tempatnya. Matanya membulat tak percaya sedang sebelah tangannya terangkat membenarkan alat bantu dengarnya yang mendadak berdengung keras.

Wonwoo melangkah mendekati sosok itu, menepuk bahu yang lebih tinggi. Mingyu menoleh cepat dan mendapati sosok Wonwoo yang menatapnya penuh tanya. Ia tersenyum, "Apakah kau terkejut?"

Wonwoo mengangguk lemah.

"Baguslah. Itu berarti usahaku bangun pagi untuk mengejutkanmu tidak jadi sia-sia," kata Mingyu santai, kaki panjangnya mulai melangkah. Meninggalkan Wonwoo yang masih terpaku di tempatnya. Menatap punggung lebar Mingyu dengan tatapan yang sulit di artikan.






"Kau mau kemana?"

Wonwoo memutar tubuhnya ke belakang. Di hadapannya kini telah berdiri sosok Mingyu yang melontarinya dengan pertanyaan.

"Ke atap."

"Sendiri?" Wonwoo mengangguk lemah.

"Kalau begitu aku ikut."


Wonwoo baru akan membalas kalimat Mingyu, namun lelaki berkulit tan itu sudah terlebih dulu menggenggam pergelangannya. Menarik tubuh kurusnya untuk ikut melangkah bersama Mingyu.

Entah mengapa saat tangan besar itu menyentuh permukaan kulitnya, Wonwoo merasakan sengatan yang aneh. Ada sensasi tersendiri ketika genggaman itu mengerat pada pergelangannya. Wonwoo tertunduk. Pipinya mendadak panas dan degub jantungnya berpacu cepat. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya.

Wonwoo tak tau harus bagaimana. Langkahnya sungguh lemah, namun genggaman Mingyu seolah menguatkannya. Wonwoo menyukai sensasi ini. Walau jujur, Wonwoo sedikit tak suka dengan pandangan aneh murid-murid yang diam-diam memperhatikan gerak-geriknya. Risih memang, tapi ia memilih untuk diam dan mengekor sang kakak kelas.











Tbc.

[✔] One Week Friend ☆ MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang